Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-79 ,Polres Pangkep Gelar Jalan Santai, Kapolres: Polri Untuk Masyarakat

METRO ONLINE,PANGKEP – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025, Polres Pangkep menggelar kegiatan Jalan Santai dalam momen Car Free Day (CFD) yang berlangsung meriah di Lapangan Citra Mas, Kabupaten Pangkep, pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, mulai pukul 06.00 WITA.Pangkep,22 Juni 2025

Kegiatan yang mengusung tema "Polri Untuk Masyarakat" ini diikuti oleh ±1.200 peserta yang terdiri dari personel Polres Pangkep dan Bhayangkari, personel Kodim 1421/Pangkep dan ibu Persit, Kejaksaan Negeri Pangkajene, Pengadilan Negeri Pangkajene, serta berbagai elemen masyarakat dan instansi lainnya.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan sambutan dari Bupati Pangkep Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si dan Kapolres Pangkep AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla. Selanjutnya, peserta dilepas langsung oleh Kapolres Pangkep untuk menempuh rute jalan santai dengan titik start dan finish di Lapangan Citra Mas melalui Jl. Cendana, Jl. Jend. Sukowati, Baruga Bela Negara, Jl. Kesehatan, dan Jl. H. Moh. Arsyad B.

Setelah menyelesaikan rute, kegiatan dilanjutkan dengan senam aerobik bersama, hiburan rakyat, serta pengundian doorprize dengan hadiah menarik berupa sepeda motor, kulkas, televisi, sepeda, kipas angin, dispenser, dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 1421 Pangkep Letkol INF. Fajar, Ketua Pengadilan Negeri Pangkajene A. Rico Sitanggang, S.H., M.Kn., Ketua Lapas Kelas II Bungoro Irphan Dwi Sandjojo, A.Md., IP, Perwakilan Kajari Pangkep Dudi Wijaya, S.H. (Kasubsi Intelijen), Kepala Kemenag Kab. Pangkep H. Muh. Nur Halik, S.Sos., M.A., Dirut PDAM Ir. Akbar, Pimpinan Cabang BRI Pangkep, serta jajaran Forkopimda dan masyarakat umum.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan, pengamanan dan pengaturan arus dilakukan oleh personel Polres Pangkep dan Polsek Pangkajene, Kodim 1421, Satpol PP, Dishub Pemda Pangkep, serta tim kesehatan dari Dokkes Polres Pangkep dengan satu unit ambulans.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat sinergi antar institusi dan masyarakat. Diharapkan, melalui kegiatan ini, Polri semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang humanis.

(thiar)

Wujud Kepedulian Polri, Kapolres Tana Toraja Ajak Jemaat Gereja Jaga Kamtibma

METRO ONLINE Tana Toraja — Wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat terus diwujudkan oleh jajaran Polres Tana Toraja. Salah satunya melalui kegiatan Minggu Kasih yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Budi Hermawan, S.I.K., didampingi Kasat Intel dan Kapolsek Makale, bertempat di Gereja Toraja Jemaat Pantan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Minggu (22/6/25).

Kegiatan Minggu kasih ini menjadi sarana menjalin silaturahmi antara jajaran Kepolisian dan jemaat gereja. Selain mempererat kedekatan, momen tersebut juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan, S.I.K mengingatkan seluruh jemaat tentang pentingnya menjaga keamanan diri dan lingkungan sekitar. Kapolres menekankan bahwa keamanan adalah kebutuhan setiap individu yang harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.

Dirinya menyebutkan bahwa kehadirannya ditempat ibadah khususnya di Gereja bukan hanya sebagai representasi dari Kepolisian namun juga bagian dari masyarakat Tana Toraja yang menjunjung tinggi nilai – nilai kebersamaan, toleransi dan kerukunan beragama.

“Kami menyadari bahwa sepenuhnya peran dari kepolisian, tokoh agama dan seluruh umat beriman sangatlah penting dalam menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif diwilayah hukum Polres Tana Toraja,” ujar Kapolres.

AKBP Budi Hermawan juga menyampaikan bahwa Gereja sebagai salah satu pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat memiliki peran strategis dalam membina moral dan etika serta meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan individu.

Dirinya percaya sinergi antara kepolisian dengan tokoh agama, pendeta dan umat beragama semakin memperkuat kita untuk menjaga kamtibmas.

“Mari kita terus mempererat tali silaturahmi, saling mendukung bahu membahu dalam membangun Tana Toraja, kami dari Polres Tana Toraja komitmen untuk terus hadir melayani masyarakat dengan sebaik – baiknya. Kami membuka diri berdialog dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat,” tutup Kapolres.

Kehadiran Kapolres Tana Toraja dan jajarannya mendapat sambutan hangat dari seluruh warga Gereja Toraja jemaat Pantan. Kehangatan dan kedekatan yang terjalin menjadi refleksi nyata bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga sebagai mitra yang tulus dalam membangun kebersamaan dan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Tana Toraja.

Editor : Muh Sain 

Kapolres Tana Toraja Hadiri Syukuran Santri Pondok Pesantren Al-Hidayah

METRO ONLINE Tana Toraja - Kapolres Tana Toraja, AKBP Budy Hermawan, S.I.K., menghadiri undangan syukuran santri Pondok Pesantren Al-Hidayah yang bertempat di Kaduaja Lemb. Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, pada Sabtu ( 21/06/25) pagi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tana Toraja dan sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tana Toraja berkesempatan memberikan sambutan. 

Kapolres Tana Toraja mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing – masing.

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi antar umat beragama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Bagi para santri, saya berharap kalian dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi generasi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa," ujar Kapolres.

Masyarakat dan orang tua santri menyambut baik kunjungan Kapolres dan memberikan apresiasi atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Dengan kegiatan ini, Kapolres Tana Toraja menunjukkan komitmennya untuk terus menjalin silaturahmi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Editor : Muh Sain 

Tawa dan Haru di Balik Jeruji, Lapas Maros Gelar Nobar Film “Miracle in Cell No.7” Versi Indonesia

METRO ONLINE Maros – Suasana berbeda tampak di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros pada Jumat sore (20/6), usai pelaksanaan shalat Ashar. Derai tawa hingga air mata haru menyatu dalam kegiatan nonton bareng (nobar) film “Miracle in Cell No.7” versi Indonesia, yang diikuti antusias oleh warga binaan dan petugas.

Film yang dibintangi Vino G. Bastian ini dipilih karena mampu menghadirkan kisah menyentuh antara ayah dan anak, yang dibalut dengan sentuhan komedi segar. Bukan hanya menghibur, film ini juga memberikan ruang refleksi bagi para warga binaan tentang arti cinta keluarga, pengorbanan, dan harapan.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan yang humanis dan menyentuh sisi emosional warga binaan.

“Film ini punya kekuatan emosional yang luar biasa. Lucu, tapi juga menguras air mata. Pesan moralnya dalam tentang cinta tanpa syarat, ketulusan, dan keadilan. Kami ingin warga binaan tidak hanya terhibur, tapi juga belajar dari kisah yang disampaikan,” jelas Imran.

Warga binaan pun tampak larut dalam alur cerita. Tawa lepas terdengar di adegan-adegan kocak para penghuni sel, sementara beberapa tak mampu menyembunyikan air mata di momen-momen penuh haru antara tokoh utama dan putrinya.

Salah seorang warga binaan mengatakan bahwa film ini membuatnya tersentuh sekaligus merasa terhibur.

“Lucunya dapet, sedihnya juga dapet. Saya jadi ingat anak saya di rumah. Semoga suatu saat saya bisa ketemu lagi dalam keadaan yang lebih baik,” ucapnya lirih.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas tidak selalu harus formal dan kaku, tetapi bisa dikemas dengan pendekatan emosional dan hiburan yang menyentuh hati. Lapas Kelas IIB Maros terus berinovasi menghadirkan kegiatan positif yang memanusiakan, membina, dan menginspirasi.

Editor : Muh Sain 

Perkuat Komitmen Menuju WBK, Lapas Maros Laksanakan Studi Tiru ke Rutan Pinrang

METRO ONLINE Pinrang — Dalam upaya mempercepat implementasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melaksanakan kegiatan studi tiru ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang pada Kamis (19/06).

Sebanyak 16 orang petugas Lapas Maros yang tergabung dalam Tim Pembangunan ZI turut serta dalam kunjungan tersebut. Mereka disambut secara resmi oleh Kepala Rutan Pinrang, Sahril, beserta jajaran pejabat struktural dan tim ZI Rutan Pinrang. Suasana keakraban dan semangat berbagi pengetahuan sangat terasa sejak awal pertemuan berlangsung.

Rutan Kelas IIB Pinrang merupakan satuan kerja yang telah berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2019 dan kini sedang dalam tahap perjuangan untuk meraih predikat yang lebih tinggi, yakni WBBM. Keberhasilan tersebut menjadikan Rutan Pinrang sebagai rujukan dan contoh bagi satuan kerja lain, termasuk Lapas Maros, dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance dan clean government.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Kepala Rutan Pinrang yang menjelaskan secara detail perjalanan pembangunan ZI di satuan kerjanya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan program unggulan, inovasi pelayanan publik, hingga strategi menghadapi tim penilai nasional. Pemaparan tersebut diperkuat dengan dokumentasi keberhasilan dan inovasi pelayanan berbasis digital yang telah mereka terapkan.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kesediaan Rutan Pinrang menerima kunjungan studi tiru ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam membangun budaya kerja yang berintegritas dan pelayanan prima di Lapas Maros.

“Studi tiru ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi menjadi momentum penting untuk menyerap praktik baik yang telah dijalankan oleh Rutan Pinrang. Kami berharap pengalaman yang kami dapatkan hari ini bisa kami adaptasi dan implementasikan di Lapas Maros guna mempercepat proses pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM,” ujar Imran.

Tidak hanya mendapatkan materi paparan, para peserta studi tiru juga diajak berkeliling untuk melihat langsung area-area unggulan di Rutan Pinrang, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), ruang pelayanan pengaduan masyarakat, ruang kunjungan yang humanis, hingga galeri produk hasil karya warga binaan. Peninjauan ini memberikan gambaran nyata bagaimana Rutan Pinrang menerjemahkan semangat reformasi birokrasi dalam bentuk pelayanan yang konkret dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung setelahnya pun berjalan dinamis. Tim Lapas Maros aktif menggali informasi terkait kendala, tantangan, hingga strategi sukses yang dijalankan oleh Rutan Pinrang dalam menjaga keberlanjutan program WBK serta dalam mempersiapkan diri menuju WBBM.

Kegiatan studi tiru ini menjadi sarana pembelajaran yang sangat berarti, tidak hanya dalam hal teknis penyusunan dokumen ZI, tetapi juga dalam membangun semangat kolektif, sinergi tim, serta budaya kerja yang berfokus pada pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berintegritas.

Dengan semangat perubahan dan pembaruan yang diperoleh dari studi tiru ini, Lapas Kelas IIB Maros berharap mampu mempercepat langkah dalam mencapai predikat WBK, sekaligus menjadikan lingkungan kerja yang profesional, berorientasi pada kepuasan masyarakat, serta bersih dari praktik korupsi.

Editor : Muh Sain