-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, Maret 24, 2025

Komitmen Zero Penyalah Gunaan Narkoba, Ka Lapas IIA Parepare Lakukan Tes Urine Kepada Seluruh Petugas

METRO ONLINE PARE-PARE -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare di bulan suci Ramadhan 1446 H/ 2025 M serius laksanakan tes urine kepada petugas diruang Ka. Lapas, Senin (24/03/2025). 

Hal ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap Penyalah Gunaan Narkoba oleh Petugas Lapas IIA Parepare sekaligus komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan pengendalian narkoba sebagai tindak lanjut dari Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

"Tes urine ini kami lakukan untuk deteksi dini dan mengantisipasi adanya petugas yang menyalah gunakan Narkoba," tegas Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto.

Totok menambahkan, "Jika semangat pencegahan dan pemberantasan narkoba sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, implementasi dan tindak lanjut dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan serta perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan."

Tes urine yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare hari ini dilakukan kepada 50 orang petugas . Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Tenaga Kesehatan Lapas IIA Parepare dengan pengawasan Kasubag TU, tidak ada yang positif Narkoba.

Kepala Seksi Administrasi Keamanan Dan Ketertiban Bahri, S.Sos, M.Si, mengatakan kegiatan ini sebagai komitmen bersama terhadap keseriusan seluruh petugas dalam membersihkan dari penyalah gunaan Narkoba di Lapas IIA Parepare. "Kami melakukan tes urine kepada petugas memastikan tidak adanya keterlibatan dalam penyalah gunaan Narkoba atau barang haram ini. Penyalah gunaan Narkoba atau barang haram ini akan mempengaruhi petugas dalam menjalankan tupoksinya," tandasnya.

Kasubag TU Tajuddin, SH meminta seluruh petugas bertanggung jawab secara profesional dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara. Itu dibuktikan dengan tidak terlibat penyalah gunaan Narkoba sebab bisa berdampak buruk bagi kinerja.  "Komitmen dan konsekuensi harus kita pegang kuat sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita sekaligus menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI," tutup Tajudin. 

Dengan hasil ini, Petugas Lapas IIA Parepare terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan Lembaga Pemasyarakatan yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan Narkoba. Diharapkan langkah ini dapat menjadi bentuk ibadah dibulan suci Ramadhan 1446 H/ 2025 M bagi seluruh petugas dalam menjaga integritas, kesehatan, keamanan dan ketertiban didalam Lapas. Sekaligus menjadi upaya nyata dalam membangun kepercayaan masyarakat dan warga binaan terhadap integritas petugas sebagai aparat yang konsisten menegakkan aturan dan nilai-nilai moral selaku Aparatur Sipil Negara. 

Kepala Lapas IIA Parepare mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi langkah strategis kegiatan pada hari ini. Tes urine Narkoba penting karena dapat membantu mendeteksi awal penyalahgunaan narkoba, menjaga keamanan, dan penegakan hukum.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Maret 20, 2025

Lapas IIA Parepare Ajak Buka Puasa Bersama WBP dan Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al Birru Kota Parepare

METRO ONLINE PARE-PARE -- Lapas IIA Parepare  menggelar buka puasa bersama dan  Sholat Tarawih berjamaah WBP serta anak-anak panti asuhan Al Birru Kota Parepare. Kamis (20/03/2025).

Acara ini dirangkaikan dengan Pengukuhan Dan Pengucapan Sumpah/Janji Pengurus dan Pengawas Koperasi KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare Periode 2025-2027 menghadirkan Warga Binaan Pemasyarakatan dan anak yatim piatu dari Al Birru Kota Parepare.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Lapas IIA Parepare beserta Seluruh Pejabat Struktural Eselon IVA VA dan Pejabat Fungsional Umum serta Tertentu lainnya serta Pengurus Panti Asuhan Al Birru Kota Parepare.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Pengukuhan Dan Pengucapan Sumpah/Janji Pengurus dan Pengawas Koperasi KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare Periode 2025-2027 oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH dilanjutkan dengan Rapat Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Tahun 2025 dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Koperasi Idham Chalid. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan dan kebutuhan bahan pokok kepada seluruh anak yatim piatu, doa bersama dan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjemaah, santap malam, salat Isya, Tarawih, dan diakhiri dengan witir serta doa bersama. Warga Binaan Pemasyarakatan melanjutkan dengan Tadarus Al-Qur'an.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat, dengan harapan pengurus yang baru saja dikukuhkan dapat bekerja dengan baik, serta mengapresiasi atas kinerja pengurus Koperasi KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare sebelumnya karena telah mendapat predikat Koperasi sehat.

“Saya berbahagia dan mengapresiasi kepada pengurus berserta anggota karena dari sekian banyak Koperasi, KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare berhak mendapatkan koperasi predikat sehat, tentu ini kebahagian buat kita bahwa pengurus bisa mengelola dengan baik sehingga mendapatkan predikat sehat” tuturnya

Totok Budiyanto juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar berbagi kebahagiaan, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian terhadap anak-anak Panti Asuhan.

Totok pun mengapresiasi kegiatan ini yang diinisiasi dengan baik oleh Ketua Pengurus Koperasi KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare yang baru.

Totok berharap, melalui berbagai kegiatan buka bersama ini, Lapas IIA Parepare dapat memberikan contoh yang baik dalam memaknai bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.

Sementara itu, Ketua Koperasi KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare Idham Chalid mengatakan bahwa  kita merasakan betul anak-anak yatim piatu bukan hanya bagian dari masyarakat, tetapi juga bagian dari keluarga besar yang wajib untuk diperhatikan. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI juga 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan petunjuk serta arahan dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

“Mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan dukungan dari kita agar tumbuh menjadi generasi yang kuat, berdaya, dan penuh harapan. Karena sejatinya, kebahagiaan mereka adalah cerminan dari kepedulian kita sebagai masyarakat yang beriman dan berbudi luhur,” ujarnya.

Idham Chalid berharap seluruh petugas Lapas IIA Parepare dapat menjadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk memperkuat silaturahmi dan menebar kebaikan.

Rangkaian acara ditutup dengan Sholat Tarawih Berjamaah Tarawih dan dan Tadarus Al-Qur'an.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Maret 14, 2025

Momen Indah, Walikota Parepare Sholat Tarawih Berjamaah Bersama Warga Binaan Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare

METRO ONLINE PARE-PARE -- Selama bulan Ramadhan 1446 H/ 2025 M Lapas Kelas IIA Parepare rutin menggelar Sholat Tarawih berjemaah dilanjutkan dengan Tadarus Al-Qur'an. Kali ini ada momen indah kegiatan Sholat Tarawih berjamaah bersama dengan Walikota Parepare H. Tasming Hamid, S.E., M.H., didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Husni Syam, SH beserta beberapa SKPD di Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare. Jumat (14/03/2025).

Pada pelaksanaan kegiatan Sholat Tarawih berjamaah hari Ke-14 kali ini, dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH mendampingi Walikota Parepare H. Tasming Hamid, S.E.,M.H., Sekretaris Daerah H. Muh. Husni Syam, S.H., Asisten II dan III Walikota Parepare, Pimpinan SKPD Kota Parepare, Camat Bacukiki Saharuddin, S.E. dan Lurah Galung Maloang Muhammad Zulkifli Farid, S.E.,S.H., Mewakili Danramil Bacukiki. 

Kegiatan diawali dengan Sholat Isya berjamaah kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, S.H. yang dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih serta menyambut baik kehadiran Walikota Parepare dalam melaksanakan kunjungan dan silaturahmi sekaligus Sholat Tarawih berjamaah bersama Warga Binaan Pemasyarakatan di Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare. Kepala Lapas IIA Parepare juga menyampaikan seluruh kegiatan dan program yang ada di Lapas Kelas IIA Parepare beserta seluruh pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan yang ada di Lapas Kelas IIA Parepare adalah dukungan yang telah diberikan dari Pemerintah Kota Parepare selama ini, dan sekaligus mengharapkan bahwa bukan hanya pada momen hari ini saja Bapak Walikota Parepare berkenan hadir dan mau silaturahmi dengan masyarakatnya yang ada dalam Lapas Parepare, namun kiranya kedepan akan lebih sering lagi dan selalu memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan yang ada dalam Lapas Kelas IIA Parepare. Kepala Lapas IIA Parepare menegaskan bahwa program pembinaan selama bulan Ramadhan 1446 H menindaklanjuti Visi Dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI sekaligus mengimplementasikan 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Juga menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan. 

Di Kesempatan kedua Bapak Walikota Parepare memberikan sambutan yang hangat dan penuh antusias mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Lapas Kelas IIA Parepare beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan menyapa dan bertemu langsung dengan seluruh warga binaan yang ada dalam Lapas Kelas IIA Parepare utamanya Warga Masyarakat Kota Parepare.

Kunjungan kali ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk mempererat hubungan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk warga binaan di Lapas.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota H. Tasming Hamid, S.E., M.H mengapresiasi program pesantren kilat yang diselenggarakan bagi para warga binaan selama bulan suci Ramadhan 1446 H.

H. Tasming Hamid, S.E., M.H mengaku bersyukur dapat bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan para warga binaan yang menjalani masa pidana dan tahanan sementara waktu di Lapas IIA Parepare.

Ia menegaskan bahwa Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Silaturahmi adalah hal yang penting untuk kita jaga. Semoga kegiatan pesantren kilat ini membawa manfaat besar bagi warga binaan dalam memperkuat spiritualitas dan semangat menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk mempererat komunikasi antara pemerintah daerah dan pihak Lapas Kelas IIA Parepare dalam mendukung pembinaan warga binaan.

Pemerintah Kota, kata orang nomor satu di Parepare itu berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan bagi program-program rehabilitasi dan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustadz Muh. Isla, S.Pt.,M.Ag kemudian dilanjutkan Sholat Tarawih berjamaah dan ditutup dengan salam tepuk sapa Bapak Walikota Parepare beserta Jajarannya.

Pukul 21.33 Wita kegiatan dilanjutkan dengan Tadarus Al-Qur'an yang diikuti oleh Petugas dan WBP yang telah memenuhi persyaratan melalui Sidang TPP. 

Seluruh pelaksaanaan kegiatan Safari Ramadhan Walikota Parepare di Lapas IIA Parepare berjalan lancar aman dan tertib serta kondusif.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Maret 11, 2025

BINTORWASADAL. Kakanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan Kunjungan Kerja Ke Lapas IIA Parepare

METRO ONLINE PARE-PARE -- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudi Fernando Sianturi, A.Md.IP, SH, MH  melakukan Bintorwasdal sekaligus kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Parepare, Selasa (11/03/2025).

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memonitoring pelaksanaan layanan Tata Kelola Pemasyarakatan di Unit Pelaksana teknis Pemasyarakatan Lapas IIA Parepare. Kegiatan ini meliputi Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian serta memberikan penguatan Tupoksi Penyelenggaraan Pemasyarakatan terkait Kewaspadaan Menjelang Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Lapas, LPKA, LPP dan Rutan.

Dalam lawatannya ke Lapas Kelas IIA Parepare, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan Rudy Fernando Sianturi, A.Md.IP, SH, MH  memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan seluruh layanan pemasyarakatan kepada warga binaan maupun masyarakat kepada Kepala Lapas IIA Parepare beserta jajarannya. Hal tersebut disampaikan saat menyambangi pelaksanaan kegiatan pembinaan kerohanian WBP yang beragama Kristen, pesantren kilat selama bulan Ramadhan 1446 H di Masjid At Taubah, meninjau Klinik Pratama Lapas IIA Parepare, dapur sehat, bengkel kerja, SAE ketahanan pangan, peternakan bebek dan unit-unit layanan lainnya.

"Terima Kasih kepada seluruh petugas yang telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan SOP sehingga pemberian layanan pemasyarakatan kepada warga binaan dan masyarakat tidak mengalami kendala. Tetap laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional serta berintegritas," tutur Kakanwil.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyambangi blok kamar hunian untuk menyapa dan memberikan motivasi kepada seluruh warga binaan Lapas Kelas IIA Parepare. Kakanwil meminta seluruh warga binaan agar mematuhi seluruh aturan di dalam Lapas dan mengikuti seluruh program pembinaan dengan baik dan penuh semangat. Selain itu, Kakanwil juga mengecek dapur sehat layanan makan dan minum warga binaan guna memastikan makanan dan minuman tersebut memenuhi standar Angka Kebutuhan Gizi (AKG).

Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan juga mengunjungi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE)  Lapas Kelas IIA Parepare sebagai lokasi pemenuhan ketahanan pangan dalam upaya pemberdayaan warga binaan. Di sela-sela kunjungannya, Kakanwil mengapresiasi Kegiatan Kerja Lapas IIA Parepare dalam mewujudkan Program Ketahanan Pangan Nasional yang merupakan bagian dari Visi Dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Seusai melaksanakan kunjungan kerja di Lapas Kelas IIA Parepare, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan  Sulawesi Selatan  memberikan pengarahan dan penguatan tentang tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan Tata Kelola Pemasyarakatan kepada seluruh jajaran. Dalam arahannya, Kakanwil meminta seluruh jajaran agar tetap menjaga integritas, sikap profesional, dan citra baik institusi pemasyarakatan serta menciptakan inovasi-inovasi terhadap layanan pemasyarakatan guna terwujudnya pemasyarakatan yang berdampak. Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah juga berkenan menyerahkan buku Tabungan BRI kepada 5 Orang WBP yang bekerja dan mendapatkan upah atau preminya sebagai bekal setelah bebas nantinya. Juga berkenan menyerahkan bingkisan bantuan sosial kepada 5 Orang WBP untuk diberikan kepada keluarganya membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat bersamaan dengan bulan suci Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini disaksikan juga Pimpinan PT BRI Persero Tbk Cabang Parepare.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menghaturkan terima kasih atas kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan. Dan semoga arahan dan bimbingannya memberikan semangat baru dan arah yang jelas, Lapas IIA Parepare optimis mampu memberikan pelayanan dan pembinaan yang semakin profesional serta berdaya guna dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.


Editor : Muh Sain 

Minggu, Maret 09, 2025

Tadarus Al Qur'an, Kalapas Kelas IIA Parepare Terapkan Program One Day One Juz Ke Warga Binaan Pemasyarakatan

METRO ONLINE PARE-PARE -- Warga binaan pemasyarakatan Lapas IIA Parepare dan para santrinya memiliki keinginan untuk bisa khatam Al Qur’an sebelum Ramadhan 1446 H/ 2025 M habis, dengan menerapkan program Tadarus Al Qur’an One Day One Juz setelah Sholat Tarawih Berjamaah. Sabtu (08/03/2025).

Kegiatan Tadarus Al Qur’an bagi Warga Binaan Pemasyarakatan  merupakan kegiatan rutin dan wajib dilaksanakan setelah melaksanakan ibadah Sholat Tarwih berjamaah di masjid At Taubah Lapas IIA Parepare.

Kegiatan Tadarus Al Qur’an dibimbing langsung oleh Kepala Seksi Bimnadik Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M, Kasubsi Bimkemaswat Nur Alim Syah, SH, Darwansyah selaku staf Subsi Bimkemaswat.

Sebanyak 30 Orang Warga Binaan yang sementara juga mengikuti program Pesantren Kilat diwajibkan menerapkan program Tadarus Al Qur’an One Day One Juz selama bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M. 

Sementara Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menyampaikan bahwa, tujuan dari pelaksanaan kegiatan penerapan program Tadarus Al Qur’an One Day One Juz adalah untuk memfasilitasi dan mempermudah warga binaan agar dapat membiasakan tilawah Al Qur’an Satu Juz sehari, juga membudayakan membaca Al Qur'an setiap hari. Program ini dapat membantu meningkatkan minat dan kemampuan membaca Al Qur'an bagi setiap Warga Binaan. 

“Diharapkan selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M mampu Khatam Al Qur’an. Program ini dapat membentuk karakteristik Insan Qur`ani dan mampu membimbing arah hidupnya agar mendapatkan manfaat yang besar bagi kehidupan yang akan datang setelah bebas nantinya. Kita semua ingin berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan amal shaleh lainnya untuk meraih ridha Allah SWT selama Bulan Ramadhan”, Ujarnya.

Oleh karena itu, kami berharap seluruh Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan  dapat mengikuti kegiatan Tadarus Al Qur’an ini setiap hari setelah Sholat Tarwih berjamaah di masjid At Taubah Lapas IIA Parepare agar bersama-sama memperoleh pahala kebaikan. 

Kesimpulannya program Tadarus Al Qur’an One Day One Juz Al Qur’an bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas IIA Parepare dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadhan.

“Konsep ini mengajak warga binaan pemasyarakatan untuk meningkatkan disiplin dan pemahaman dalam membaca Al Qur’an, sehingga pada akhirnya, mereka akan mendapatkan manfaat yang besar dalam menjalankan ibadahnya selama menjalankan masa pidananya”, Tegas Kepala Lapas IIA Parepare.

Selain kegiatan Tadarus Al Qur’an One Day One Juz, Kepala Lapas IIA Parepare juga melaksanakan program kegiatan lainnya guna memeriahkan bulan suci Ramadhan. Yaitu Kegiatan Pesantren Kilat, Kuliah Ramadhan (KURMA) setelah Sholat Dzuhur dan Ashar, Safari Ramadhan 1446 H/2025 M, Peringatan Nuzulul Qur’an, Buka Puasa Bersama, Dirosa metode pembelajaran membaca Al Qur'an bersama Yayasan Al Wahdah Islamiyah dan lain sebagainya.

Program ini sebagai langkah tepat menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI juga 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan. 

Pembinaan dan bimbingan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan diatur dalam Undang-Undang RI  Nomor : 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Pembinaan keagamaan ini dilakukan dengan menyediakan sarana ibadah dan program bimbingan rohani.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Maret 05, 2025

Dibalik Jeruji Tidak Menghalangi WBP Lapas IIA Parepare Menjalankan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan 1446H, Salah Satunya Pasantren Kilat

METRO ONLINE PARE-PARE -- Bertempat di Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare berlangsung kegiatan rutin dan terjadwal dengan baik pelaksanaan Pesantren Kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka semangat bulan Ramadhan 1446 H/ 2025 M dengan mengambil tema "Membentuk Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Ber Akhlaqul Kharimah".  Selasa (04/03/2025)

Hadir pemateri dari Tim Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Ustad  Muhammad Asdar, S. Pd.I dengan materi yang dibawakan Bacaan Tahsin Al-Quran. Kegiatan pesantren kilat ini diikuti sebanyak 100 orang Warga Binaan sebagai peserta. Pelaksanaan kegiatan pesantren selama bulan Ramadhan 1446 H Tahun 2025 yang telah dibuka langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH hari Rabu tanggal 26 Februari 2025 selama satu bulan, dimulai tanggal 03 Maret 2025 dan kegiatan akan ditutup sampai dengan tanggal 31 Maret 2025. Hal ini sejalan dengan Visi Dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Adapun penanggung jawab kegiatan Kepala Seksi Bimnadik Bapak Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos, M.M didampingi oleh  Nur Alim Syah, SH selaku Kasubsi Bimkemaswat, Darwansyah selaku staf Bimkemaswat. Adapun materi-materi yang diberikan selama giat pesantren kilat tersusun dan terjadwal dengan baik antara lain membaca Al-Qur'an, praktek wudhu, praktek memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman. Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Sebagai bukti bahwa warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara akan memberikan penialaian khusus dan sertifikat pada akhir kegiatan. Adapun materi sekaligus pemateri (Tim Penyuluh Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kota Parepare) kegiatan pesantren kilat sebagai berikut :

1. Materi Aqidah Islamiyah oleh Sabuddin, S.Pd.I.,M.Pd,

2. Materi Bacaan Tahsin Al-Quran oleh Muhammad Asdar, S. Pd.I.,

3. Materi Keutamaan Puasa dan Bulan Ramadhan oleh A. Hasanuddin, ST.,S.Pd.I,

4. Materi Keutamaan Memakmurkan Mesjid oleh Ismail, S.Pd.,

5. Materi Taubat Nasuha oleh Nurdin, S.Pd.I.,M.Pd.,

6. Materi Makanan dan Minuman Haram oleh Amir Tang, S.Ag.,

7. Thaharah (Wudhu, Tayammum dan Mandi Wajib) oleh Arifudidn Rahim

8. Materi Azan oleh Hamkah, S.Pd.I,

9. Materi Sholat (Syarat, Rukn dan Tata Cara Sholat) oleh Asman, S.Ag., M.Pd.,

10. Materi Masbuk, Sholat Jama’ dan Sholat Qashar oleh Mansur, S.Ag.,

11. Materi Sholat Sunnah dan macamnya Zul Fajar, S.Kom.I.,M.Sos.,

12. Materi Zakat, Infak dan Shodaqah oleh Suardi, S.Hi.,M.Pd.,

13. Materi Moderasi Beragama oleh Zainal Abidin, S.Ag.,M.Sos.,

14. Materi Doa dan Tata Cara Berdoa oleh Muhammad Toaha, S.Pd.I.,

15. Materi Memelihara Amaliah Ramadhan oleh M. Ali Hafid R, S.Pd, M.Pd.,

16. Dan materi penyelenggaraan Jenazah oleh Sabuddin, S.Pd.I., M.Pd.I


Yang menjadi dasar diselenggarakan Pesantren Kilat Selama Bulan Suci Ramadhan 1466 H bagi WBP yaitu UU RI Nomor : 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Juga berdasarkan Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi : "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu". Walaupun di dalam tembok penjara WBP masih diberikan ruang dan waktu untuk menjalankan ibadahnya dan keselamatan untuk bertaubat. Adapun bentuk pembinaan terhadap WBP pada Lapas IIA Parepare yang diamanatkan dalam UU RI No 22 Tahun 2022 adalah pembinaan kesadaran beragama, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan kemampuan intelektual, pembinaan kesadaran hukum, pembinaan mengintegrasikan diri dengan masyarakat, keterampilan untuk mendukung usaha-usaha mandiri, keterampilan untuk mendukung usaha-usaha industry kecil, keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan bakatnya masing-masing, dan keterampilan untuk mendukung usaha-usaha industri atau kegiatan pertanian (perkebunan) dengan menggunakan teknologi madya atau teknologi tinggi. Dan tetap memperhatikan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-259.PK.08.05 Tahun 2025 Tanggal 21 Februari 2025 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Selama Bulan Suci Ramadhan Dan Idul Fitri 1446 H / 2025.

Selama bulan suci Ramadhan 1446 H selain kegiatan Pesantren Kilat WBP juga diberikan kesempatan untuk menjalankan Ibadah Sholat Tarawih Berjamaah yang dilanjutkan dengan Tadarus Al-Qur'an baik di Masjid maupun di kamarnya masing-masing. Mereka diberikan kesempatan untuk berlomba mencari pahala dan amal ibadah.

Sementara, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH mengatakan akan selalu mendukung dan memberikan waktu dan ruang untuk kegiatan yang positif terutama ibadah.

Hal ini sejalan dengan tujuan dari Sistem Pemasyarakatan untuk membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, WBP dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Kenikmatan, kebahagiaan, kegembiraan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan bukan hanya milik mereka yang bebas, merdeka di luar sana, namun semua orang dapat menikmatinya kendati sedang menjalani hukuman didalam penjara.

Para Warga Binaan Pemasyarakatan adalah manusia yang juga memiliki hak untuk melaksanakan ibadah sebagaimana individu lainnya dan Negara berhak memfasilitasi agar selepas menjalani masa hukumannya kembali menjadi manusia seutuhnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved