-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Juni 09, 2022

Polres Luwu Timur Sambut Hari Bhayangkara ke-76 dengan Donor Darah

METRO ONLINE, LUTIM - Polres Luwu Timur bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu Timur menggelar aksi donor darah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 yang dipusatkan di Aula Polres Luwu Timur. Selasa (7/6/2022) 

Kegiatan tersebut diikuti seluruh personel jajaran Polres Luwu Timur, mulai dari polsek-polsek hingga anggota Bhayangkari. 

"Melalui kegiatan donor darah, kita dapat membantu ketersediaan darah di PMI Kabupaten Luwu Timur dan juga mendukung penanganan medis sesuai kebutuhan sekaligus hal ini merupakan bentuk empati kepada masyarakat", Ujarnya. 

"Donor darah ini merupakan kepedulian Polri terkhusus Polres Luwu Timur untuk masyarakat, dengan donor darah membantu PMI dan Dinkes dalam menyediakan ketersediaan stok darah, sehingga darah pada saat dibutuhkan dapat terpenuhi", Terangnya.


Editor: Muh. Sain

Rabu, Juni 08, 2022

Semen Tonasa Diganjar 7 Penghargaan di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

METRO ONLINE,PANGKEP-PT Semen Tonasa kembali mendapat penghargaan di tahun 2022 ini. Kali ini, perusahaan persemenan terbesar di Indonesia Timur ini diganjar 7 penghargaan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Grand Sayang Park Hotel, Rabu 08 Juni 2022. 

Tidak tanggung, PT Semen Tonasa mendapatkan 1 penghargaan tingkat nasional yaitu penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta 6 penghargaan tingkat Provinsi yaitu penghargaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), Kinerja K3 Terbaik, Kepatuhan K3, Pencegahan Penyakit Covid-19, Pencegahan Penyakit HIV AIDS, dan Pelayanan Kesehatan Kerja.

Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti dari konsistensi perseroan dalam menerapkan K3. "Di Semen Tonasa ini, penerapan K3 merupakan hal yang mandatory, sekaligus kewajiban dan hak bagi seluruh insan perusahaan. Namun, penghargaan yang kami terima ini merupakan bukti bagaimana perusahaan senantiasa berkomitmen dalam menerapkan K3 di segala aspek."

"Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, auditor, dan para pihak lainnya yang terlibat dalam awarding K3 ini." pungkasnya.

Sementara itu GM Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik menambahkan bahwa penghargaan ini adalah apresiasi bagi seluruh insan perusahaan. "Tujuh penghargaan di bidang K3 yang kita terima hari ini sejatinya adalah milik seluruh insan perusahaan Semen Tonasa. Baik manajemen, karyawan, maupun pihak ketiga dan stakeholder lainnya yang senantiasa berupaya mengingatkan dan menerapkan budaya K3 di tempat kerjanya masing-masing."

"Apresiasi tinggi bagi seluruh pihak yang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung budaya K3 di PT Semen Tonasa. Kami berpesan agar kiranya penghargaan ini dapat dijadikan motivasi untuk menerapkan K3 lebih baik lagi dilingkungannya masing-masing." tambahnya.


(Thiar)Metro Online

Pasca gempa 5,8 SR, Polda Sulbar dirikan posko bencana dan dapur lapangan

METRO ONLINE - Mamuju, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat mendirikan posko bencana dan dapur lapangan pasca gempa berkekuatan 5,8 M mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan sekitarnya.

Posko dan dapur lapangan didirikan di tiga lokasi yang menjadi pusat pengungsian Masyarakat, diantaranya adalah Stadion Manakarra, Lapangan Akhmad kirang dan di Jalur 2 jalan poros Mamuju Kalukku.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca yang turun langsung melakukan peninjauan menyebutkan posko dan dapur lapangan ini didirikan untuk membantu penyediaan makanan bagi para warga yang mengungsi. 

Lanjutnya, Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari Kepolisian kepada Masyarakat yang sedang dalam kesulitan.

“Kami sudah mengerahkan personil untuk mendirikan posko dan menempatkan Kendaraan dapur lapangan (randpurlap) untuk melayani saudara-saudara kita yang mengungsi ditempat aman, nantinya ratusan porsi makanan sehat akan dibagikan”, Ucap Kapolda Sulbar.

Selain itu, mantan Kakorps Polairud ini menghimbau kepada seluruh Masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada dan memperhatikan himbauan dari Pemerintah.

“Waspada boleh tapi jangan panik, harus tetap tenang dalam menghadapi bencana ini, dan yang terpenting adalah tetap mengikuti intruksi dari Pemerintah terkait penanganan bencana”, Imbuh Verdianto.


Editor : Muh Sain

Dalam Rangka Untuk Meriahkan HUT Bhayangkara ke-76, Kapolres Enrekang Buka Turnamen Bulutangkis

METRO ONLINE, ENREKANG - Dalam Rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76, Polres Enrekang menggelar turnamen bulutangkis antar Personel Polres Enrekang dan Usia Dini. 

Turnamen dibuka langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK, di Lapangan PB.Arbas Kelurahan Galonta Kecamtan Enrekang Kabupaten Enrekang, Selasa (07/06/22). 

Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK mengatakan, kegiatan yang digelar ini dalam rangka memeriahkan hari Bhayangkara ke-76, yang di bagi 2 kelas di yaitu khusus Polri dan khusus usia dini. 

Khusus satuan kerja di jajaran Polres Enrekang sendiri sudah sebanyak 34 Tim yang sudah mendaftarkan diri. 

Turnamen khusus anggota Polres iakan dilaksanakan mulai hari ini Selasa 07 hingga Rabu 29 Juni 2022 mendatang dengan pola pertandingan setengah kompetisi . 

Untuk  kategori usia dini yang Memperebutkan piala Kapolres Cup I,  yang mulai bertanding hari Sabtu tanggal 18 hingga 22 Juni 2022.  Terdiri terdiri dari empat  kelas  yaitu  kelompok kelas .1,2,3. SD /Mi putra-putri, Kelas 4,5,6 SD/MI  putra putra dan kelas 1,2,3 SLTP/MI.  Putra-putra, kelas 1,2,3  SLTA /MI putra-putri dengan Pola sistem gugur. 

Untuk pendaftaran peserta kelompok usia dini  di buka mulai hari ini dengan menghubungi  ketua panitia pelaksana Iptu Agung Yulianto.S.H. M.H.,. 081347329441, 082293258412. 

Pasca pembukaan selanjutnya Kapolres Enrekang didampingi ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Enrekang, Saharuddin.,S.sos mengawali pertandingan dengan pemukulan Sutlecock secara ceremony. 

"Agar seluruh atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menegaskan bahwa kalah atau menang adalah hal yang biasa namun hubungan silaturahmi diantara seluruh personel perlu dikedepankan", Harap AKBP Arief Doddy Suryawan. 

Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut Wakapolres Enrekang, Ketua PBSI Kabupaten Enrekang, Sekretaris Dispopar, Sekretaris  dinas pendidikan dan kebudayaan. Para PJU Polres Enrekang dan Para tamu undangan.


Editor: Muh. Sain

Penertiban Lahan Kodam di Panggentungan Lancar, Warga Bersorak "Hidup Tentara"

METRO ONLINE,Gowa - Penertiban lahan seluas 78.300 meter persegi (7,9 Ha) milik Kodam XIV/Hasanuddin di Kampung Penggentungan Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, berlangsung aman tanpa riak secara fisik. Alat berat yang dikerahkan dalam penertiban pada Rabu (8/6/2022) itu difungsikan dengan lancar disertai pengawasan sejumlah aparat dari TNI AD dan juga kepolisian. 

Proses penertiban disaksikan warga masyarakat selaku penduduk asli sekitar lokasi. Apresiasi positif penertiban yang dilakukan oleh Kodam Hasanuddin diperlihatkan oleh warga. Sorak "Hidup Tentara" pun dilontarkan oleh masyarakat yang menyaksikan proses penertiban tanpa adu fisik tersebut. 

Meski sempat beradu argumen dengan Bripka Rizal Frans selaku pihak yang merasa memiliki lahan dan disebut dalam penyampaian Kodam sebagai pihak yang menyerobot lahan tersebut, namun penertiban tetap dilakukan oleh Kodam beserta tim dengan lancar. Bahkan saat penertiban akan dilakukan, sejumlah warga masyarakat yang ada di lokasi tersebut, merasa senang dengan penertiban sebagai langkah pengambilalihan lahan yang disebut merupakan milik Kodam. 

Di kesempatan tersebut Aslog Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Kav Topri Daeng Balaw dan Kakumdam XIV/Hasanuddin Kolonel Chk (K) Nany Tulak menyampaikan kebijakan dan perintah penertiban, karena lahan yang bersangkutan akan digunakan oleh pihak Kodam Hasanuddin. "Jika ada yang ingin disampaikan dan keberatan, silahkan nanti di pengadilan. Hari ini akan melakukan penertiban lahan ini karena sudah akan digunakan oleh Kodam Hasanuddin," tegas Aslog Kolonel Kav Topri.

Hadir di penertiban tersebut, Irdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, Kasi Intel Kasrem 141/TP Kolonel Inf Agung Sukoco, Kasi Log Kasrem 141/TP Kolonel Inf Drs Miftahul Huda Mukti, Wakazidam XIV/Hasanuddin Letkol Czi Zamroni dan Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo.

Seperti dalam rilis Pendam XIV/Hasanuddin sebelumnya sebagaimana mengacu surat yang tertera dari kronologi bukti otentik tentang lahan ini, adalah milik Kodam VII/Wirabuana tahun 1963 yang sekarang bernama Kodam XIV/Hasanuddin. Bahwa setelah transaksi pembayaran dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 1963, maka pihak TNI AD dapat memanfaatkan dengan sepenuhnya atas tanah tersebut dan sudah menjadi hak milik TNI AD Cq. Kodam VII/Wrb serta pada waktu itu dipergunakan sebagai gudang penampungan materiil Zeni berupa jembatan Baelley dan sampai saat ini tetap dimiliki dan dikuasai.

Pada tanggal 8 Juni 2009 Drs. A. Maddusila A. Idjo  dan kawan-kawan 1 orang menggugat Kodam VII/Wirabuana ke Pengadilan Negeri Sungguminasa register perkara Nomor 15/Pdt.G/2009/PN.Sungguminasa dengan alasan Drs A Maddusila A Idjo dan kawan-kawan 1 orang merasa sebagai pemilik atas tanah BMN seluas 78.300 M² yang terletak di Kampung Panggentungan Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa yang dikuasai oleh Kodam VII/Wirabuana.

Perkara perdata Nomor 15/Pdt.G/2009/PN. Sungguminasa telah diputus oleh Pengadilan Negeri Sungguminasa tanggal 24 Mei 2010 yang inti amarnya adalah menyatakan menolak gugatan para Penggugat (Kodam VII/Wirabuana menang).

Para penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Makassar dan pada tanggal 4 Mei 2011 terbit Putusan Pengadilan Tinggi Makassar No. 72/PDT/2011/PT Mks yang inti amarnya adalah  menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sungguminasa Nomor 15/Pdt.G/2009/PN. Sungguminasa tanggal 24 Mei 2010  yang dimohonkan banding (Kodam VII/Wirabuana menang)

"Dan Kodam atas putusan tersebut sudah inkrah dan berkekuatan hukum tetap sebagai pemilik lahan," tegas Kakumdam Kolonel Chk (K) Nany Tulak.

Sementara dari sisi warga diperoleh informasi bahwa lahan ini sudah sejak lama dipersewakan, dengan nilai yang beragam tergantung dari luasannya, mulai Rp 2 juta pertahun hingga Rp 10 juta pertahun. "Setahu kami sewanya beragam. Dan itu disetor ke Pak Rizal," sebut sejumlah warga, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Warga lainnya juga menyebut bahwa dengan penertiban ini, warga turut senang. Karena bisa lebih dekat dengan TNI selaku pemilik lahan ini. 

Di sisi lain, Bripka Rizal mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam. Langkah dan upaya hukum akan dilakukan pihaknya atas tindakan ini. Menurutnya, jajaran Kodam Hasanuddin akan menerima konsekuensi hukum dari apa yang dilakukan hari ini. "Silahkan melakukan apa yang ingin dilakukan. Semua akan ada konsekuensi dan resikonya," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., yang saat ini berada di Kendari dalam keterlibatannya kegiatan Pam VVIP kunjungan RI, saat dihubungi melalui selulernya mengkonfirmasi dan menjelaskan bahwa terkait dengan penertiban aset tanah milik Kodam XIV/Hasanuddin, pihaknya tidak akan main-main menghadapi permasalahan ini dan siapapun yang berhubungan dengan institusi akan dihadapi. 

"Siapapun yang berhubungan dengan institusi TNI, kita tidak akan main-main dan tidak ada takutnya, silahkan ambil langkah hukum bukan dengan cara tidak beradab melakukan penyerobotan dengan mengaku bahwa lahan ini miliknya," Tegasnya. 

"Kita (Kodam XIV/Hasanuddin) sudah menguasai dan memanfaatkan ini sudah sejak tahun 1963. Kenapa baru sekarang ribut-ribut mempermasalahkan atau mengaku memiliki lahan tersebut. Kenapa tidak saat orang tuanya dulu masih hidup yang mempermasalahkan," Sambungnya. 

"Saat ini kami ambil tindakan penertiban dan penguasaan kembali atas aset tanah milik TNI yang sudah dirusak oleh oknum aparat yang tidak bertanggung jawab. Bahkan saya dengar sampai berani menyewakan lahan TNI ini ke masyarakat di luar sepengetahuan kami (Kodam XIV/Hasanuddin)," Tambahnya. 

"Kalau keberatan dengan apa yang sudah kami lakukan, silahkan lakukan apapun yang dia mau. Kami tidak takut. Negara kita negara hukum silahkan tempuh sesuai jalur hukum yang berlaku!!!" Tutupnya. (*)


Editor : Muh Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved