METRO ONLINE Tolitoli – 10 Januari 2025, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli bersama seluruh jajaran mengikuti pengarahan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, secara daring melalui Zoom di ruang Aula Lapas Kelas IIB Tolitoli. Dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan menekankan pentingnya kontribusi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dalam mensukseskan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. fokus utama arahan tersebut mencakup memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM); memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba dan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Selain itu, pengarahan tersebut juga memuat komitmen terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama dalam memberantas peredaran narkoba dan pelaku peniuan berbagai modus di lapas dan rutan; memperdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan; penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk umkm; bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat di sekitar area upt pemasyaraakatan; mengatasi permasalahan overcapacity dan overcrowding dengan solusi yang komperehensif; membangun tambahan lapas modern super maximum security dan lembaga pendidikan berstandar international; dan meningkatkan kebanggaan lembaga pendidikan dengen mengembalikan nama poltekim dan poltekip menjadi akademi imigrasi dan akademi ilmu pemasyarakatan.Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan menjalankan setiap arahan yang telah diberikan. “Kami di Lapas Kelas IIB Tolitoli berkomitmen penuh untuk melaksanakan program-program ini. Arahan Dirjen menjadi pedoman utama bagi kami untuk terus memperbaiki layanan pemasyarakatan, memberantas peredaran narkoba, serta memberdayakan warga binaan agar menjadi lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tegasnya.Muhammad Ishak juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan. “Kami akan memaksimalkan potensi warga binaan dalam kegiatan produktif, sekaligus memastikan mereka mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan. Kami yakin, dengan sinergi yang baik, kita bisa mencapai target yang diharapkan,” ujar Muhammad Ishak.
Dengan tekad yang kuat dari jajaran Lapas Kelas IIB Tolitoli, arahan dan program akselerasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
Editor : Muh Sain