-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, November 21, 2024

Karya Bakti " Koramil 1421-08/ Liukang Tangaya Ikut Pembersihan di Pasar Kabba Bersama Warga

METRO ONLINE,PANGKEP-Koramil 1421-08/Lk Tangaya melaksanakan Karya Bakti Pembersihan Pasar bertempat di Pasar Kabba Desa Kabba Kec. Minasatene Kab. Pangkep.,Kamis,21 November 2024

Hadir dalam kegiatan Tersebut Kapten Kav Daniel (Danramil 1421-08/Lk Tangaya), Abd. Rauf (RK 01 Kabba), Muhlis (RT 01 Kabba), Muslimin (RT 02 Kabba), H. Malik (RT 04 Kabba), Personil Koramil 1421- 08/ Lk Tangaya dan

Masyarakat kurang lebih 20 orang Disela-sela kegiatan Danramil Liukang Tangaya mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi antara aparat TNI dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama ditempat - tempat umum seperti pasar, " ujarnya".

Selanjutnya menegaskan bahwa kebersihan lingkungan bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Tambahnya kegiatan bersih-bersih pasar ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam menciptakan pasar yang bersih dan sehat, tetapi juga memperkuat hubungan antara aparat TNI dan masyarakat. Dengan demikian diharapkan dapat tercipta kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.ucap Kapten Kav Daniel

Selain itu  kata Kapten Kav Daniel , Karya Bakti ini selain menjaga kebersihan juga mempererat silaturahim antar sesama karena kita sebagai sesama manusia harus terus menjalin silaturahmi.tutupnya


(thiar)

Polres Pelabuhan Makassar Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Personel Pam TPS Pilkada Serentak

METRO ONLINE MAKASSAR -- — Untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan personel yang terlibat dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Operasi Mantap Praja 2024-2025, Polres Pelabuhan Makassar melaksanakan pemeriksaan kesehatan komprehensif. Kegiatan ini melibatkan personel Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek jajaran, bekerja sama dengan Balai Besar Kesehatan dan Kekarantinaan Kota Makassar.

Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, serta skrining untuk penyakit tuberkulosis (TBC), HIV, dan sifilis. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Dalam kesempatan ini, personel juga menerima pemberian obat dan konsultasi kesehatan sebagai langkah pencegahan lebih lanjut.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan personel yang bertugas dalam pengamanan TPS dan proses pemungutan suara berada dalam kondisi prima. “Kami ingin memastikan bahwa setiap personel siap menjalankan tugas dengan optimal demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program nasional menuju Indonesia bebas TBC,” ujar Kapolres.


Bara Makassar 

Indonesia Promosikan Desain Paspor Merah Putih di Simposium ICAO

METRO ONLINE Montreal, Kanada – Paspor Indonesia desain baru dengan tema kekayaan budaya nusantara resmi diperkenalkan dalam Simposium program identifikasi pelancong ICAO

(TRIP) di Montreal, Kanada. Acara yang berlangsung pada 13 s.d. 15 November 2024 ini dihadiri oleh perwakilan dari 193 negara anggota ICAO - termasuk Indonesia - dan membahas isu-isu terkini dalam pengelolaan identitas pelancong.

Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Anggiat Napitupulu, yang hadir sebagai panelisdalam simposium tersebut memaparkan mengenai fitur paspor elektronik generasi terbaru yang tidak hanya berfungsi sebagai dokumen perjalanan, tetapi juga sebagai representasi identitas dan budaya Indonesia.

“Paspor RI yang baru dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan canggih. Jadi penggunaan 33 motif batik tradisional yang dicetak dengan teknologi khusus bukan hanya untuk alasan estetika semata melainkan juga alasan keamanan,” tutur Anggiat.

Anggiat juga menyebutkan bahwa chip paspor yang terhubung dengan antena radiom emungkinkan penyimpanan data biometrik dan tanda tangan digital pemegangnya lebih aman.

“Halaman biodata yang terbuat dari polikarbonat juga membuat paspor ini lebih tahan lama dan sulit dipalsukan," sambungnya.

Dalam simposium tersebut, dibahas lebih lanjut mengenai teknik morphing, yang menjadi ancaman bagi keamanan dokumen perjalanan internasional.

“Morphing memungkinkan seseorang untuk menggabungkan wajah dua orang yang berbeda pada sebuah foto sehingga dapat digunakan untuk memalsukan identitas.

Untuk mengantisipasi ancaman ini, negara-negara di dunia terus mengembangkan teknologi dan prosedur keamanan yang lebih canggih, tidak terkecuali Indonesia,” tutur AngiatIndonesia telah bergabung dengan jaringan Public Key Directory (PKD) ICAO sejaktahun 2019. PKD merupakan repositori pusat yang dikendalikan oleh ICAO sebagai media otentifikasi dokumen perjalanan setiap negara yang terdaftar dan sesuai dengan format mesin pembaca dokumen perjalanan guna memastikan validitasnya.

Keanggotaan ini memungkinkan Indonesia untuk bertukar informasi dengan negara lain terkait verifikasi keaslian dokumen perjalanan dan meningkatkan kerja sama dalam memerangi kejahatan lintas negara yang melibatkan penyalahgunaan dokumen.

“Kita sudah tergabung dalam jaringan Public Key Directory (PKD) ICAO. Dengan demikian, paspor kita telah terdaftar dalam sistem informasi perjalanan internasional dan dengan demikian informasi mengenai dokumen perjalanan tersebut akan dishare ke seluruh perlintasan internasional anggota ICAO yang telah mendaftar PKD," jelasAnggiat.

Lebih lanjut Anggiat menekankan bahwa desain baru paspor Indonesia menjadi upayadari Imigrasi Indonesia untuk memperkuat paspor Republik Indonesia.

“Penggunaan kombinasi fitur pengaman, bahan baku, dan teknik terbaru lainnya sesuai standar ICAO menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa paspor dapat terlindungi selama digunakan untuk melakukan perlintasan antar negara sekaligus juga menjadi duta budaya Indonesia dengan desainnya yang indah,” tutup Anggiat.


Editor : Muh Sain 

Rabu, November 20, 2024

Lapas IIA Parepare Gelar Sosialisasi Kerukunan Antar Umat Beragama Bagi WBP.

METRO ONLINE PARE-PARE -- Bertempat di Lapas IIA Parepare,  Kepala Lapas IIA Parepare menerima kunjungan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Parepare bersama dengan Kepala Badan Kesbangpol Kota Parepare H. Rustam Asda, S.E.,M.Si., Ketua FKUB Kota Parepare Drs. H. Zainal Arifin, MA dan Sekertaris FKUB Kota Parepare Drs. H. Muh. Amin Iskandar, MA. Guna melakukan sosialisasi dan Penyuluhan Keagamaan dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama bagi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare. Turut hadir Kasi Binadik Muchammad Zaenal Fanani, S.Sos.,M.M., Kasubsi Bimkemaswat Nur Alim Syah, S.H. dan Staf Bimkemas Parepare 20/11/24.

Adapun dasar pelaksanaan kegiatan adalah Surat Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Parepare No. 052/FKUB/XI/2024, perihal Permohonan Fasilitasi Peserta dan Tempat Penyuluhan Agama.

Sebelum Kegiatan dimulai, bertempat di ruangan Kepala Lapas Kelas IIA Parepare. Kepala Badan Kesbangpol Kota Parepare dengan Ketua dan Sekertaris FKUB Kota Parepare disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Parepare. Dalam pertemuan tersebut dibahas hal-hal teknis terkait dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan Agama dan termasuk dengan pembahasan kerjasama kedepan terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kesbangpol Parepare diantaranya pembelajaran Kewajiban Bela Negara terhadap Warga Binaan yang ada di Lapas Kelas IIA Parepare.

Selanjutnya di Mesjid At-taubah Lapas Kelas IIA Parepare, Kepala Lapas Kelas IIA Parepare membuka kegiatan Pembinaan Kepribadian melalui Penyuluhan Keagamaan dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan dihadiri sebanyak 40 (empat puluh) orang Warga Binaan. Dalam sambutan Kepala Lapas Kelas IIA Parepare menegaskan bahwa pentingnya pembinaan keagamaan ini sebagai pondasi terhadap pembinaan mental dan rohani serta pembelajaran akan toleransi umat beragama, yang bermuara kepada falsafah Bugis yakni Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi. Hal ini adalah bentuk reintegrasi moral dan rohani bagi Warga Binaan pada telah menjalani pidananya dan kembali ke masyarakat.

Selanjutnya Ketua FKUB Kota Parepare Drs. H. Zainal Arifin, MA memaparkan materinya kepada Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare perihal pentingnya Kerukunan Umat Beragama, dalam paparannya dijelaskan bahwa fungsinya kerukunan beragama dapat menciptakan masyarakat/kondisi yang damai, harmonis, dan sejahtera. Kerukunan antar umat beragama juga merupakan unsur utama dalam menjaga kerukunan nasional, Menciptakan landasan harmoni sosial, Mengurangi potensi konflik dan ketegangan, Mempromosikan dialog antaragama yang konstruktif, Membangun persaudaraan antara umat beragama, Menjaga Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh pada umumnya dan bagi seluruh Warga Binaan yang ada pada Lapas Kelas IIA Parepare. Dalam mencapai Kerukunan Beragama maka langkah-langkah perlu dilakukan adalah diantaranya  :

1. Menghormati kebebasan beragama dan keyakinan orang lain.

2. Melihat perbedaan sebagai kekayaan, bukan sebagai pemisah. 

3. Menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama.

4. Selalu siap membantu sesama, tanpa melakukan diskriminasi terhadap suatu agama 

5. Selalu menjaga rasa hormat pada orang lain tanpa memandang agama apa yang mereka anut.

Kegiatan Penyuluhan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pembinaan yang ada dalam Lapas/Rutan, sebagai indikator penilaian terhadap Warga Binaan secara individu, baik itu tingkah laku, perilaku, kedisiplinan, kepatuhan dan sebagainya. Salah satunya adalah Standar Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang bertujuan untuk meningkatkan manajemen narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). SPPN merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan.

Kepala Lapas IIA Parepare sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran afirmasi positif kepada Warga Binaan yang ada pada Lapas Kelas IIA Parepare terkait Pembinaan Kepribadian dan keagamaan yang ada dalam Lapas Kelas IIA Parepare serta bagaimana treatment terhadap Warga Binaan sehingga menjadi roll model bagi sejawatnya dan masyarakat akan pentingnya kerukunan umat beragama. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU R.I No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan utamanya terkait dengan Program Pembinaan keagamaan bagi WBP selama menjalani pidananya dan 5 (lima) Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal ini Panca Carana Laksya Pemasyarakatan yang merupakan bentuk perwujudan Visi dan Misi Bapak Presiden R.I. yang terbaru Yakni ASTA CITA, sebagai program kerja 100 hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.


Editor : Muh Sain 

Dukung Program Ketahanan Pangan Kemenimipas, Rutan Pangkajene Buka Lahan Pertanian

METRO ONLINE Pangkep - Rutan Kelas IIB Pangkajene membuka lahan pertanian sebagai bagian dari implementasi Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) tentang Ketahanan Pangan, Selasa (19/11). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan di lingkungan Rutan Pangkajene sekaligus memberikan keterampilan kepada warga binaan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah selesai menjalani masa pidana.

Pembukaan lahan pertanian ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mendukung kebutuhan pangan di Rutan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar. Dengan menggunakan lahan yang ada, akan dilakukan penanaman berbagai jenis bibit yang mudah tumbuh di iklim setempat, seperti sawi dan cabai.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya menciptakan program yang tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat digunakan setelah selesai menjalani masa pidana. 

Kepala Rutan Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pangan di Rutan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi warga binaan.

"Melalui kegiatan pertanian ini, warga binaan diharapkan dapat memperoleh keterampilan baru yang berguna di dunia luar, setelah mereka selesai menjalani masa pidana," ujar Irphan.

Dengan adanya pembukaan lahan pertanian ini, Rutan Pangkajene semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan warga binaan yang produktif dan mandiri serta berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.


Editor :Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved