-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar

Rabu, Desember 21, 2022

Ini Penyampaian Kapolda Sulsel Saat Lantik 498 Siswa Bintara di SPN Batua

Ini Penyampaian Kapolda Sulsel Saat Lantik 498 Siswa Bintara di SPN Batua

METRO ONLINE, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana melantik 498 siswa yang telah menjadi Bintara Polri di SPN Batua Polda Sulsel. Rabu (21/12/2022). 

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Sulsel, Wakapolda Sulbar dan PJU  Polda Sulsel juga  Bhayangkari, serta orang tua siswa, selain itu hadir juga Irdam XIV/Hasanuddin. 

Dalam sambutan Kalemdiklat Polri yang dibacakan Kapolda Sulsel menyampaikan, upacara ini menandakan telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022,  yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair, Lemdiklat Polri serta di 31 SPN Polda. 

"Selamat kepada para Bintara Remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 bulan, pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian kepada masyarakat dan Bangsa Indonesia dengan berbagai tantangannya," kata Kalemdiklat Polri, yang disampaikan melalui Kapolda Sulsel, Rabu  (21/12/2022). 

Ke-498  siswa yang dilantik ini merupakan Bintara Polri angkatan 48 di tahun anggaran (TA) 2022, para bintara ini terdiri 296 orang berasal dari Polda Sulsel dan 202 orang Polda Sulbar, ratusan bintara itu telah menjalani pendidikan selama lima bulan. 

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel juga mewanti-wanti para Bintara baru agar menghindari kasus yang berkaitan dengan masalah moral, gaya hidup yang hedonis dan etika perilaku yang menyakiti hati rakyat. 

Dilanjutkannya, dalam rangka mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan publik, Polri menerapkan strategi Quick Wins Presisi, yang mana Polri harus terus berbenah, SDM-nya harus berkualitas, kinerja harus sesuai harapan rakyat. 

“Jika tidak, lanjutnya, public trust akan menurun, tergerus, rakyat tidak percaya lagi pada Polisinya, terjadi fenomena civil obedience – rakyat tidak patuh dan melawan kepada Polisi,”Jelas kapolda. 


Editor: Muh. Sain

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved