Satnarkoba Polres Bulukumba Amankan Dua Pengedar dan Tujuh Sachet Sabu

METRO ONLINE BULUKUMBA – Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Bulukumba kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah hukumnya.

Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat. Pada Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 00.15 WITA, tim opsnal mengamankan dua orang pelaku di sebuah rumah kos di Jalan Gajah Mada, Kota Bulukumba.

Kedua pelaku berinisial WB (22), warga Jalan Cendana, Kecamatan Ujung Bulu, dan MQG (17), warga Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan tujuh sachet sabu yang disimpan oleh kedua pelaku.

Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Syamsuddin, SE, menyampaikan bahwa keduanya mengakui kepemilikan barang haram tersebut.

“Keduanya mengakui bahwa tujuh sachet sabu tersebut adalah milik mereka yang dibeli dari seseorang di Kota Makassar melaui Instagram,” ungkap AKP Syamsuddin. Jumat (24/5/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sabu tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Kota Bulukumba melalui media sosial Instagram.

Barang bukti serta sampel urine dari kedua pelaku telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya menunjukkan bahwa tujuh sachet sabu dengan berat bersih 0,1188 gram positif mengandung metamefetamin. Urine kedua pelaku juga terbukti mengandung zat yang sama.

Keduanya kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, jo Pasal 55 KUHP.

“Satu pelaku dewasa yakni WB ditahan di Rutan Mapolres Bulukumba, sedangkan pelaku anak di bawah umur, MQG, meskipun tidak ditahan di rutan, proses hukumnya tetap berlanjut sesuai undang-undang peradilan anak."jelas AKP Syamsuddin.

Editor :Muh Sain 

Kapolda Sulsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rusun Batalyon D Pelopor di Luwu

METRO ONLINE LUWU -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., secara resmi memulai pembangunan Rumah Susun (Rusun) atau Flat Batalyon D Pelopor di Mako D Pelopor, Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Pembangunan ini menggunakan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan peletakan batu pertama berlangsung pada Jumat (23/5/2025), yang ditandai dengan prosesi simbolis pemasangan batu fondasi pertama oleh Kapolda Sulsel, didampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel.

Dalam sambutannya, Irjen Pol. Rusdi Hartono menekankan pentingnya pelaksanaan pembangunan rusun ini secara maksimal dan bertanggung jawab. Ia mengingatkan para pihak pelaksana, termasuk pemenang tender, untuk bekerja dengan baik dan profesional tanpa ada gangguan demi kelancaran proyek.

“Pembangunan rusun ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya tegaskan, tidak boleh ada yang mengganggu demi suksesnya pembangunan ini,” tegas Kapolda.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Luwu atas dukungan penuh terhadap proyek ini, termasuk pemberian lahan untuk lokasi pembangunan. “Hal yang penting dalam pembangunan adalah kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Terima kasih kepada Bupati Luwu yang telah memberikan sebidang tanah untuk dimanfaatkan oleh anggota Brimob Polda Sulsel,” ujarnya.

Kegiatan ini diawali dengan penyambutan resmi Kapolda Sulsel dan dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Kapolda serta pejabat utama lainnya dari Polda Sulsel.

Pembangunan rusun ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas tempat tinggal bagi personel Brimob Batalyon D Pelopor, serta menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan anggota Polri di wilayah Sulawesi Selatan.

Editor : Muh Sain 

Polres Wajo bersama Tim Forensik Polda Sulsel gelar Ekshumasi dan Autopsi jenazah Rizky Ramadhan

METRO ONLINE WAJO _ Polres Wajo mengamankan Proses Ekshumasi (gali kuburan) makam dan dan Autopsi terhadap jenazah atas nama Resky Ramadhan (3) oleh Tim Forensik Bid Dokkes Polda Sulawesi Selatan.

Tim Forensik Bid Dokkes Polda Sulsel yang melakukan Exhunasi dan Autopsi terhadap jenazah Rizky Ramadhan di perkuburan Kelurahan Tancung Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, Jumat, (23/5/2025) sekitar pukul. 09.00 Wita

Kapolres  AKBP Muhammad Rosid Rhido melalui Kasi Humas Polres Wajo mengatakan Proses ekshumasi dan otopsi terhadap makam dan jasad atas nama Rizky Ramadhan dilaksanakan atas permintaan pihak keluarga untuk mengetahui penyebab kematian korban

Kegiatan tersebut dilakukan terkait kejadian ananda Rizky Ramadha, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (3/5/2025) dan akhirnya ditemukan warga meninggal dunia di Sungai Walanae, Dusun Sulilie, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, pada Kamis (8/5/2025) kemarin.

Lebih lanjut  Kasi Humas Polres Wajo mengatakan pelaksanaan Ekshumasi jenazah dilakukan oleh Tim Forensik Dokkes Polda Sulawesi Selatan yang dipimpin langsung oleh Dokter Spesialis Forensik Mitra Bid Dokkes Polda Sulsel dr. Denny Mathius Sp, F M.Kes Yang didampingi oleh IPTU Baharuddin B, A.Md Kep beserta anggotanya yaitu IPDA Sultan, A.Md Kep, Briptu Ikhsan Pambudi S.Kep, Briptu Resky Rahmat A.Md Kep dan juga dihadiri Kasat Reskrim Polres Wajo IPTU Fahrul SH MH beserta Unit PPA Polres Wajo dan Resmob Polres Wajo dan personel Sek Tanasitolo.

Dia menyebut dalam pelaksanaan pengamanan Ekshumasi tersebut melibatkan Polres Polres dan Polsek Tanasitolo yang dipimpin oleh Kapolsek Tanasitolo AKP Welfrick K Ambarita.

“Kegiatan ini dilakukan Tim Forensik untuk mengambil sampel yang dibutuhkan dari tubuh jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke laboratorium disampaikan Petugas Forensik,” ucap Kasi Humas 

Usai pelaksanaan Exumasi dan Autopsi, Tim Forensik melakukan Pengkapanan dan penguburan kembali terhadap jenazah Rizky Ramadha sesuai Aturan agama. 

Editor : Muh Sain 

Kapolres Parepare Melaksanakan Rutin Zikir dan Berdoa Bersama Dengan Para Anak Santri

METRO ONLINE PAREPARE -- Kapolres Parepare AKBP Dr. Arman Muis kembali menggelar Sholawat dan Doa bersama dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Parepare.

Kegiatan itu berlangsung di rumah jabatan (rujab) Kapolres Jl. Bau Massepe Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (23/05/2025)

Kapolres Parepare mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Jum'at dengan menghadirkan sejumlah anak pesantren.

“Zikir dan doa bersama ini rutin kita lakukan Polres Parepare setiap hari Jum'at dengan maksud dan tujuan agar kota Parepare dalam keadaan aman masyarakat nyaman, “ ujarnya 

Selain itu dalam menjaga harkamtibmas di wilayah Parepare Dr. Arman Muis menyebutkan ada tiga hal yang perlu kita terapkan kepada personel dalam mengayomi masyarakat yaitu, Bekerja ihklas, kerja tuntas dan bermartabat.

“Bekerja ihklas, bekerja tuntas dan bermartabat adalah komitmen saya dalam menjalankan amanah sebagai Kapolres Parepare,berikan yang terbaik kepada masyarakat bertindak lebih mengedepankan sisi humanis tetap mengutamakan keselamatan saat melaksanakan tugas di lapangan, “ ujarnya 

Lebih Lanjut Kapolres Parepare, do’a bersama ini tidak hanya menjadi sarana refleksi spiritual, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk memperkuat tali silaturahmi di tengah masyarakat. 

“refleksi spiritual, bertujuan untuk menemukan makna dan tujuan dalam hidup, baik secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan dunia di sekitar.” lanjutnya 

“ Kita teladani sifat-sifat mulia Rasulullah yang selalu mengedepankan perdamaian, keadilan, dan kasih sayang” pungkasnya

Editor : Muh Sain 

PT Semen Tonasa Kembali Menunjukkan Komitmennya dengan Menyalurkan Bantuan Kepada Para Korban Kebakaran di Dua Kelurahan

METRO ONLINE,PANGKEP-Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat dan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Semen Tonasa kembali menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran di dua wilayah terdampak di Kabupaten Pangkep, yakni Kampung Lette, Kelurahan Mappasaile, dan Kampung Leppangeng, Kelurahan Sapanang, Rabu (21/5/25).

Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai dan paket sembako, sebagai bentuk respon cepat perusahaan terhadap musibah yang menimpa warga. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Tonasa yang mewakili manajemen perusahaan, kepada tiga korban utama: Abdul Kadir (Kampung Lette), serta Abd Asiz dan Ambo Dalle (Kampung Leppangeng), disaksikan oleh perwakilan kelurahan setempat.

General Manager Komunikasi dan LGA PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, menyampaikan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian penting dari nilai-nilai perusahaan.

“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Kampung Lette dan Kampung Leppangeng. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan sosial PT Semen Tonasa untuk selalu berada di sisi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa PT Semen Tonasa berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar dan berperan aktif dalam mendukung ketahanan sosial.

“Melalui program TJSL yang berkelanjutan, kami ingin memastikan bahwa keberadaan perusahaan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam aspek kemanusiaan,” tambah Akhdharisa.

Respons positif datang dari para penerima bantuan. Ambo Dalle, salah satu korban kebakaran, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Di tengah keterpurukan pasca kebakaran, uluran tangan seperti ini sungguh sangat berarti. Semoga kebaikan PT Semen Tonasa mendapat ganjaran yang berlipat dari Tuhan,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari pihak pemerintah kelurahan. Perwakilan Kelurahan Sapanang menyampaikan apresiasi atas kepedulian PT Semen Tonasa.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan perhatian yang diberikan oleh PT Semen Tonasa. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen sosial yang kuat dan benar-benar peduli terhadap masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari misi berkelanjutan PT Semen Tonasa dalam membangun sinergi positif dengan masyarakat dan memperkuat peran perusahaan sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial di daerah operasionalnya.

(thiar)