Terapkan Protokol Kesehatan, Personel Polsek Cendana Polres Enrekang Melaksanakan Oprasi Yustisi Di Pasar Kabere Ini Yang Di Lakukan

METRO ONLINE,ENREKANG -- Personel Polsek Cendana Polres Enrekang Melaksanakan Operasi Yustisi di dan memberikan Teguran Tindakan Pesuasif Kepada Warga Yang tidak Menggunakan Masker.

Ia memberikan Himbauan Agar Tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan 3M Plus 1 (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker dan Hindari Kerumunan) serta Memberikan Tindakan Pisik kepada Warga Yang Melintas tidak Menggunakan Masker di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang, Selasa (11/08/2021).

Partisipasi dan turut serta dari masyarakat untuk memahami pentingnya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Mengingat semakin hari semakin bertambah kasus Covid-19 di Kabupaten Enrekang khususnya di Kecamatan Cendana.

Kapolsek Cendana Iptu Hasruddin menyampaikan bahwa pelaksanaan himbauan protokol kesehatan tentang sosialisasi 3M Plus 1 dan pembagian masker rutin di lakukan agar masyarakat paham betul dan mau mengikuti aturan pemerintah  untuk penerapan protokol kesehatan.

“Menerapkan 3M Plus 1 (Menjaga jarak, Mencuci tangan Memakai masker dan Hindari Kerumunan)  merupakan cara paling ampuh mencegah penyebaran covid 19, kami tidak akan pernah bosan-bosan nya untuk melakukan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya

Ciptakan Kamseltibcar,Satlantas Polres Bantaeng Lakukan Pengaturan di Depan Pos.

METRO ONLINE - BANTAENG - Demi minciptakan suasana Kamseltibcar di wilayahnya, Kepala satuan lalu lintas Polres Bantaeng  melaksanakan pengaturan pagi di depan pos

Dalam kegiatan Kamseltibcar lantas tersebut, personel Sat lantas Polres Bantaeng juga Melakukan penindakan bagi pelanggar atau pengendara jalan yang tidak memakai helem. Rabu (11/8/21).

Sementara itu, Aipda udin bersama dengan Briptu Ansyar.M yang di temui media di lapangan mengatakan,

"untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Bantaeng,sasaran Kami dari Sat lantas yaitu pengguna jalan atau pengendara Motor yang tidak Memakai Helem," Ucapnya. 

Sementara yang hadir ikut dalam kegiatan Kamseltibcar lantas itu yakni Dari Pers dan Satpol PP Kabupateng Bantaeng.

Penulis : Muh Sain

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah SMA Negeri 4 Sinjai,Anggarannya Miliaran Rupiah

METRO ONLINE SINJAI--Kepala Seksi Pembinaan SMA dan Fasilitasi Dikdas, Dikmas dan Dikti Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah III Bone - Sinjai, Drs. A. Syamsu Alam,  M. Pd  melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Rehabilitasi sekolah SMA Negeri 4 Sinjai yang terletak di Jalan Pendidikan No 12 Desa Lamatti Riaja(Aruhu) Kecamatan bulupoddo Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa,(10/8/2021). 

Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh kepala sekolah UPT SMAN 4 sinjai, Ketua komite, tenaga pendidik serta pemenang tender CV.Citra celebes mandiri. 

 Drs. Muh. Suardi,M.pd.Selaku Kepala Sekolah UPT SMAN 4 Sinjai mengucapkan apresiasi dan penghargaan Terima kasih kepada Pemerintah atas pembangunan Sekolah dan dijadikan sebagai sekolah tuntas di Sulawesi selatan.

Suardi Menambahkan bahwa sekolah  ini yang Sebelumnya SMA Negeri 1 Bulupoddo Kini Berubah Menjadi SMA Negeri 4 Sinjai dan Alhamdulillah Kita sangat Berterima Kasih Kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Karena SMA Negeri 4 Sinjai ini dapat Bantuan Rehabilitasi ungkapnya.

Selanjutnya item Yang dibangun dalam Rehabilitasi tahun ini diantaranya Pembangunan 1 Gedung Kepala Sekolah,1 Gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS),2 toilet putra,1 toilet putri,9 Ruang Kelas,1Ruang Guru,Serta 1 Ruang TU Dengan Total Anggaran Rp.2.547.256.000,00,- Pelaksana dari CV.Citra Celebes Mandiri.

Laporan:Ilham Hs

Editor:Muh Sain

Kunker ke Batam, Wakapolri Beserta Rombongan Tinjau Beberapa Lokasi

METRO ONLINE,Batam – Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono melaksanakan Kunjungan Kerja di Wilayah Hukum Polresta Barelang dalam rangka pengecekan Pos PPKM Level 4 di Mega Legenda Kecamatan Batam Kota dan pengecekan kegiatan Vaksinasi massal di Vihara Duta Maitreya Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, Senin (9/8/21).

Wakapolri datang beserta rombongan yakni Irwasum Polri Komjenpol Drs. Agung Budi Maryoto, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjenpol Suwondo Nainggolan, Kapusdokkes Polri Brigjenpol Rusdianto, Karopenas Divhumas Polri Brigenpol Rusdi Hartono, Karobinops Sops Polri Brigjenpol Roma Hutajulu, Karojianstra Slog Polri Brigjenpol Budi Siswanto, Sekpri Wakapolri Kompol Dedy Anung Kurniawan, Produk Wakapolri Kompol Agus Ady Wijaya dan Pabungkol Wakapolri AKP Seta Jaladriyanta.

Kedatangan Wakapolri tersebut disambut oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad yang didampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Pju Polda Kepri, Walikota Batam H. Muhammad Rudi, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, Dandim 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan serta PJU Polresta Barelang.

Kunjungan Kerja Wakapolri itu diawali dengan menjadi Narasumber dalam kegiatan PKKMB Universitas Riau Tahun 2021 Via Zoom Meeting, kemudian dilanjutkan melakukan peninjauan rumah isolasi mandiri personil Polda Kepri yang terdampak Covid-19 bertempat di Rumdin Atas Polda Kepri.

Selanjutnya rombongan Wakapolri melaksanakan Pengecekan Pos PPKM Pasar Mega Legenda, dalam sambutannya Gatot Eddy Pramono menyampaikan pesan kepada petugas PPKM yang melakukan pengawasan penegakkan penerapan protokol kesehatan.

"Selalu jaga kesehatan dan pada saat melakukan pengawasan penegakkan protokol kesehatan agar bersikap ramah dan humanis terhadap masyarakat, serta selalu mengingatkan masyarakat pentingnya Protokol Kesehatan 5M," tutur Gatot Eddy Pramono.

Dalam kegiatan tersebut juga di lakukan pemberian Bantuan Sosial berupa sembako kepada Masyarakat yang terdampak PPKM Level 4 secara simbolis dan bantuan sosial juga diberikan kepada Petugas PPKM.

Setelah melaksanakan pengecekan Posko PPKM, selanjutnya rombongan menuju Vihara Duta Maytreya Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota guna melaksanakan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Massal.

Selama melakukan pengecekan terhadap kegiatan vaksinasi massal, Wakapolri mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi itu.

"Dimana saat ini masyarakat sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi, oleh karena itu dalam pelaksanaannya mari kita tetap jaga protokol kesehatan," ucap Gatot Eddy Pramono. (Lia)

Kasus Kematian Akibat Covid-19, Jadi Perhatian Bupati Lingga

METRO ONLINE LINGGA-- Bupati Lingga, Muhammad Nizar melakukan diskusi bersama Satgas Covid-19, Direktur Rumah Sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lingga dan Dinas Kesehatan, di ruang kerjanya, Selasa (10/08/2021)

Adapun pembahasan tersebut mengenai tingginya kasus konfirmasi positif covid-19 dengan angka kematian yang cukup meningkat terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Lingga.

Kasus kematian ini menjadi perhatian serius Bupati Lingga. Bahkan dalam diskusi itu dia juga mempertanyakan prihal penyebab krusial meningkatnya angka kematian yang disebabkan covid-19. 

Salah satunya adalah adanya penyakit penyerta atau komorbiditas pada pasien dan keterlambatan penanganan medis di cek karenakan kecenderungan masyarakat yang masih saja mengangap penyakit ini biasa, sehingga enggan berkonsultasi ke rumah sakit. Namun berujung gejala berat dan ancaman nyawa.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk cepat berkonsultasi ke rumah sakit, jika merasakan gejala sakit demam, pernapasan atau sejenisnya yang dialami. Jangan menunggu sakitnya semakin parah baru kerumah sakit," pinta dia. 

Dia mengatakan pihak yang terlibat dalam penanganan, seperti satgas covid-19 atau dari kesehatan semakin meningkatkan frekuensi kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Peran penting ini diharapkan dapat mendidik masyarakat, salah satunya memahami gejala covid-19.

Begitu juga semua lapisan masyarakat diharapkan dapat aktif dalam pembaruan informasi, baik berupa gejala maupun data kasus. Jangan lagi ada penundaan pergi berobat ke rumah sakit ketika merasa mengalami gejala covid-19.

Agar dapat segera ditangani secepatnya dari tim kesehatan, supaya tidak berakibat fatal.

"Semua pihak bahu membahu, saling membantu dan mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap himbauan yang dikeluarkan pemerintah," tegas dia.

Pada diskusi tersebut, Nizar juga mempertanyakan kelengkapan fasilitas kesehatan. Fasilitas medias seperti ketersediaan oksigen dirumah sakit, dapat menjadi faktor penunjang dalam memimalisir kasus. 

Dengan komitmen dan hasil diskusi ini dia berharap kedepannya tidak ada lagi kasus kematian dikarenakan covid-19. Untuk itu upaya pemerintah daerah dalam masalah ini, harus benar-benar optimal guna menekan angka konfirmasi kasus bahkan kematian.

"Semoga kasus terkonfirmasi berkurang, apalagi sampai meninggal," harap dia. 

Senada disampaikan sekretaris tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lingga Okta Tianus Wirsal. Dia meminta masyarakat atau warga yang merasakan gejala-gejala covid-19 agar segera melapor ke rumah sakit atau tim satgas. Dengan harapan agar dapat ditangani cepat oleh tim medis.

"Kalau dirumah itukan tidak diketahui, nanti sudah parah baru ke rumah sakit. Kami harap yang seperti itu tidak ada lagi, agar dapat menekan kasus kematian," ujar dia menyampaikan hasil diskusi. 

Sebagaimana diketahui dari data tim satgas covid-19, kasus covid-19 di Kabupaten Lingga mencapai 1753 jiwa, diantaranya  kasus aktif sebanyak 105 jiwa dan kesembuhan mencapai 1598 jiwa. Sementara kematian pada kasus ini mencapai 50 jiwa. 

(Kasubag Komunikasi Pimpinan/Effendi)