Nizar juga mengajak seluruh masyarakat Lundang khususnya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat kesempatan beribadah berjamaah, disaat hal yang sama tidak bisa dilakukan oleh masyarakat muslim di daerah lain karena pandemi virus Corona yang sangat mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan Kabupaten Lingga masih berada dalam zona hijau atau zona aman.
Namun demikian, Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, dengan cara tetap menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, dan membawa sejadah masing-masing saat ingin menunaikan sholat berjamaah di masjid. “Selain itu, mari kita memperbanyak doa, agar ini semua cepat berlalu. Semoga kita dapat beraktivitas dengan sebagaimana biasanya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan safari Ramadhan yang juga dihadiri oleh Kabag Kesra dan perwakilan dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Lingga ini, seperti biasa juga disejalankan dengan pemberian 30 paket sembako dari Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesra, serta penyaluran zakat dari pada Muzzaki kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Nazar sapaan akrab Kepala Desa Sekanah yang juga ketua APDESI Kabupaten Lingga menyambut baik kunjungan Wakil Bupati Lingga beserta rombongan ke wilayahnya.
Dalam sambutannya, Nazar berharap pembangunan jalan di desanya bisa segera terealisasi dan dapat diakomodir oleh Pemkab Lingga. Selain itu, ia juga berharap dari apa yang diberikan oleh Pemkab Lingga dalam agenda safari Ramadhan ini, kiranya dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu selama bulan suci Ramadhan ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lingga menyebutkan bahwa Pemkab Lingga akan segera mengupayakan keinginan masyarakat setempat terkait pembangunan jalan tersebut. Ia memerintahkan kepada Kades setempat untuk segera melaksanakan koordinasi setelah Ramadhan ini kepada dinas terkait untuk mengakomodir hal tersebut.
Sementara itu, berkaitan dengan pelaksanaan safari Ramadhan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Nizar menjelaskan bahwa inisiatif untuk fokus kepada pembagian sembako dan penyaluran bantuan ini digelar demi membantu masyarakat ditengah dampak pandemi Covid-19 yang juga dirasakan oleh Kabupaten Lingga.
“Terimakasih kepada Kabag Kesra dan pihak Baznas Lingga yang sama-sama berinisiatif bersama Pemkab Lingga untuk menggelar kegiatan ini. Dengan ini kita harap masyarakat tidak tertunggu-tunggu,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa saat ini masyarakat telah mendengar dan membaca dari kabar yang beredar di media-media, bahwa ada 15 ribu paket sembako, bahkan uang 600 ribu per KK. Namun, sampai detik ini belum juga diterima oleh masyarakat. Maka dari itu, sempena kegiatan safari Ramadhan ini Pemkab Lingga bersama Baznas Kabupaten Lingga sepakat untuk menyalurkan bantuan, sembari menunggu bangunan lain yang datang dari pusat, dari kabupaten melalui desa, serta bantuan yang datang dari provinsi, kepada masyarakat terkait penanganan dampak Covid-19 ini. Demikian dijelaskan oleh Wakil Bupati Lingga.
“Jadi di dalam paket-paket ini, ada kopi, teh, sirup, sarden dan sebagainya. Khusus beras, ini beras dari desa Panggak Darat, dan kebetulan ini juge hasil dari sawah saye di sane. Mudah-mudahan yang tak seberapa ini bise menjadi pengobat di bulan suci Ramadhan,” kata Wakil Bupati Lingga.
Menutup sambutannya, Nizar berpesan kepada masyakat setempat bahwa jika nanti ada masyarakat yang layak menerima namun belum mendapatkan bantuan, diharapkan bisa melapor ke pihak desa untuk segera ditindaklanjuti.(*)
Sumber : Media Center/ Fendy
