METRO ONLINE, SINJAI – Rutan Kelas IIB Sinjai mengikuti evaluasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel. Senin (10/04)
Kegiatan ini dalam rangka persiapan penilaian berjenjang terkait pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.
Kegiatan evaluasi dimulai dengan menampilkan yel-yel yang telah dibuat setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan upaya dan hasil pembangunan Zona Integritas yang telah dilaksanakan oleh Rutan Kelas IIB Sinjai, dan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab serta pemberian masukan oleh tim penilai.
Adapun yang bertindak sebagai tim penilai dalam evaluasi ini yaitu Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kepala Rutan Sinjai Muhammad Ishak dalam paparannya menjelaskan bahwa, progres pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Lingkungan Rutan Kelas IIB Sinjai yang meliputi 6 (enam) area perubahan, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penguatan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“Memulai langkah awal, kami telah melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas. Juga kami membentuk Tim Kerja guna memastikan proses pembangunan berjalan sesuai agenda,” jelas Muhammad Ishak.
Dalam paparan tersebut juga dijelaskan mengenai Inovasi yang telah diciptakan di Rutan Kelas IIB Sinjai. Adapun inovasi yang telah dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Sinjai salah satunya yaitu Aplikasi KUDATANA (Kumpulan Data Tahanan dan Narapidana) dan Layanan One Service.
Kegiatan Evaluasi Pembangunan Zona Intergritas di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan diakhiri dengan pemberian masukan oleh tim penilai.
“Saat melakukan paparan kita harus menampilkan before-after agar perubahan yang telah kita laksanakan dapat terlihat", Ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel Suprapto.
Selain Itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel Indah Rahayuningsih menambahkan bahwa mitigasi resiko sangat penting dilaksanakan oleh setiap UPT sehingga inovasi yang diciptakan berdasarkan mitigasi resiko yang telah dilaksanakan.
Editor: Muh. Sain
Sumber: Humas Rutan Sinjai
