METRO ONLINE, TORUT - Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K, Perwira Apel Kasat Samapta H. Ismail Samad, dan Komandan Apel Kapolsek Sesean Iptu Damianus Nisa melaksanakanApel kehormatan dan renungan suci dalam rangka memeringati jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Buntu Lepong Kec. Rantepao Kabuapten Toraja Utara, Selasa (16/08/2022) malam hari berlangsung khidmat.
Apel kehormatan dan renungan suci yang setiap tahun selalu dilakukan menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia telah menjadi tradisi dalam mengenang para arwah pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Toraja Utara Bpk Frederick Viktor Palimbong ST, Dandim 1414 Tator Letkol Inf. Monfi Ade Candra, S.I.P.,M.Han, Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja Chairil Anwar S.H.,M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja Erianto L. Paundanan.
Lanjut, Para anggota DPRD Toraja Utara, Waka Polres Toraja Utara Kompol Marten Buttu, Para Kabag Polres Toraja Utara, Para Kepala OPD Toraja Utara, Para Danramil, serta Para Kapolsek Jajaran Polres Toraja Utara.
Kapolres Toraja Utara yang membacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci sekaligus menyatakan hormat sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian sebagai pahlawan demi kebahagian bangsa. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan yang telah mendahuli Kita diterima oleh Allah SWT.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara dan tamu hadirin sebagai penghormatan dan renungan suci oleh para tamu undangan.
Kapolres Toraja Utara AKBP AKBP Eko Suroso, S.I.K menyatakan, melalui acara renungan suci diharapkan dapat mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan, terutama pahlawan kemerdekaan. “Kami berjanji akan meneruskan perjuangan para pahlawan. Untuk itu perjuangannya akan kami lanjutkan,” tegasnya.
“Berkat kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah, sehingga udara kebebasan dapat kita nikmati sampai saat sekarang,” kata Kapolres.
Kapolres menuturkan, dalam setiap tahunnya, tradisi tersebut selalu dijadikan momentum dalam mengenang arwah para pahlawan yang gugur di medan perang maupun yang telah menutup usia usai kemerdekaan.
Kontributor : Asri
Editor: Muh. Sain
