-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Jumat, Juli 11, 2025

Deteksi Dini Keberadaan Orang Asing, Imigrasi Parepare Gelar Rapat TIMPORA di Kabupaten Soppeng

METRO ONLINE Soppeng,  — Dalam rangka meningkatkan sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025 bertempat di Aula Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.

Rapat TIMPORA ini merupakan tindak lanjut dari:SK Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Parepare Nomor WIM.23.IMI.IMI.2.-1491.GR.05.01 Tahun 2025 tentang Pembentukan TIMPORA Kabupaten Soppeng; dan SK Nomor WIM.23.IMI.IMI.2.-1562.GR.05.01 Tahun 2025 tentang Penetapan Panitia Pelaksana Rapat TIMPORA Kabupaten Soppeng.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Soppeng, Hadi Inderajaya, S.IP., yang mewakili pemerintah daerah. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya koordinasi terpadu antarinstansi dalam mengawasi keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di daerah. Kabupaten Soppeng sebagai wilayah yang terbuka terhadap investasi dan mobilitas global, dinilai perlu memperkuat sistem deteksi dini dan pengawasan terhadap orang asing.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi strategis, seperti Kanwil Kemenkumham Sulsel, Polres, Kejaksaan, BIN, Kodim, Dinas Ketenagakerjaan, Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenag, serta para pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam keanggotaan TIMPORA Kabupaten Soppeng.

Sesi diskusi menghasilkan sejumlah poin strategis sebagai berikut:


1. TIMPORA sebagai wadah operasional pengawasan diharapkan mampu menyinergikan tugas dan fungsi lintas instansi dalam mendeteksi dan menindak keberadaan WNA di wilayah Soppeng secara tepat sasaran dan berdasarkan prinsip selective policy.


2. Standar pengawasan orang asing harus tetap mengedepankan etika, pendekatan proporsional, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.


3. Dukungan dari unsur pemerintah daerah termasuk Tim Deteksi Dini hingga ke tingkat desa dan kelurahan sangat penting dalam menyuplai data dan informasi lapangan yang dibutuhkan untuk pengawasan yang efektif.


4. Rapat ini menjadi sarana pertukaran informasi antarinstansi terkait keberadaan dan kegiatan WNA, terutama dalam menghadapi potensi pelanggaran hukum maupun ancaman dari Daftar Pencarian Orang (DPO) internasional.


5. Pemanfaatan Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) menjadi krusial untuk mendukung pelaporan secara real-time oleh seluruh anggota TIMPORA.

Sebagai langkah konkret, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare memfasilitasi pembentukan grup komunikasi WhatsApp sebagai media koordinasi internal TIMPORA Kabupaten Soppeng. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi panduan penggunaan APOA agar pelaporan keberadaan WNA lebih cepat, akurat, dan terintegrasi.

Dengan terlaksananya rapat ini, diharapkan pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Soppeng dapat dilakukan secara lebih sistematis, kolaboratif, dan berorientasi pada deteksi dini serta stabilitas keamanan wilayah.


Editor: Muh Sain / Thiar

Kamis, Juni 12, 2025

Wujud Nyata Pembinaan dan Ketahanan Pangan, Rutan Watansoppeng Gelar Panen Raya Jagung

METRO ONLINE Watansoppeng — Rumah Tahanan Negara  Kelas IIB Watansoppeng mencatatkan keberhasilan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen raya jagung yang dilaksanakan di lahan pembinaan milik rutan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen jajaran pemasyarakatan dalam memberdayakan warga binaan secara produktif dan berkelanjutan, Kamis 12/06/25.

Panen jagung tersebut merupakan bagian dari implementasi salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam bidang pemberdayaan narapidana. Program ini juga sejalan dengan visi besar Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya swasembada pangan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pidana.

Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, M. Arfandy, menjelaskan bahwa kegiatan panen dilakukan di lahan milik Rutan Watansoppeng, yang sejak awal telah dikelola secara mandiri oleh warga binaan dengan pendampingan intensif dari petugas rutan.

“Kami memulai dari nol. Dari pemilihan bibit, pengolahan tanah, hingga proses perawatan, semuanya dilakukan oleh warga binaan. Mereka kami bimbing setiap hari. Hasilnya bisa kita lihat hari ini. Ini bukan hanya soal panen jagung, tetapi juga panen semangat dan kepercayaan diri dari para warga binaan,” ungkap M. Arfandy.

Jagung yang dipanen merupakan varietas hibrida berproduktivitas tinggi dan berfungsi sebagai bahan baku pakan ternak, khususnya ayam petelur. Hasil panen ini akan dijual untuk mendukung operasional internal rutan serta membuka peluang kerja sama dengan pihak luar sebagai bagian dari penguatan ekonomi produktif pemasyarakatan.

Keberhasilan program ini merupakan hasil dari sinergi yang solid antara Rutan Watansoppeng dan berbagai mitra kolaborasi, termasuk instansi pemerintah daerah, penyuluh pertanian, serta sektor swasta yang memiliki visi serupa dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan SDM.

Secara khusus, kolaborasi dengan PT Maxxi Agri dan PT. Advansia Idotani sebagai mitra teknis dalam penyediaan sarana pertanian dan pengendalian hama, telah memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan panen ini. Keduanya menjadi bagian penting dalam transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas warga binaan dalam bidang pertanian modern.

Acara panen raya turut dihadiri oleh jajaran, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lalabata, pengamat hama pertanian provinsi, serta perwakilan dari pihak swasta seperti PT Maxxi Agri dan PT. Advansia Indotani.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan panen, tetapi juga mencerminkan transformasi pemasyarakatan menuju pendekatan yang lebih humanis, produktif, dan solutif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan proses pembinaan di Rutan Watansoppeng dapat semakin terarah, memberikan keterampilan nyata bagi warga binaan, serta membuka peluang kehidupan yang lebih baik saat kembali ke tengah masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juni 03, 2025

Wujudkan Pemasyarakatan Bersih, Rutan Watansoppeng Serukan Komitmen Bersama Tolak Narkoba, HP IIegal, dan Judi Online

METRO ONLINE Soppeng – Dalam upaya meningkatkan kinerja, disiplin, integritas, serta kepatuhan dalam pelayanan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Watansoppeng menggelar Apel Deklarasi Zero Narkoba, Handphone, Judi Online, dan Penipuan Selasa 03/06/25.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Rutan yang diikuti oleh seluruh pegawai serta warga binaan pemasyarakatan (WBP). Apel ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung instruksi Menteri IMPAS dan Dirjenpas agar terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, M. Arfandy, dalam sambutannya menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Ia mengingatkan seluruh petugas untuk tidak memberikan fasilitas apapun kepada WBP yang dapat membuka celah terjadinya pelanggaran, terutama terkait kepemilikan narkoba, handphone, dan praktik ilegal lainnya.

“Apabila ditemukan pelanggaran, baik oleh petugas maupun warga binaan, kami akan menindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegas Arfandy.

Melalui deklarasi ini, Rutan Kelas IIB Watansoppeng menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik-praktik yang merusak integritas institusi.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Mei 07, 2025

Diduga Alergi Wartawan, Kapolres Soppeng Enggan Beri Konfirmasi Soal Maraknya Judi

METRO ONLINE, Soppeng -- Kapolres Soppeng, AKBP Aditya, menjadi sorotan setelah diduga enggan memberikan konfirmasi kepada awak media terkait isu maraknya praktik perjudian di wilayah Kabupaten Soppeng.

Insiden ini terjadi pada Rabu (7/05) siang di Mapolres Soppeng. Salah satu wartawan  Online asal Makassar yang datang untuk melakukan konfirmasi langsung mengaku kecewa dengan sikap Kapolres. Saat berada di ruang tengah lobi Mapolres, wartawan tersebut berusaha menyapa dan menyampaikan maksud kedatangannya. Namun, AKBP Aditya justru langsung berjalan keluar dan masuk ke mobil dinasnya tanpa memberikan tanggapan sedikit pun.


Sikap tersebut menimbulkan pertanyaan dari kalangan jurnalis, mengingat keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari tugas utama institusi kepolisian, terutama dalam menjawab keresahan masyarakat soal isu sensitif seperti perjudian.

“Kami datang baik-baik, ingin mengonfirmasi, bukan menghakimi. Tapi justru diabaikan. Ini sangat disayangkan,” ujar salah satu jurnalis yang enggan disebut namanya.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Soppeng mengenai peristiwa tersebut maupun klarifikasi soal langkah-langkah yang dilakukan menyikapi dugaan aktivitas perjudian di wilayah hukumnya.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat bersikap terbuka dan bersinergi dengan media sebagai mitra dalam menjaga ketertiban dan transparansi publik.

Kemudian Media ini berusaha melakukan kompirmasi lewat WhatsApp, Kapolres menanggapi :Saya tidak alergi wartawan  saya sedang di Bpn,ada undangan , Ucapnya 


TIM

Kamis, April 03, 2025

Dendam Karena Sering Dipukuli, Dua Anak Habisi Nyawa Ayah Kandung di Morowali Utara

METRO ONLINE Morowali Utara, Sulawesi Tengah -  Polsek  Mori  Atas  menunjukkan  kecepatan  dan  keprofesionalan  dalam  menangani  kasus  pembunuhan   yang   terjadi   di   Desa   Lembontonara,   Kecamatan   Mori   Utara,   Kabupaten   Morowali   Utara,   pada Selasa  (1  April  2025).  Hanya  dalam  waktu  30  menit,  Polsek  Mori  Atas  berhasil  merangkus  dua  pelaku,  MK (20  tahun)  dan  SL  (19  tahun),   yang  tidak  lain  adalah  anak  kandung  dari  korban,  AL (48  tahun).

Kapolres  Morowali  Utara,  AKBP  Reza  Khomeini,  S.I.K.,  membenarkan  peristiwa  tersebut.  Ia menjelaskan  bahwa  motif  pembunuhan  disebabkan  oleh  dendam  kedua  pelaku  terhadap  ayah  mereka  yang sering  mabuk  dan  memukul  ibu  kandung  serta  adik  perempuan  mereka.

Kronologi  kejadian  menunjukkan  bahwa  kedua  pelaku  membeli  dua  buah  parang  di  Desa Tomata,  kemudian  berangkat  ke  Desa  Lembontonara  mencari  korban.  Di  sana,  mereka  menyerang  korban dengan  parang  hingga  tewas.  Setelah  melakukan  pembunuhan,  kedua  pelaku  langsung  melarikan diri  ke  arah  Desa  Tomata  dan  akhirnya  ditangkap  oleh  personel  Polsek  Mori  Atas.

Kedua  pelaku  bersama  barang  bukti  telah  diamankan  dan  kasus  ini  dilimpahkan  ke  Satreskrim Polres  Morowali  Utara  untuk  diproses  lebih  lanjut.

Kecepatan  dan  ketepatan  Polsek  Mori  Atas  dalam  menangani  kasus  pembunuhan  ini  patut   diapresiasi.  Semoga  kasus  ini  dapat  diselesaikan   dengan   adil   dan   menjadikan    pelajaran bagi  semua  pihak. 


(A.Wahyudi )

Editor : Muh Sain 

Kamis, Oktober 31, 2024

Selamat Ulang tahun Media Okitanews Yang Ke 2

METRO ONLINE SOPPENG -- Media Online Okitanews kini berusia 2 tahun.  yang berkantor di Soppeng Alamat Redaksi Media okita.news BTN Geriya Lalabata rilau Blok C1 No.14 Kelurahan Lalabata Kecamatan Lalabata Rilau Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia ini hari ulang tahunya diluncurkan pada tanggal 31/10/24.

Semoga kian Maju dan berkualitas, dan senantiasa menghadirkan pemberitaan terkini, terpercaya, kredibel dan independen serta tetap menjadi media inspirasi SUL-SEL terkhusus Soppeng.

Muh Sain selaku Editor Media Metro Online  berharap, semoga Okitanews selalu terdepan dalam menyajikan berita-berita paling aktual, cepat, dan tepercaya. Juga terus menjadi referensi informasi yang inspiratif dan memperkuat optimisme.

“Di usia yang ke dua ini agar Okitanews mampu menjadi  media pelopor siber dan memanfaatkan momentum istimewa ini untuk terus mematangkan diri, terus berkarya, semakin kreatif dan inovatif. Salam semangat dan sukses menjadi agen pencerah," ujarnya, 


Editor : Muh Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved