METRO ONLINE LINGGA- Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayankara ke-76, Polisi Sektor (Polsek) Daik Lingga, Kab. Lingga menggelar turnamen domino.
Laga olahraga yang merakyat itu dibuka langsung oleh Kapolsek Daik Lingga AKP Idris, S.E., Sy., M.H, Senin (20/06/2022) malam di halaman Mapolsek Daik Lingga.
Dalam Kegiatan Pembukaan Turnamen Domino tersebut yang di hadiri oleh Sekcam Kec. Lingga Fairus, Tomas, dan seluruh Personil Polsek Daik Lingga serta Para Peserta Turnamen.
Kapolsek Daik Lingga, AKP Idris, S.E., Sy., M.H, mengatakan turnamen domino digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 76.
"Kegiatan ini guna pencarian bakat juga sebagai ajang silaturahmi Polri dengan masyarakat khususnya Polsek Daik Lingga berharap kepada pemain-pemain domino yang ada di wilayah Hukum Polsek Daik Lingga dan sekitarnya dapat meramaikan turnamen tersebut," ujar AKP Idris.
AKP Idris menambahkan, acara Turnamen Domino juga bertujuan untuk mempererat silaturrahmi antar masyarakat diwilayah hukum Polsek Daik Lingga dan sekitarnya dan akan dilaksanakan dengan memperebutkan hadiah dan Piala juga Tropy
"Seperti yang kita ketahui, domino ini merupakan olahraga mengasah pemikiran yang sedang diupayakan menjadi salah satu cabang olahraga yang nantinya bisa dipertandingkan sama dengan cabor olah raga lainnya," kata Idris.
Sementara itu, Kata salah seorang peserta Turnamen Domino, M. Dadang menyampaikan apresiasi kepada Polsek Daik Lingga yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Bangga dan terima kasih kepada Kapolsek Daik Lingga dan panitia pelaksana Turnamen atas terselenggaranya turnamen Domino yang perdana untuk di wilayah hukum Polsek Daik Lingga.
Pria yang akrab disapa Dadang itu menambahkan Polsek Daik Lingga merupakan Polsek yang terletak di Ibukota Kabupaten. dan sangat aktif dalam melayani masyarakat dengan penuh ikhlas. Katanya.
Lanjut Dadang selain ingin mengubah image domino sebagai permainan judi, dia yakin olahraga domino berpotensi menjadi cabor yang akak berkembang pesat menyaingi cabor-cabor besar lainnya.
"Kita ingin menghilangkan kebiasaan image bahwa domino adalah permainan judi, kedepan domino tidak diperkenan menjadi ajang judi. Pordi mempunyai potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu cabang olah raga yang akan mengungguli cabor yang lain," pungkasnya.
SUMBER :(Aipda Andi Saputra/ Effendi)
