METRO ONLINE PALOPO--Polres Palopo bagi-bagi Nomor Hotline kepada Masyarakat Kota Palopo terkait penanganan virus corona ( Covid-19) melalui TIM MANGNGEWA COVID-19 Polres Palopo Untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan secara mudah, responsif, dan tidak diskriminatif,, Kamis, 1 Oktober 2020
Sesuai Perubahan nomor dari Pemerintahan Pusat, Karena konsep awalnya 110 adalah ambulans service dan dipermudah untuk situasi darurat yang sebelumnya akibat dari sejumlah warga kesulitan menelpon hotline yang tersedia karena proses integrasi masih berlangsung.
Pelayanan terhadap masyarakat terkait Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih cepat,
“Terkait hal tersebut, sebagai bentuk antisipasi dan pelayanan pada publik, Polres Palopo Publish nomor hotline pelayanan yang dapat dihubungi oleh warga Palopo jika terjadi hal terkait Covid 19 di Kota Palopo” ungkap Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas SH., SIK., MH
“Kami menyediakan dan mempersilahkan warga Palopo untuk langsung menelpon ke hotline 0471-110 atau 082191879319 apabila terkait gejala Covid-19. Misalnya demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Menurut dia, petugas bisa langsung menjemput jika kondisi pasien sudah tak memungkinkan untuk pergi ke fasilitas kesehatan. "Tentu tidak semuanya harus dijemput. Tetapi melalui Via telepon dulu untuk mengetahui kondisi terkait Covid-19" Jelasnya
“Mudah-mudahan, dengan adanya Nomor Hotline ini dapat tersebar luas sehingga semakin banyak warga masyarakat yang ikut berpartisipasi memberi informasi bila mengetahui ada hal yang mencurigakan. “tutupnya.
Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., berpesan kepada masyarakat khususnya di wilayah Sulsel agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah,” kata Kabid Humas.
Kabid Humas mengingatkan untuk jangan lupa cuci tangan yang bersih, dengan menggunakan sabun bersama air yang mengalir.
Editor : Muh Sain
