METRO ONLINE WAJO -- Aksi unjuk rasa masyarakat pasar atapange kecamatan Majauleng di depan gedung DPRD Kabupaten Wajo meninggalkan berbagai kisah.Selasa 21/01/20
Tidak hanya cerita mengenai tuntutan para pemuda pancasila kabupaten wajo bersama masyarakat pasar atapange terkait adanya jual beli tempat dan sewa menyewa tempat dipasar atapange tersebut, namun juga terdapat kisah-kisah lain di baliknya.
Unjuk rasa yang awalnya berjalan dengan tertib, kemudian terdengar suara adzan ashar para pengunjuk rasa bergegas untuk menghentikan aksi tersebut dan dilanjutkan dengan istirahat lalu makan bersama.
Makan bersama ini sangatlah menarik pandangan bagi para orang-orang Disekitar kantor DPRD Kab. Wajo sangatlah sejuk dikarenakan jarang terjadi suasana seperti ini yaitu makan bersama Dibawah teriknya panas matahari serta panasnya aspal yang dilakukan pengunjuk rasa masyarakat pasar atapange bersama polisi yang melaksanakan pengamanan.
Alhasil, aksi unjuk rasa terasa sangatlah aman damai dan sejuk dengan adanya suasana seperti ini “ujar” humas polres wajo.
Editor : Muh Sain
Tidak hanya cerita mengenai tuntutan para pemuda pancasila kabupaten wajo bersama masyarakat pasar atapange terkait adanya jual beli tempat dan sewa menyewa tempat dipasar atapange tersebut, namun juga terdapat kisah-kisah lain di baliknya.
Unjuk rasa yang awalnya berjalan dengan tertib, kemudian terdengar suara adzan ashar para pengunjuk rasa bergegas untuk menghentikan aksi tersebut dan dilanjutkan dengan istirahat lalu makan bersama.
Makan bersama ini sangatlah menarik pandangan bagi para orang-orang Disekitar kantor DPRD Kab. Wajo sangatlah sejuk dikarenakan jarang terjadi suasana seperti ini yaitu makan bersama Dibawah teriknya panas matahari serta panasnya aspal yang dilakukan pengunjuk rasa masyarakat pasar atapange bersama polisi yang melaksanakan pengamanan.
Alhasil, aksi unjuk rasa terasa sangatlah aman damai dan sejuk dengan adanya suasana seperti ini “ujar” humas polres wajo.
Editor : Muh Sain