PT Semen Tonasa Hadirkan Ust Das'ad Latif Dalam Acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama

METRO ONLINE,PANGKEP-PT Semen Tonasa mengadakan kegiatan Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama dalam rangka menyambut HUT PT Semen Tonasa yang ke-56. Acara berlangsung di Auditorium Kantor Pusat Semen Tonasa, Kamis (24/10/24).

Hadir pada kegiatan ini Jajaran Manajemen bersama Karyawan dan Karyawati PT Semen Tonasa, Karyawan Perusahaan Afiliasi,  Jajaran Forkompimda Kab. Pangkep serta masyarakat setempat. Kegiatan ini juga mengundang imam Ring 1 dan guru-guru TK TPA.

Kegiatan ini diawali dengan dzikir dan doa bersama yang dihadiri oleh 48 anak panti asuhan dan 12 pembina. Selanjutnya, Tabligh Akbar dipandu oleh Ust. Das'ad Latif dengan tema "Sinergi dalam Islam: Menyatukan Kekuatan untuk Maju Bersama".

Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam komunitas dan mengedepankan nilai-nilai sosial untuk kemajuan bersama, serta menjadi momentum bagi seluruh anggota perusahaan untuk saling mendukung dan berbagi kebahagiaan dalam semangat gotong royong.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menekankan pentingnya kegiatan kerohanian sebagai refleksi atas perjalanan perusahaan. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah introspeksi bagi kita semua, terutama karyawan PT Semen Tonasa, atas nikmat dan rahmat yang telah diberikan, ucapnya.

Asruddin pun mengucap rasa syukur dikarenakan PT Semen Tonasa hingga pada usia ke-56 tahun dapat berhasil melalui berbagai dinamika yang sulit dan persaingan yang semakin ketat.

Sementara itu, Ust. Das'ad Latif dalam tausyiahnya menyampaikan pentingnya menjaga hubungan antar sesama, baik dalam lingkungan kerja maupun di rumah. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Mending kita bersatu dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena pahalanya lebih besar dibanding harus saling terpisah-pisah,” jelasnya.

Das'ad juga memperingatkan tentang bahaya penyakit iri hati, yang dapat merusak hubungan dan menciptakan ketidakpuasan dalam diri. “Penting bagi kita untuk saling mendukung dan menghargai pencapaian orang lain,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, PT Semen Tonasa juga memberikan total santunan sebesar Rp 18 juta kepada anak panti asuhan dan guru mengaji, serta imam Ring 1 wilayah Pangkep, sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan aspek spiritual dan pendidikan masyarakat.

(thiar)

Ops Zebra: Komitmen Polantas Bone Ciptakan Lalu Lintas Yang Aman dan Tertib

METRO ONLINE BONE - Personel Satlantas Polres Bone melakukan Commander wish dalam mengawali Operasi Zebra Pallawa 2024 hari ke duabelas, untuk memastikan ketertiban, keselamatan, dan kelancaran masyarakat dalam berkendara, Jumat pagi (25/10/2024).

Personel melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pengaturan, penjagaan, dan pengawasan arus lalu lintas diantaranya di Jalan Jend Sudirman - Jl. Lanto Dg Pasewang, Watampone, Kabupaten Bone.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi menuturkan dalam mengawali kegiatan Operasi Zebra hari ke duabelas, dilaksanakan pengaturan lalu lintas, guna mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

"Pengaturan lalu lintas digelar untuk menciptakan kenyamanan para pengendara yang beraktivitas di jalan raya menuju tempat tujuannya," kata dia.

Operasi Zebra 2024 ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara. Diharapkan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, mematuhi rambu-rambu yang ada.

"Para pengguna jalan diharapkan dapat berperan aktif dengan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tandasnya. (*)

Editor : Muh Sain 

Berawal Dari Pemanfaatan Lahan Kosong, Kini Rutan Sengkang Panen Tanaman Terong

METRO ONLINE Sengkang -- Berawal dari banyaknya lahan kosong yang tidak terpakai di dalam lingkungan Rutan, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasnah melalui pembimbing kemandirian mendorong Warga Binaan untuk melakukan budidaya Tanaman. Salah satunya budidaya terong ungu. 

Menurut Hasnah, terong dipilih karena Terong dapat ditanam di berbagai jenis tanah dan iklim, serta tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit. 

Selain itu, Kata Hasnah, Terong dapat diolah menjadi berbagai masakan, meningkatkan nilai jual dan variasi produk. 

Kegiatan budidaya sayuran terong tersebut dikelola langsung oleh Warga binaan dengan didampingi Pembimbing Kemandirian Rutan Sengkang. 

Hari ini, Jumat (25/10/2024). Kepala Rutan Sengkang, Amir S, bersama Pejabat struktural dan jajaran staf bersama sama memanen terong yang berada di area selasar dan pekarangan masjid. 

Dalam keterangannya, Amir menyampaikan, Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bagi Warga binaan setelah mereka bebas nanti, tetapi juga bertujuan untuk ketahanan pangan di dalam Lapas/Rutan yang sejalan dengan program prioritas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Amir melanjutkan, Kegiatan ini juga meningkatkan produktivitas narapidana dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk dinikmati secara bersama-sama. 

"Untuk saat ini, terong tersebut dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh warga binaan dan pegawai," 

"Tapi selanjutnya kami berencana untuk menjual hasil panen ke pemborong bahan makanan dan pasar lokal. Diharapkan, melalui inisiatif ini, Warga binaan dapat merasakan manfaat nyata dari program kemandirian Rutan Sengkang"

Editor : Muh Sain 

Hentikan Kekerasan, Polsek Tondon Nanggala Mediasi Perkelahian Pelajar di SMP 2 Tondon

METRO ONLINE TORUT -- Menyikapi adanya perkelahian antar seseama Pelajar, Kapolsek Tondon Nanggala IPTU Sette Marrung, SH bersama personel melakukan mediasi dengan menyambangi SMP 2 Tondon yang terletak di Lembang Tondon Matallo, Kec. Tondon, Kab. Toraja Utara, Kamis (24/10/2024).

Sebelumnya, Perkelahian antar pelajar terjadi pada Rabu (23/10/2024) siang hari di Lokasi Pedukuran Ne' Bulan Lembang Tondon Matallo, Kec. Tondon. Melibatkan dua orang pelajar perkelahian terjadi dengan disaksikan beberapa teman sekolah.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tondon Nanggala IPTU Sette Marrung, SH membenarkan hal tersebut, bahwa pihaknya menyambangi SMP 2 Tondon untuk menyelesaikan permasalahan terkait perkelahian antara 2 pelajar. Adapun pemicu dari perkelahian tersebut dikarenakan adanya kesalapahaman.

Ditambahkannya, meski dalam aksi perkelahian tersebut kedua pelajar yang bertikai tidak mengalami luka yang serius, namum aksi tersebut sempat viral pada media Sosial di kalangan lingkungan sekolah dan Masyarakat sekitar Kecamatan Tondon.

Dalam mediasi pihaknya memberikan pemahaman kepada kedua pelajar yang bertikai tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik. 

Kapolsek Tondon Nanggala mengimbau kepada seluruh pelajar agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya hasutan-hasutan yang bertujuan hanya untuk membuat masalah semakin besar. 

Dijelaskannya, eran aktif pihak sekolah tak lepas dari orang tua dipandang penting dalam hal melakukan pengawasan kepada anak. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai perbedaan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.

Pada sisi lain, Kepala Sekolah SMP 2 Tondon, Heni, S.Pd mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa. Sekolah akan mengadakan program-program khusus untuk mencegah terjadinya kekerasan yang serupa."Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah akan melakukan tindakan pencegahan, dengan meningkatkan pengawasan serta konseling dengan melibatkan siswa dalam penyelesaian masalah. 

Perlu diketahui, mediasi yang dilaksanakan oleh Polsek Tondon Nanggala dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP 2 Tondon, kedua belah pihak didampingi orang tua/wali, para pelajar yang menyaksikan kejadian, serta para guru. Dengan hasil kesepakatan bersama bahwa kedua pelajar yang terlibat perkelahian saling meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli Ikuti Webinar Series 6 BPSDM Hukum dan HAM dengan Tema "Personal Branding ASN

METRO ONLINE Tolitoli, 24 Oktober 2024 - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Lapas Kelas IIB Tolitoli kembali mengikuti Webinar Series 6 secara virtual dengan tema "Personal Branding ASN" yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM. Kegiatan ini bertujuan memperkuat citra diri ASN dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa personal branding bukan sekadar pencitraan, tetapi merupakan bagian integral dari pelayanan publik. "Personal branding tidak hanya disalahartikan sebagai sekadar pencitraan dangkal atau 'flexing'. ASN juga perlu menampilkan citra diri yang kuat dan positif agar dipercaya masyarakat dalam melayani mereka dengan sepenuh hati," ujarnya.

Webinar ini menghadirkan Ketua Dewan Pengarah Gerakan Nasional Indonesia Kompeten, Yunus Triyonggo, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya menjelaskan berbagai tips membangun personal branding, termasuk konsep "Personal Bright" yang meliputi Happiness, Freedom, Presence, dan Professional.

“ASN memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan masyarakat melalui perilaku dan prestasi yang konsisten. Personal branding bukan hanya soal citra, tetapi juga nilai dan integritas yang harus kita pegang teguh,” tutup Yunus.

Dengan webinar ini, diharapkan ASN mampu memperkuat citra diri yang positif dan berintegritas dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas.

Editor : Muh Sain