-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Jumat, Juli 23, 2021

Kapolres : Serbuan Vaksinasi Tahap 2 Enrekang diperkirakan akan membludak Prokes diperketat

METRO ONLINE,ENREKANG -- Polres Enrekang kembali melaksanakan vaksinasi massal ribuan dosis sehari yang dilaksanakan di Tribun Lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang, Jumat (23/07/21).

Sebelumnya pelaksanaan Tahap I di laksanakan pada hari sabtu 26/06/2021 kemudian pada hari Sabtu 24/07/2021 dilaksanakan tahap II yang serentak dilaksanakan di 13 titik mulai dari Polsek hingga ke Polsek jajaran di wilayah Kabupaten Enrekang.

Kegiatan tersebut merupakan program Polri yang serentak dilaksanakan di 34 wilayah Polda.

Hal ini dilakukan untuk mendukung program 1 juta vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemeritah. Dengan langkah ini, diambil untuk percepatan capaian program vaksinasi massal di wilayah Kabupaten Enrekang.

Kapolres Enrekang AKBP Dr.Andi Sinjaya,SH,S.IK,MH menjelaskan “Besok seluruh jajaran Kepolisian melaksanakan vaksin tahap II secara serentak, untuk di Kabupaten Enrekang kita menyiapkan 13 titik yang bekerja sama dengan dinkes dan dibantu unsur terkait lainnya”. 

“Polres Enrekang kemarin melaksanakan vaksinasi melebihi target sebanyak 2.051 orang yang sebelumya targetnya hanya 1.000 orang” kata AKBP Andi Sijaya.

Hal tersebut menandakan antusias masyarakat Enrekang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar secara massal di Tribun Lapangan Abubakar Lambogo Batili. 

AKBP Andi Sinjaya menambahkan di perkirakan serbuan vaksinasi tahap II akan membludak, maka dari itu protokol kesehatan di tahap II ini akan semakin di perketat.

"Ia meminta kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan vaksinasi tahap II agar tetap memperhatikan protokol kesehatan" Tegasnya


Sain

Kapolri Instruksikan Polda Se-Indonesia Gelar Patroli Skala Besar Pembagian Bansos Malam Ini

METRO ONLINE,JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh Polda dan Polres se-Indonesia untuk menggelar Apel dengan dilanjutkan melakukan patroli skala besar pembagian bantuan sosial (bansos), nanti malam, ke masyarakat. 

Sigit mengungkapkan, patroli skala besar pembagian bansos tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 atau virus corona. 

"Kepada jajaran Polda dan Polres, pada pukul 21.00 WIB nanti agar melaksanakan kegiatan apel dan dilanjutkan patroli skala besar penyaluran bantuan sosial," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, jajaran Polda dan Polres nantinya akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang paling terdampak ekonominya. 

Menurut Sigit, penyerahan bansos yang disalurkan Pemerintah melalui TNI-Polri bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini. 

"Semua upaya yang kami lakukan ini demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 menurun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semoga semua yang kami lakukan ini menjadi ladang amal ibadah untuk kita semua," ucap Sigit. 

Dalam melakukan patroli skala besar yang disertai pembagian bansos, Sigit menekankan seluruh jajarannya untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat. 

Sebelumnya, Sigit telah menginstruksikan kepada seluruh Polda dan Polres jajaran untuk, melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah. Menurutnya, hal itu untuk meringankan beban masyarakat di tengah masa PPKM Level 4 di Jawa-Bali.

"TNI-Polri bersama stakeholder lainnya untuk melakukan akselerasi penyaluran bansos kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19," ucap Sigit.

Sigit juga mengingatkan kepada masyarakat, jangan ragu ataupun sungkan melakukan komunikasi kepada aparat untuk meminta kembali bantuan sosial apabila akan habis maupun sudah habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari. 

Nantinya, dipastikan Sigit, jajarannya bakal kembali mengirimkan bantuan sosial tersebut baik yang diberikan dari Pemerintah maupun Polri. Ia juga menyebut, warga juga bisa menyampaikan apabila ada tetangganya yang belum mendapatkan bantuan sosial. 

"Lakukan pendistribusian bansos dan obat-obatan dengan metode proaktif dan reaktif sehingga dapat tepat sasaran," tutup mantan Kabareskrim Polri ini.(**)

Gelar FGD, Polri Paparkan Prinsip Pemolisian Di Tengah Pandemi Covid-19

METRO ONLINE,JAKARTA - Korbinmas Baharkam Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Model Pemolisian di Era Pandemik Guna Penanggulangan Persebaran Covid-19 Dalam Rangka Mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional'. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, soal prinsip pemolisian di era pandemi Covid-19. Diantaranya adalah, hubungan dengan masyrakat yang lebih personal, proaktif memantau dan melayani masyarakat dengan stakeholder terkait.

"Menjadi problem solver, membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, kesetaraan antara pengembang Polri dan masyarakat, akuntabilitas, menjalin kemitraan yang baik antara Polri dengan stakholder dan masyarakat, transparansi informasi yang akurat sebagai hoax-buster, partisipasi Polri dan nasyarakat dalam penanggulangan Covid-19," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Tak hanya itu, Argo menyebut dalam penerapan PPKM Level 4 dewasa ini polisi harus memastikan perekonomian masyarakat harus tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. 

"Tugas polisi memastikan bahwa segala ketentuan selama PPKM 4 ini dipatuhi sesuai regulasi, tetapi tidak selalu bersikap koersif. Tidak boleh mematikan ekonomi tetapi memastikan transaksi antar masyarakat dipastikan sudah sesuai prosedur kesehatan," ujar Argo.

Argo menekankan, polisi perlu memahami perannya sebagai frontliner yang merespon secara pertama keadaan darurat dan secara sadar perlu mengadopsi manajemen bencana-termasuk pengurangan risiko bencana-sebagai salah satu solusi. Selain itu, kata Argo, kondisi pertumbuhan ekonomi sampai saat ini cenderung flutuatif namun masih menunjukkan trend naik.

"PPKM adalah aspek logis untuk menekan laju persebaran Covid-19. Dengan ditunjang oleh vaksinasi untuk menambah sistem immune. Data vaksinasi menunjukkan bahwa mesikpun belum maksimal tapi mengalami trend kenaikan jumlah vaksinasi," ucap Argo. 

Adapun peran Polri dalam membantu Pemerintah untuk menanggulangi Covid-19, menurut Argo, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi prokes 5M, dstribusi bantuan sosial dan pembagian masker, operasi yustisi disiplin prokes.


Lalu, pelaksanaan 3T, penyekatan PPKM, penegakan hukum, mendukung vaksinasi Covid-19, pendampingan. 


Dikesempatan yang sama, Guru Besar Psikologi Sosial FPSI UI Hamdi Muluk menyebut, peran Polri dengan paradigma baru di masa Pandemi ini adalah pemolisian komunitas yang faktor keberhasilannya antara lain, dukungan dan komitmen Polri, mengurangi budaya power oriented, adanya servant leadership, tasa percaya masyarakat, community Skill, assessment, communication, networking dan omitmen afektif dari anggota Babinkamtibmas.

"Edukasi Masyarakat di level Mikro 

Karena fokus penanganan covid berada unit mikro, desa/kel, RT/RW maka Bhabinkamtibmas harus punya jejaring komunikasi di komunitas. Membuat pola jejaring komunikasi san kolaborasi dengan stakeholder lain sampai ke tingkat RT," ujarnya. 

Sedangkan, Dosen Sosiologi UNJ Robertus Robert mengatakan, pandemi ini dapat dilewati dengan 4 hal, yaitu leadership berperan penting dalam ambil kebijakan penanggulangan Pandemi, otoritas medis yang kuat memprioritas pendekatan saintifik. 

Lalu, partisipasi masyarakat menjadi penting untuk menjaga efektivitas kebijakan Pemerintah. Partisipasi masyarakat terbangun berdasarkan Trust, kemampuan membangun kerjasama internasional, karena pandemi ini bersifat global, maka kerjasama internasional harus dibangun.

"Polisi perlu memahami perannya sebagai frontliner yang merespon pertama keadaan darurat. Polisi perlu mengadopsi manajemen bencana, termasuk pengurangan risiko bencana sebagai salah satu solusi. Di era pandemi Polisi perlu menerapkan soft skill melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif," ucapnya.

Ekonom Direktur SKSG UI, Athor Subroto menjelaskan, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pandemi maka yang harus diupayakan adalah suku bunga acuan dijaga agar tetap rendah, diharapkan bisa lebih ditekan turun untuk menjaga investasi.

"Pengendalian Pandemi, berdamai dengan situasi, peningkatan kapasitas RS, hal ini paling urgent untuk peningkatan Bed dan Oxygen, percepatan vaksinasi atau Herd Immunity," tuturnya.

PPKM bisa dilonggarkan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi diantaranya, Stimulus Fiskal (Insentif Pajak), Cast Transfer (Bantuan Tunai), In Kind Transfer (Bansos) dan Pembangunan Infrastrukutur

Disisi lain, Epidemiolog dan Ahli Kesehatan Masyarakat Universitas of Derby, Inggris Dono Widiatmoko menyatakan, virus Covid-19 ini tidak akan hilang tapi  belajar dari sejarah pandemi, Evolusi tetap akan terjadi. Namun sampai saat ini memang belum tahu kemana covid-19 akan bermutasi.

"Vaksinasi penting untuk melatih tubuh kita terhadap virus yang akan masuk ke tubuh kita. Ini mencegah kondisi dampak yang lebih buruk dan mengurangi resiko kematian setelah terpapar Virus Covid-19. PPKM adalah aspek logis untuk menekan laju persebaran Covid-19. Garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 adalah pencegahan yg merupakan tugas penting Polri," tutupnya.(**)

Kapolres Cek Kesiapan Serbuan Vaksinasi Tahap II di Enrekang

METRO ONLINE,ENREKANG -- Kapolres Enrekang AKBP Dr.Andi Sinjaya,SH,S.IK,MH mengecek persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal yang akan dilaksanakan di Tribun Lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang, Jumat (23/07/21).

AKBP Dr. Andi Sinjaya,SH,S.IK,MH, mengatakan, pemberian vaksinasi secara massal besok pagi, guna menindaklanjuti intruksi Presiden RI yaang merupakan program vaksinasi massal 1 Vaksin satu hari.

Program ini bertujuan untuk menekan lajunya penularan Covid-19 di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Enrekang.

"Dengan harapan agar bisa mencapai target 1 juta orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dapat dicapai per hari," kata Kapolres. 

Untuk di Kabupaten Enrekang sendiri Target sasaran Vaksin telah Mencapai 75% kata Kapolres, bahwa pelaksanaan vaksinasi secara massal ini memasuki vaksinasi tahap II, yang tahap I sebelumnya dilaksanakan pada sabtu 26/06/2021.

"jenis vaksin yang digunakan untuk besok tahap II adalah Sinovac yang didapatkan langsung dari pusat" Ujar AKBP Andi Sinjaya

Ia juga menambahkan vaksin ini bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh sehingga tercipta Herd Immunity (kekebalan Kelompok). Namun, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap terapkan Prokes ketat pada saat melaksanakan vaksin tahap II.


Editor : Muh Sain

Beberapa Masjid di Lingga Melaksanakan Sholat Ghaib

METRO ONLINE LlNGGA - Sejumlah masjid di Kabupaten Lingga menggelar sholat ghaib, usai melaksanakan sholat sunah Jum'at, Jum'at (23/07/2021). Dilakukannya sholat ghoib ini, mengingat meningkatnya angka pasien meninggal akibat dari virus covid-19.

Mewakili Bupati Lingga, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), H. Jaya Atmajaria mengatakan selain untuk keselamatan daerah, menyerukan do'a agar Kabupaten Lingga dijauhi dari wabah penyakit yang tengah mengancam ini, pelaksanaan sholat ghoib juga mendoakan para alhmarhum dan almarhumah yang telah dulu wafat, dalam beberapa hari ini. 

Menurutnya pelaksanaan sholat sunah ini turut menyempurnakan rukun jenazah, yang mungkin disholatkan dengan keterbatasan protokol kesehatan akibat penyakit virus covid-nya. 

"Intinya pelaksanaan sholat ghaib ini adalah untuk mendoakan mereka yang telah dulu meninggal. Dan memohon agar daerah kita jauh dari wabah penyakit ini," kata dia saat dihubungi.

Adapun untuk pelaksanaan sholat ghaib sendiri sudah berlangsung dibeberapa masjid. Pelaksanaannya berdasarkan imbauan yang dikeluarkan Bupati Lingga yang meminta kepada seluruh takmir masjid se-Kabupaten Lingga agar melaksanakan sholat ghaib.

Dia juga turut mengimbau, bagi masjid atau surau yang belum bisa melakukannya hari ini, untuk kemudian dapat melaksanakan sholat ghaib pada hari berikutnya.

"Kita harap masyarakat ikhlas melakukan sholat ghaib ini. Memohon doa agar kampung kita terlepas dari wabah penyakit," papar dia.

Dalam beberapa hari ini, duka yang mendalam memang telah menyayat hati masyarakat Kabupaten Lingga. Ada beberapa nama yang yang telah meninggal, mereka ada dari kalangan pejabat pemerintah, hingga masyarakat biasa. Mungkin sebagian besar dikarenakan kasus covid-19 dan meninggal dengan biasa.

"Melihat kondisi ini kita sangat beduka, mudah-mudahan sholat ghoib yang dilakukan ini diijabah Allah SWT. Mereka yang telah pergi dapat tempat terbaik disisi-Nya," harap Atmajaria.


Kasubag Komunikasi Pimpinan/Pendy

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved