-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Selasa, Agustus 24, 2021

Kapolsek Malangke Barat Bersama Pemerintah Kecamatan Tinjau Tanggul yang Hampir Cebol

Kapolsek Malangke Barat Bersama Pemerintah Kecamatan Tinjau Tanggul yang Hampir Cebol

METRO ONLINE, Luwu Utara -- Kapolsek Malangke Barat IPTU Abdul Latief bersama pemerintah kecamatan Malangke Barat, Sulpiadi, SH melaksanakan peninjauan tanggul Sungai Desa Pombakka yang terancam Jebol, Selasa (23/08/21).

Sejumlah tanggul penahan banjir di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah rawanan rusak.

Tanggul yang dibuat warga untuk mengantisipasi luapan Sungai Rongkong sepanjang 18 Kilometer saat ini hampir setengahnya rusak parah dan akan menjadi ancaman besar jika terjadi banjir.

Kapolsek Malangke Barat Iptu Abdul Latif bersama Pemerintah Kecamatan Malangke Barat, Sulpiadi, SH, melaksanakan peninjauan atas laporan Kepala Desa terkait adanya beberapa tanggul di Desa Pombakka yang rawan jebol.

Kapolsek Malangke Barat mengungkapkan bahwa hari ini kami bersama pemerintah kecamatan malangke barat, Kades Pombakka, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Kadus Pombakka turun bersama melakukan peninjauan tanggul yang sudah rawan jebol, dimana dari  18 kilometer tanggul tersebut diperkirakan 45 persen rawan jebol,” 

Dalam kunjungan tersebut Kapolsek Malangke Barat kepada warga masyarakat Desa Pombakka bahwa atas kehadirannya bersama Forkopincam Malangke Barat sebagai salah satu bentuk peduli dengan cara melihat langsung berbagai masalah yang dialami. 

Lanjut Kapolsek Malangke Barat menyampaikan bahwa tanggul di Desa Pombakka sudah dikerja warga hingga saat ini mengingat kondisi cuaca saat ini sering hujan dan membuat sungai Rongkong Meluap, sehingga warga secara gotong royong dalam bentuk swadaya melakukan pembenahan."terangnya.

“Perlu penanganan sesegera mungkin titik tanggul tersebut karena bila jebol akan berdampak luas terhadap pemukiman masyarakat  yakni Desa Pombakka,” ucap Abdul Latif

“Saat ini akses dan masuk ke Desa Pombakka lewat sungai sudah tertutup kecuali lewat laut, selain itu terjadinya pendangkalan pada muara sungai, untuk saat sekarang ini Desa Pombakka dapat dijangkau dengan cara memutar sekitar 100 km dari Ibukota Kec. Malangke Barat (melalui Kec. Lamasi Kab. Luwu) ,” ujar  Kapolsek Malangke Barat Iptu Latif

Polsek Malangke Barat di dampingi pihak pemerintah bersama warga berharap dinas terkait yakni Dinas PUPR dan BPBD segera turun ke lokasi melakukan assessment dan meninjau lokasi tersebut sekaligus melakukan pendampingan kepada masyarakat.


Selain itu Kapolsek juga mengingatkan kepada masyarat agar kiranya jangan panik namun tetap waspada di kala situsasi kondisi cuaca saat ini sering hujan. (Drs)

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved