-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, April 22, 2021

Operasi Keselamatan Seligi 2021, Polres Lingga Bagikan Masker Kepada Masyarakat

METRO ONLINE LINGGA--Kepolisian Resor (Polres) Lingga bagikan masker dan berikan imbauan tentang protokol kesehatan (Prokes) dalam rangka Operasi Keselamatan Seligi 2021, bertempat di Simpang Wismaria Dabo Singkep, Pasar Ikan, Pasar Sayur dan Simpang Pasar Dabo Singkep, kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, Selasa (20/04/2021).

Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M.Si dan diikuti oleh PJU Polres Lingga dan Personil Satlantas Polres Lingga.

Kapolres AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M.Si mengatakan, Kagiatan Pembagian masker gratis kepada masyarakat dalam rangka Operasi Keselamatan seligi 2021 guna mendisiplinkan masyarakat tentang penerapan Prokes.

Dalam Pelaksanaan Operasi Keselamatan Seligi 2021 selain melakukan disiplin berlalulintas juga melakukan Pendisiplinan Penerapan Prokes diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Pembagian masker secara gratis diberikan kepada pengendara jalan raya dan pelaku usaha serta masyarakat yang tidak mengunakan masker guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Lingga". ujar Kapolres.

Lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa, dilakukan  Operasi Keselamatan Seligi 2021 untuk memberikan rasa aman bagi warga yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan Serta meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes) dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

"Dengan dilakukannya operasi Keselamatan seligi 2021 ini diharapkan masyarakat  mematuhi Peraturan berlalulintas dan selalu mengunakan masker serta mencuci tangan setiap melakukan aktifitas" tutur kapolres.

Adapun jumlah masker yang dibagikan yakni sejumlah 500 pcs.


Humas Polres Lingga/Effendi

Usai Sholat Tarawih Kapolres Enrekang Kumpulkan Para Pengurus Masjid, Ada Apa?


METRO ONLINE,ENREKANG--, Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH melaksanakan Syiar Ramadhan di Masjid Miftahul Khair Bamba, Kelurahan Pusseren, Kecamatan Enrekang.

Sudah merupakan rutinitas di bulan Ramadhan dari orang nomor satu di Polres Enrekang melaksanakan sholat Isa sekaligus Tarawih di masjid berbeda setiap malamnya.

Hal ini sejalan dengan Program Syiar Ramadhan yang di canangkannya, dimana selain menyampaikan himbauan juga bersilaturahmi dengan para jemaah masjid.

Namun usai melaksanakan sholat tarwih, Kapolres Enrekang mengumpulkan para pengurus masjid dan toko masyarakat.

Hal itu dilakukan lantaran dari pantauan Kapolres Enrekang, penanganan Protokol kesehatan di masjid tersebut tidak berjalan.

AKBP Andi Sinjaya memberikan beberapa koreksi terkait Protokol kesehatan.

Salah satunya, tidak tersedianya Pencuci tangan, masih banyak jamaah yang tidak menggunakan masker dan jamaah tidak menjaga jarak saat sholat.

"Saya berharap kepada para pengurus masjid untuk menyiapkan alat pencuci tangan/handsanitizer bagi para jamaah," ungkap Kapolres Enrekang.

Beliau juga mengatakan, pengurus masjid agar menyiapkan masker bagi jamaah yg tidak menggunakan masker serta memberikan jarak antara jamaah di dalam masjid.

Pada kesempatan tersebut, pengurus masjid mengatakan akan segera membenahi protokol kesehatan di masjid mereka.

Selain itu Kapolres Enrekang mendorong Kapolsek dan Babinkamtibmas bersama posko PPKM mikro mengambil peran dalam penegakan prokes di mesjid2 saat ramadhan ini karna merupakan Hot Spot berkumpulnya masyarakat.


Editor : Muh Sain

Syamsudi S.Pd di Lantik Sebagai Sekda difenitif, Ini pesan Bupati Lingga

 

METRO ONLINE LInGGA- Memasuki minggu ke-2 bulan suci ramadhan 1442 H. Pemerintah kabupaten (Pemkab) lingga menggelar kegiatan acara pelantikan jabatan definitif Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, bertempat Ruang PIV Kantor Bupati lingga secara terbatas, Rabu 21/04/2021.

Pelantikan definitif sekda lingga, Syamsudi S.Pd  langsung oleh Bupati lingga, Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan  hanya dihadiri sebanyak 20 orang pejabat Pemkab lingga  dan para tamu undangan.

Dalam pelaksanaan kegiatan pelantikan tersebut, Bupati Lingga Muhamad Nizar S.Sos meminta kepada sekda definitif untuk ikut mencarikan solusi terhadap jabatan kepala dinas di pemkab lingga yang hingga kini masih banyak di jabat oleh pelaksana tugas atau kata lainnya PLT.

"Harapan kita kepada pak sekda yang secara resmi hari ini sudah dilantik definitif, bisa saling besinergi dan bekerjasama mencarikan solusi terhadap beberapa pemangku jabatan kepala dinas yang hingga hari ini masih berstatus pelaksana tugas", ucap Nizar.

Dikesempatan yang sama, Sekda Lingga definitif, Syamsudi S.Pd mengatakan "Setelah ini, kami akan berkoordinasi kepada dinas teknis terkait jabatan plt agar segera di Defenitif kan, sehingga kinerja kedepan bisa dilaksanakan secara maksimal. 

Syamsudi juga mengatakan, banyaknya jabatan pelaksana tugas (plt) di pemerintah kabupaten lingga saat ini dikarenakan minimnya sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan Kabupaten Lingga.

"Dari 17 pemangku jabatan sebagai pelaksana tugas (plt) yang ada di lingkungan kerja pemkab lingga saat ini, diantaranya ada yang merangkap dua (2) jabatan di dinas lain. Dan rangkap dua jabatan ini juga, membuat setiap kinerja pemerintah di lingga jadi kurang maksimal,

Permasalahan jabatan pelaksana tugas (plt), termasuk juga permasalahan rangkap dua jabatan ini harus segera di definitif kan Karena ini sangat berdampak pada kinerja yang harus memikirkan tanggung jawab di dua jabatan", tutup Syamsudi. (Effendi).

Rabu, April 21, 2021

Gubernur Sultra Kukuhkan Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah


METRO ONLINE,KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Sultra Periode 2020-2025 di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (20 April 2021).

Dalam sambutan pengukuhan tersebut, Gubernur sedikit melakukan kilas balik mengenai dinamika pehelatan nasional bertema keagamaan yang digelar di Sultra, termasuk Pesparawi atau Pesta Paduan Suara Gerejawi.

“Saya ingin sedikit melakukan kilas balik terkait dengan kegiatan Pesparawi, dimana pada tahun 2012 Provinsi Sultra dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara Pesparawi Nasional ke-10,” kata Gubernur.

Melalui even tersebut, Sultra menorehkan prestasi sebagai tuan rumah penyelenggara yang sukses serta mendapat respon dan penilaian positif dari berbagai pihak, khususnya apresiasi dari kementerian agama.

Sebelumnya, pada tahun 2006, Sultra juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional ke-21. Kegiatan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya kawasan Tugu Persatuan, yang kini menjadi landmark Kota Kendari.

Dua tahun setelah penyelenggaraan MTQ itu, Sultra kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional X, yang berlangsung pada 27 Juli-1 Agustus 2008. Penyelenggaraan kegiatan untuk umat Hindu ini juga sukses.

Kesuksesan pelaksanaan kegiatan bernuansa keagamaan itu, tidak hanya diukur dari sisi penyelenggaraan semata. Namun lebih dari itu, kesuksesan itu menjadi penanda kehidupan antar umat beragama di Sultra yang rukun, damai dan harmonis, saling menghormati dan saling menghargai.

Hal ini diyakini memberi kontribusi dan andil yang cukup besar terhadap suksesnya penyelenggaraan Pesparawi tingkat nasional di Sultra.

Kerukunan antara umat beragama tersebut, kata Gubernur, tercermin dari interaksi sosial masyarakat dan keberadaan rumah-rumah ibadah. Khususnya, antara masjid sebagai rumah ibadah umat Islam dan gereja sebagai rumah ibadah umat Kristen.

“Rumah ibadah ini dapat berdiri berhadap-hadapan atau berdampingan, bahkan ada salah satu masjid di Kota Kendari yang salah satu bagian dari bangunannya menjadi bagian lain dari bangunan gereja,” ujar Gubernur.

Perbedaan agama dan keyakinan tidak menjadi penghalang bagi terlaksananya kehidupan sosial masyarakat yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan sebagai sesama warga masyarakat Sultra dan bangsa Indonesia.

Kepada para pengurus LPPD Sultra, Gubernur berpesan agar keberadaan organisasi ini tidak hanya fokus terhadap hal-hal terkait pelaksanaan lomba untuk meraih prestasi juara.

Tetapi hal yang lebih penting dan utama, kata Gubernur, adalah bagaimana LPPD mampu memberi kontribusi yang positif dalam mengajak dan memotivasi umat untuk senantiasa taat dan patuh menjalankan perintah agama, serta berperan aktif dalam menjaga dan memelihara serta memperkuat kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.

“Kemitraan pemerintah dengan seluruh umat beragama sejatinya mutlak dibutuhkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan secara sinergis, terintegrasi, dan berkelanjutan. Sementara pembangunan bidang keagamaan, merupakan bagian penting dari proses pembangunan itu sendiri,” tegas Gubernur.

Oleh karena itu, Pemprov Sultra menjadikan pembangunan bidang keagamaan sebagai salah satu program prioritas melalui Program Sultra Berbudaya dan Beriman.

Dengan Program Sultra Beriman diharapkan seluruh umat beragama dapat menjalankan ajaran dan keyakinan agamanya masing-masing dalam rangka terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat.***

Lima Pasangan Bukan Pasturi,Terjaring Oprasi Pekat Polres Gowa

METRO ONLINE,Gowa-- Untuk menciptakan situasi yang kondusif di Bulan Suci Ramadhan, petugas dari Tim Uinit Kerja Lapangan (UKL) 02 Polres Gowa merazia beberapa rumah kos di Kab Gowa Selasa (20/4) sekitar Pukul 22.35 Wib.

Dalam pelaksanaan Razia, berhasil diamankan 5 (lima) pasangan yang bukan suami istri. Saat dilakukan Razia diantaranya terduga pelaku ada yang sedang berpesta miras. Karena tidak bisa menunjukan surat nikah, mereka diamankan petugas kepolisian guna dilakukan pendataan dan penindakan lebih lanjut di Mako Polres Gowa.

Kegiatan razia di Bulan Suci Ramadhan yang dilakukan oleh tim UKL 02 Polres Gowa menyisir sejumlah tempat kos di wilayah Kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa dengan memeriksa sejumlah kamar kos

“Kegiatan razia ini kita lakukan untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Gowa tetap aman dan kondusif dan bisa terhindar dari segala macam gangguan penyakit masyarakat terkhusus disaat Bulan Suci Ramadhan,” terang Kanit Turjawali Sat Sabhara Polres Gowa Ipda Anwar Masyur.

Sementara itu, kelima pasangan dibawa ke Mako Polres Gowa termasuk beberapa miras yang ditemukan lalu diserahkan ke satuan Reskrim dan Sat Narkoba Polres Gowa untuk dimintai keterangan.



Lap  Hermaman Taruna

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved