METRO ONLINE, PANGKEP- Desa Batara, 2 September 2025 – Pemerintah Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penetapan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2019–2026 sekaligus pembahasan awal Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026. Musyawarah ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pekan aspirasi, musyawarah dusun, serta pembahasan isu-isu penting seperti kesehatan inklusif dan ketahanan masyarakat.
Kepala Desa Batara, Muh. Arham, S.Pi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa beberapa isu strategis akan dibahas dan disampaikan langsung oleh pendamping desa sebagai bahan penyusunan RKPDes 2026. Ia juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi kebakaran akibat angin kencang.
Musdes ini dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya:
Camat Labakkang Bahri, SE,Bhabinsa Desa Batara Awaluddin,Bhabinkamtibmas Desa Batara Sumardi, SH,Ketua BPD Haeruddin,Pendamping Desa Faisal, ST,Sekdes Batara Rahmansyah,Staf Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Batara
Dalam arahannya, Camat Labakkang menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan dan cuaca ekstrem. Ia juga mengajak masyarakat untuk cepat tanggap dalam melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat atau kepala dusun.
Beberapa fokus pembahasan dalam kegiatan Musdes antara lain:
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintahan desa
Sarana prasarana pemerintahan
Administrasi kependudukan dan tata kelola desa
Pertanahan
2. Pembangunan Desa
Sektor pendidikan dan kesehatan
Kawasan pemukiman, lingkungan hidup dan kehutanan
Komunikasi, transportasi, dan pariwisata
3. Pembinaan Kemasyarakatan
Ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat
Kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga
Penguatan kelembagaan masyarakat
4. Pemberdayaan Masyarakat,Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Pengembangan UMKM dan koperasi
Dukungan investasi dan sektor industri
5. Penanggulangan Bencana dan Keadaan Mendesak Penanganan bencana dan keadaan darurat Kesiapsiagaan desa dalam menghadapi cuaca ekstrem
Bhabinkamtibmas Desa Batara menyoroti maraknya kasus pencurian ternak dan meminta warga meningkatkan kewaspadaan serta menjaga keamanan lingkungan. Ia juga menegaskan pentingnya pelibatan kepala dusun dalam proses mediasi sengketa tanah.
Sementara itu, Bhabinsa Desa Batara mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran dan aksi kriminal, serta mendorong orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas remaja, terutama pada malam hari.
Kegiatan Musyawarah Desa ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, menandai komitmen Pemerintah Desa Batara bersama masyarakat dalam membangun desa yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan menuju tahun 2026.
(Thiar)