Kapolres Pangkep AKBP Muhammad Husni Ramli Pimpin Langsung Pengamanan Kunjungan Menteri Kehutanan RI

METRO ONLINE Pangkep -- Kunjungan kerja Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, Ph.D., ke Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Balai Diklat Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kolaboratif, Rabu (14/05/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 16.30 WITA ini dipastikan berjalan lancar berkat pengamanan ketat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pangkep, AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., bersama personel gabungan dari Polres Pangkep dan Polsek Bungoro.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Kehutanan turut didampingi oleh Wakil Menteri Kehutanan, Dr. Umar Sulaiman, serta sejumlah pejabat tinggi kementerian lainnya, termasuk Pejabat Eselon I Kemenhut, Indra Eksploitasi, Kepala Biro Kepegawaian Kemenhut, dan Kepala BP2SDM Wilayah VI Makassar, Kamaruddin, S.Hut., TT. Hadir pula Kepala BBKSDA Makassar dan para Kepala UPT Kemenhut Makassar.

Dari unsur pemerintah daerah, tampak hadir Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abd. Rahman Assagaf, M.I.Kom., Kepala Dinas Pertanian Pangkep, Andi Sadda, S.P., M.P., Kasat Pol PP Pemkab Pangkep, Drs. Tamrin Taba, serta Camat Bungoro, Andi Waris, S.E.

Rangkaian Acara: Dari Gula Aren hingga Dialog Bersama Rimbawan Muda

Kunjungan ini tak sekadar seremonial. Menteri Kehutanan bersama rombongan mengikuti berbagai kegiatan bermakna yang menunjukkan integrasi antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Beberapa agenda utama meliputi:

Peninjauan rumah produksi gula aren milik masyarakat setempat

Penampilan seni budaya lokal oleh warga Desa Tabo-Tabo

Pengenalan kampus KHDTK Tabo-Tabo oleh Kepala BP2SDM

Simulasi penggunaan aplikasi SMART dan SIMLUH Kehutanan sebagai alat monitoring berbasis teknologi

Dialog terbuka antara Menteri dengan penyuluh, pendamping KTH, dan rimbawan muda

Aksi penanaman pohon sebagai simbol komitmen pelestarian hutan

Dialog interaktif menjadi momen puncak, di mana Menteri Raja Juli Antoni menerima berbagai aspirasi langsung dari para pelaku kehutanan lapangan, termasuk penyuluh dan rimbawan muda yang bekerja di garda terdepan pelestarian hutan.

Kapolres Pangkep Apresiasi Sinergitas Semua Pihak

Kapolres Pangkep, yang turun langsung memimpin pengamanan, menyampaikan apresiasinya terhadap semua unsur yang terlibat dalam menjaga kondusifitas kegiatan.

“Pengamanan ini bukan hanya tentang protokol keamanan, tapi juga bentuk dukungan kita terhadap suksesnya agenda strategis nasional di daerah. Alhamdulillah, semua berjalan aman, tertib, dan penuh kebersamaan,” ujar AKBP Muhammad Husni Ramli.

Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat yang turut membantu menciptakan suasana kondusif selama kegiatan berlangsung.

Kunjungan Strategis untuk Penguatan Kehutanan dan SDM

Kunjungan Menteri Kehutanan ini menjadi momen penting untuk meninjau langsung implementasi program-program kehutanan berbasis masyarakat di lapangan. KHDTK Tabo-Tabo kini bukan hanya kawasan konservasi, tapi juga menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan inkubasi inovasi kehutanan.

Menjelang pukul 17.45 WITA, Menteri beserta rombongan meninggalkan lokasi dengan tertib, menandai berakhirnya agenda kunjungan dengan sukses dan penuh kesan.

Dengan pengamanan maksimal dan sinergi lintas sektor yang solid, Pangkep kembali membuktikan diri sebagai tuan rumah yang aman, ramah, dan siap mendukung agenda-agenda strategis pembangunan nasional.

Editor : Muh Sain 

Pastikan Aman dan Kondusif Wilayah, Jajaran Polsek Pitumpanua Melaksanakan Operasi Pekat

METRO ONLINE Wajo Swa -- Guna menjaga kondusifitas wilayah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, jajaran Polsek Urban Pitumpanua, Polres Wajo, melaksanakan Giat Operasi Pekat (penyakit masyarakat)  pada Rabu malam (14/05/2025) mulai pukul 21.00 wita hingga selesai.

Sebelum melaksanakan operasi pekat Kapolsek Pitumpanua Kompol NANO, SH, meminpin personil polsek pitumpanua melaksanakan apel dan memberikan arahan tentang pelaksanan tugas dilapangan serta mengedepankn senyum, sapa, salam 

Operasi pekat ini dilaksanakan sebagai upaya preventif dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas (Gukamtibmas) di sejumlah titik rawan kejahatan yang berada di wilayah hukum Polsek Urban Pitumpanua Adapun sasaran ditempat-tempat keramaian yang dianggap rawan terjadinya kejahatan konvensional, Bulutirong Desa Tellesang Kec. Pitumpanua yg biasa ditempati pemalakan serta memantau giat masyarakat pasar malam di Desa Buriko Kec. Pitumpanua Kab. Wajo dan Rest Area Bulete tempat kumpulnya anak remaja 

Petugas yang terlibat dalam kegiatan Operasi Pekat (penyakit masyarakat) Yaitu Kapolsek Pitumpanua KOMPOL NANO, SH Wakapolsek Pitumpanua IPTU HARYADI, Kanit Binmas IPDA ANDI MAESAR, Panit Reskrim IPDA RENHARD.T, Kasih Propam AIPTU, SUMARNO, Kasium AIPTU RAHMANI, Kaspkt AIPTU EBIT, Panit II Reskrim AIPDA SALAM BRIPTU SUMANTRI Operasi dilaksanakn di jalan Poros Palopo Makassar di Bulutirong biasa ditempati anak muda melakukan pemalaksn kepada sopir truk yg melintas dan memantau giat masyarakat dipasar malam buriko melakukan operasi kepada anak remaja  jangan sampai memvawa sajam yg memiliki potensi kerawanan gangguan kamtibmas.

Kapolsek Urban Pitumpanua Kompol NANO, SH menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan sekaligus meningkatkan rasa aman masyarakat, khususnya pada malam hingga dini hari.

“Operasi pekat ini dilaksanakan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam wilayah Kecamatan Pitumpanua untuk menciptakan situasi tetap aman dan kondusif. 

Selain itu dalam pelaksanaan operasi pekat juga melaksanakan patroli rutin untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat serta mengajak seluruh element masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilkum Polsek Urban Pitumpanua serta di sampaikan kepada masyarakat bahwa apabila ditemukan potensi terjadinya gangguan Kamtibmas atau tindakan yang meresahkan masyarakat serta kejahatan lainnya agar segera melaporkan kepada pihak Polsek Urban Pitumpanua.

“Selama kegiatan berlangsung, situasi secara umum terpantau aman dan kondusif. Polsek Urban Pitumpanua akan terus meningkatkan kegiatan serupa secara rutin demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga,” tutup Kapolsek.

Editor : Muh Sain 

Polsek Pitumpanua Gelar Operasi Pekat, Datangi Kos-kosan dan Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Penghuni dan Pemilik

METRO ONLINE WAJO - Polsek Pitumpanua Polres Wajo melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan berupa operasi penyakit masyarakat (pekat) dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif. 

Sebelum pelaksanaan kegiatan Operasi Pekat, Kapolsek Pitumpanua Kompol Nano, SH, memimpin apel untuk mengecek kesiap siagaan anggota dalam pelaksanakan tugas dan memberikan arahan kepada Personil Polsek Pitumpanua tentang tata cara dalam pelaksankan tugas dan mengutamakan keselamatan serta mengutamakan senyum sapa salam.

Kegiatan Pekat dilakukan berbagai tempat rumah-rumah kos yang ada di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo yaitu Jalan Sungai Kahar Kel. Bulete Kec. Pitumpanua Kab. Wajo Jalan Idris  Kel. Bulete Kec. Pitumpanua Kab. Wajo Jalan Mesjud Raya  Kel. Bulete Kec. Pitumpanua Kab. Wajo. Selasa (13/5/2025).

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pitumpanua Kompol Nano dan melibatkan anggota Reskrim, Intel, serta Bhabinkamtibmas Polsek Pitumpanua. 

Dalam operasi tersebut, tidak ditemukan adanya pasangan muda-mudi yang berada didalam rumah kos dan Kapolsek Pitumpanua Kompol Nano, memberikn himbauan kepada penyewa kos agar tidak menerima tamu sembarangan dan tidak memperbolehkan laki-laki yang bukan pasangan sahnya nginap bersama-sama didalam rumah kos atau rumah kontrakan.

"operasi ini bukan saja rumah-rumah kos akan tetapi melaksanakan patroli ditempat-tempat yang dianggap rawan gangguan kamtibmas demi utk mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kecamatan Pitmpanua," Ungkapa Kompol Nano.

Editor : Muh Sain 

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolda Sulsel Lepas 20 Ribu Ekor Bibit Ikan Nila

METRO ONLINE SULSEL -- Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., bersama Pejabat Utama Polda Sulsel melakukan pelepasan sebanyak 20 ribu ekor bibit ikan nila di lahan milik Polda Sulsel yang terletak di kawasan Paccerakkang, Rabu (14/05/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Polda Sulsel dalam mendukung ketahanan pangan melalui sektor perikanan. Melalui budidaya ikan air tawar seperti ikan nila, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan gizi masyarakat serta mendorong kemandirian pangan di wilayah Sulawesi Selatan.

Kapolda Sulsel menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk konkret peran aktif Polri, khususnya Polda Sulsel, dalam mendukung program pemerintah di luar tugas pokok penegakan hukum.

"Budidaya ikan ini bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan dan ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar," ujar Irjen Pol. Rusdi Hartono.

Selain pelepasan bibit ikan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, serta menciptakan ketahanan ekonomi berbasis sumber daya lokal.

Polda Sulsel terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan berkelanjutan.

Editor : Muh Sain 

Pembinaan Kepribadian Melalui Ibadah Virtual, Lapas Tolitoli Dorong Transformasi Mental dan Spiritual WBP

METRO ONLINE Tolitoli, 14 Mei 2025 – Sebagai bagian dari upaya pembinaan kepribadian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan ibadah virtual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani, pada Rabu, 14 Mei 2025, pukul 10.00 WITA hingga selesai. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting di aula Lapas yang diselenggarakan oleh oleh Yayasan Cahaya Kasih.

Ibadah yang mengusung tema “Sungai Kehidupan Ministry” ini diikuti oleh 12 orang WBP Nasrani serta 4 orang pegawai Lapas yang juga beragama Kristen. Suasana ibadah berlangsung dengan penuh ketenangan dan khidmat, menjadi sarana penguatan iman sekaligus motivasi spiritual bagi para peserta dalam menjalani masa pembinaan.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga sebagai salah satu bentuk nyata pembinaan kepribadian warga binaan.

“Pembinaan rohani adalah fondasi penting dalam membentuk karakter yang lebih baik. Kegiatan ini sejalan dengan Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bapak Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, yang seiring dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas,” ujar Muhammad Ishak.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kerja sama dengan lembaga eksternal dalam menyukseskan program pembinaan, khususnya dalam memberikan penguatan moral dan mental kepada WBP selama menjalani masa pidana.

Melalui kegiatan ibadah ini, Lapas Tolitoli berharap dapat terus menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis dan transformatif, menjadikan warga binaan lebih siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan bermakna.

Editor : Muh Sain