METRO ONLINE,Timika, Harianpapuanews.id – Peduli terhadap kemanusiaan, PIA TORAYA SIKAMALI’ (PTS) Kabupaten Mimika yang merupakan organisasi sosial kemanusiaan bagian dari Ikatan Keluarga Toraja (IKT), serahkan Bantuan sosial (Bansos) kepada seorang nenek yang hidup sebatang kara di Timika.
Bansos berupa sembako dan peralatan rumah tangga tersebut di serahkan oleh para anggota TPS Mimika secara langsung kepada nenek Maria Marendeng, di kediamannya jalan Samratulangi lorong sesean, Minggu (19/9/2021).
Penasehat PTS Yonald Delande saat di temui di sela-sela penyerahan Bansos mengatakan, pemberian Bansos tersebut merupakan misi dari PTS untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan yang sedang mengalami musibah atau kesusahan.
“Ini merupakan bagian dari perjalanan kami dengan di bentuknya PTS, di Timika ini mungkin awal dari misi kami. Kedepan kami terus akan memberikan bantuan-bantuan bagi saudara-saudara kami yang membutuhkan,” tuturnya.
Menurut Yonald bantuan tersebut dikumpulkan bukan saja dari anggota PTS dari Mimika saja, tetap juga uluran tangan dari para anggota TPS yang berada di seluruh indonesia bahkan yang ada di luar negeri terutama yang berada di benua Eropa.
“Bantuan ini dikoordinir oleh saudara-saudara kami yang ada dilain tempat seluruh indonesian bahkan dari luar negeri Eropa turut menyumbang,” tuturnya.
Yonald menjelaskan, PTS di Papua bukan hanya di Mimika tetapi juga ada di Jayapura, Wamena dan lain sebagainya. Untuk di Timika sendiri PTS baru berdiri selama 1,5 tahun. PTS didirikan bertujuan untuk membatu orang-orang yang kekurangan dan kesulitan maupun terkena bencana alam.
“Jadi kami terus berkoordinasi dengan PTS diseluruh tempat untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kami yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Yonald mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur-donatur di PTS yang telah memberikan uluran tangannya untuk bisa membantu sesama yang mengalami kesulitan dan kesusahan.
“Terima kasih atas sumbangsih yang susah di berikan baik berupa materi, doa, harapan dan pemikiran untuk membantu. Semoga Tuhan memberkati dan kita akan terus di pelihara si setiap langkah hidup ini,” ungkapnya.
Sementara mewakili keluarga nenek Marik Pdt Thomas Rombe memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PTS yang sudah peduli kepada sesama yang membutuhkan. Pihaknya sangat bangga kepada PTS suatu organisasi yang memiliki misi yang sangat mulia.
“Atas nama nenek saya ucapkan terima kasih atas segala perhatian besarnya. Apa yang sudah dilakukan oleh PTS ini tidak sia-sia dan Tuhan pasti memperhitungkan,” ungkapnya.
Menurut Pdt Thomas nenek Maria merupakan orang yang taat beribadah, sehingga dengan di berikan bantuan ini merupakan jawaban dari doa-doa yang nenek panjatkan setiap melaksanakan ibadah.
“Ini karena jawaban dari doa-doanya yang terus dia lakukan saat beribadah dan Tuhan memperhitungkan terhadap ibadahnya yang dia lakukan,” tuturnya. (***)
