-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Maret 27, 2025

Lapas Tolitoli dan PIPAS Cabang Lapas Tolitoli Bagikan Takjil ke Panti Asuhan

METRO ONLINE Tolitoli– Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli bersama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Cabang Lapas Kelas IIB Tolitoli membagikan takjil kepada anak-anak di panti asuhan. Rabu, (26/03/2025).

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Tolitoli, Feldianto menegaskan pentingnya menjalin silaturahmi serta berbagi berkah kepada mereka yang membutuhkan.

“Kami ingin menjadikan momentum Ramadan ini sebagai ajang mempererat hubungan antarpegawai serta menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya anak-anak di panti asuhan,” ujar Feldianto.

Para pegawai Lapas Tolitoli dan anggota PIPAS cabang Lapas Tolitoli turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan solidaritas dan kebersamaan dalam berbagi.

Kegiatan ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Semoga apa yang kita telah lakukan dapat bermanfaat dan juga kebersamaan ini semoga terus terjaga, serta kita semua mendapat keberkahan di bulan suci ini,” ujar Muhammad Ishak.


Editor : Muh Sain 

Buka Puasa Bersama di Lapas Tolitoli: Kalapas, Seluruh Pegawai, dan Anggota DWP Nikmati Nasi Cadong Bersama WBP

METRO ONLINE Tolitoli– Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan terasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli saat Kalapas, Muhammad Ishak bersama Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Tolitoli beserta seluruh pegawai dan anggota DWP berbuka puasa bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Rabu, (26/03/2025).

Dalam momen penuh makna ini, seluruh peserta menikmati hidangan berbuka puasa yang sama, termasuk nasi cadong—menu makanan yang dikonsumsi oleh para WBP sehari-hari. Hal ini menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan antara petugas dan warga binaan.

Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara petugas dan WBP serta menciptakan suasana yang lebih harmonis di dalam lapas.

“Buka puasa bersama ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian kami terhadap warga binaan. Kami ingin menunjukkan bahwa di dalam lapas ini, mereka tetap mendapat perhatian dan bisa merasakan suasana Ramadan dengan penuh kebersamaan,” ujar Muhammad Ishak.

Selain berbuka puasa, kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah singkat yang mengingatkan pentingnya memperbaiki diri di bulan suci Ramadan yang di sampaikan oleh Ustadz Bahrir Sabidong. Para WBP pun mengaku senang bisa berbagi momen dengan para petugas lapas dalam suasana yang lebih akrab.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut Lapas Tolitoli atas sapta arahan Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan yaitu untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, WBP dan keluarganya dengan baik, ramah, tanpa pungli, diskriminasi dan korupsi.  Sapta Arahan Bapak Kakanwil tersebut merupakan dukungan terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan kekeluargaan di dalam lapas serta menjadi momen refleksi bagi semua pihak untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.


Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli dan Dharma Wanita Persatuan Bagikan Takjil ke Panti Asuhan

METRO ONLINE Tolitoli– Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli bersama Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Tolitoli membagikan takjil kepada anak-anak di panti asuhan. Rabu, (26/03/2025).

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Tolitoli, Feldianto menegaskan pentingnya menjalin silaturahmi serta berbagi berkah kepada mereka yang membutuhkan.

“Kami ingin menjadikan momentum Ramadan ini sebagai ajang mempererat hubungan antarpegawai serta menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya anak-anak di panti asuhan,” ujar Feldianto.

Para pegawai Lapas Tolitoli dan anggota Dharma Wanita Persatuan turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan solidaritas dan kebersamaan dalam berbagi.

Kegiatan ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Semoga apa yang kita telah lakukan dapat bermanfaat dan juga kebersamaan ini semoga terus terjaga, serta kita semua mendapat keberkahan di bulan suci ini,” ujar Muhammad Ishak.


Editor : Muh Sain 

Lapas Parepare Gelar Razia Mendadak Blok Hunian WBP Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

METRO ONLINE PARE-PARE -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar razia dan penggeledahan  secara mendadak kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu malam usai Sholat Tarawih. Rabu (26/03/2025).

Kegiatan razia dan penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto sebagai bagian dari upaya peningkatan kewaspadaan melalui deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan mengusung tema “Pemasyarakatan Bersih-Bersih.”

Razia dan Penggeledahan gabungan Polsuspas, TNI dan Polri kali ini menyasar Blok Anggrek bawah pada kamar 8, 9,10, 11,12, 13 dan Blok Mawar bawah pada kamar 7, 8, 9.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang yang dilarang dan membahayakan berada di dalam kamar hunian. Di antaranya terdapat 1 buah gunting, 2 buah gelas kaca, dan 4 buah sendok besi. Barang-barang temuan tersebut langsung disita, diamankan dan didata selanjutnya untuk dimusnahkan.

Meski ditemukan sejumlah barang berbahaya, Totok Budiyanto menegaskan dalam kegiatan rasia dan penggeledahan gabungan pada hari ini tidak ditemukan barang terlarang jenis Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) serta Handphone.

“Ini bukti bahwa pengamanan dan pengawasan terus kami perketat serta tingkatkan. Seluruh Petugas Lapas IIA Parepare dihimbau untuk menjalankan tugas dengan profesional, menjunjung tinggi integritas, disiplin, tanggung jawab serta memberikan pelayanan publik yang terbaik dan maksimal,” terang Totok.

Ia juga menegaskan akan pentingnya mengoptimalkan layanan Wartelsuspas (Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan) bagi WBP dengan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan penggunaan handphone secara ilegal.

“Layanan telekomunikasi (Wartelsuspas) harus tetap berjalan sesuai aturan agar Warga Binaan Pemasyarakatan bisa tetap berkomunikasi dengan keluarga dengan baik dan terkontrol,” tambahnya. 

Kepala Seksi Administrasi Keamanan Dan Ketertiban Lapas IIA Parepare Bahri, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa seluruh barang temuan hasil razia dan penggeledahan  akan disita dan diinventarisir selanjutnya untuk dimusnahkan.

“Semua barang temuan hasil razia dan penggeledahan ini akan kami data, amankan dan disita untuk dimusnahkan serta dilaporkan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan,” tegasnya.

Namun sebelumnya Kepala Lapas IIA Parepare juga telah melakukan tes Urine kepada seluruh petugas pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025 dan hasilnya Negatif. 

Program ini sebagai tindak lanjut dari Visi Misi Presiden RI tentang Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI juga 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

Totok Budiyanto menyatakan kegiatan razia dan penggeledahan gabungan ini akan terus dilakukan secara rutin dan mendadak demi memastikan Lapas IIA Parepare menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H tetap aman dan kondusif. Sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan Kamtibmas serta pencegahan pengendalian dan pemberantasan narkoba.

“Tugas pokok dan fungsi kami adalah menciptakan lingkungan Lapas yang bersih, aman, dan tertib, sesuai dengan semangat ‘Pemasyarakatan Bersih-Bersih’ sebagaimana dicanangkan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61,” tutupnya.

Dasar pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Juga Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI Nomor : PAS-UM.04.02.78 tanggal 07 Maret 2025 tentang Rangkaian Penyampaian Buku Panduan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025 berupa Giat Pemasyarakatan Bersih-Bersih.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Maret 26, 2025

Antusiasme Rutan Pangkajene Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Panen Cabai

METRO ONLINE Pangkep - Pada bulan yang penuh berkah ini, Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene beserta jajaran dan para warga binaan melaksanakan panen cabai perdana di Lahan Pertanian Rutan Pangkajene, Rabu (26/3). Hal ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional yang tercantum dalam Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kepala Rutan Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo yang tampak begitu antusias memetik cabai bersama jajaran staf dan para warga binaan, menyatakan bahwa ini merupakan panen ke sekian kalinya pada Lahan Pertanian Rutan Pangkajene.

“Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga binaan yang dapat mereka manfaatkan di masa depan,” ucap Irphan.

Lahan pertanian Rutan Pangkajene yang dikelola oleh warga binaan dan petugas, menjadi salah satu sarana pemberdayaan yang efektif. Selain cabai, terdapat berbagai jenis tanaman sayuran di tempat ini. 

Kegiatan pertanian sejalan dengan Program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memberdayakan masyarakat di berbagai sektor. Dalam hal ini, Rutan Pangkajene turut berperan aktif dalam menciptakan kemandirian pangan dan pemberdayaan sumber daya manusia. Program ini juga selaras dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

Kepala Rutan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi warga binaan, tetapi juga sebagai kontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat. Dengan semangat yang tinggi, Rutan Pangkajene terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia dan ketahanan pangan nasional.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved