METRO ONLINE - MAROS - Pemerintah pusat Melalui Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan telah mengelontorkan Anggaran Dana BLT UMKM Kepada masyarakat dengan Sebesar 2,4 Juta Rupiah Per orang, Melalui Pemerintah Kabupaten yakni Kadis Koperindag Kabupaten,dengan bertujuan untuk Membantu masyarakat Untuk Melakukan Usaha.
Namun Apalah Daya, Faktanya di Lapangan Masih ada warga yang belum bisa Merasakan Bantuan Pemerintah tersebut, salahsatunya warga lingkungan Bontoa kelurahan Bontoa kecamatan Bontoa kabupaten Maros Sulawesi Selatan, tidak bisa merasakan Anggaran atau Dana BLT UMKM tersebut yang di gelontorkan pemerintah Pusat.
Rosdiana mengatakan, Kepada Media,jika ia sudah dua kali mendatangi BANK BNI Cabang Mattoangin Maros, Membawa Buku Rekening, Yang Ia Miliki dengan jumlah yang tertera Dananya sebesar 2.4 juta guna untuk melakukan pencairan terkait Dana yang ia dapat tersebut, Namun Al Hasil Gagal.
"Sudah dua kali Pak medatangi BANK BNI Cabang Mattoangin Maros,Bawaki itu Buku rekening yang di kasikkanki tapi Nabilang sekuriti yang jaga pada saat itu Kosongmi Bede Saldonya," Ucap Rosdiana.
Bukan Hanya itu Saja,Rosdiana Juga Menceritakan, Bahwa persoalan tersebut Bukan hanya di alami dirinya saja, melainkan ada juga beberapa temannya yang juga tidak bisa mencairkan Dana UMKM tersebut dengan Alasan Pihak BANK BNI Yakni sekuriti yang jaga mengatakan sudah Kosong.
"Ada berapa temanku juga seperti itu, tidak bisa juga di cairkan karena alasan sekuriti kosongmi saldonya, " Ujarnya.
Sampai di naikkan Pemberitaan ini belum ada konfirmasi Resmi kepihak Kadis Koperindag Maros.
Penulis : Talla