METRO ONLINE,PANGKEP- - Penguburan jenazah yang diduga terpapar Covid-19, dilakukan di Pekuburan Islam Kampung Jawi-jawi, Kelurahan Bone, Kecamatan Segeri.
Tidak ada penolakan terhadap jenazah yang dicurigai terpapar Covid-19 itu. Bahkan, Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol A Muh Zakir yang terjun langsung menggali tanah untuk persiapan penguburan jenazah, Nasir (54) warga setempat.
Itu dilakukan sebab, warga setempat enggan turun langsung mempersiapkan pemakaman jenazah tersebut, setelah mendapat informasi istri dari Nasir tersebut positif Covid-19 setelah dilakukan dua kali pemeriksaan.
"Tidak ada yang mau mengurus jenazahnya. Sebab istri yang bersangkutan positif covid setelah dua kali rapid test. Sehingga semuanya takut. Sementara yang meninggal ini mendadak setelah main domimo, jadi belum tentu juga Covid-19," katanya.
Lebih lanjut Kompol A Muh Zakir mengaku, ia pun terjun langsung memimpin penggalian lahan makam tersebut, bersama para personel TNI dan Satpol-PP.
"Untuk menggali saja kita, selebihnya pada saat proses pemakaman itu dilakukan oleh petugas medis dengan memakai APD lengkap," ungkapnya, Sabtu (09/5/2020).
Editor: Muh Sain
Tidak ada penolakan terhadap jenazah yang dicurigai terpapar Covid-19 itu. Bahkan, Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol A Muh Zakir yang terjun langsung menggali tanah untuk persiapan penguburan jenazah, Nasir (54) warga setempat.
Itu dilakukan sebab, warga setempat enggan turun langsung mempersiapkan pemakaman jenazah tersebut, setelah mendapat informasi istri dari Nasir tersebut positif Covid-19 setelah dilakukan dua kali pemeriksaan.
"Tidak ada yang mau mengurus jenazahnya. Sebab istri yang bersangkutan positif covid setelah dua kali rapid test. Sehingga semuanya takut. Sementara yang meninggal ini mendadak setelah main domimo, jadi belum tentu juga Covid-19," katanya.
Lebih lanjut Kompol A Muh Zakir mengaku, ia pun terjun langsung memimpin penggalian lahan makam tersebut, bersama para personel TNI dan Satpol-PP.
"Untuk menggali saja kita, selebihnya pada saat proses pemakaman itu dilakukan oleh petugas medis dengan memakai APD lengkap," ungkapnya, Sabtu (09/5/2020).
Editor: Muh Sain