-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, November 08, 2025

Lapas Kelas IIB Tolitoli Terima Dropping Barang Milik Negara dari Ditjen Pemasyarakatan

METRO ONLINE Tolitoli, 8 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menerima dropping Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, pada Sabtu (8/11).

Penerimaan BMN dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wita di Lapas Tolitoli dan berlangsung dengan aman serta lancar. Barang diterima langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Lisbet Butar-Butar, didampingi Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Abrar.

Adapun barang yang diterima berupa tempat makan polypropylene merk Green Earth sebanyak 231 set, yang akan digunakan untuk mendukung pelayanan kebutuhan dasar warga binaan di Lapas Tolitoli.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Dropping BMN ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Ditjen Pemasyarakatan terhadap peningkatan kualitas layanan di Lapas Tolitoli. Dengan adanya bantuan ini, kami dapat memperkuat sarana pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan agar lebih layak dan manusiawi,” ujar Ishak.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Lisbet Butar-Butar, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga dan memanfaatkan barang milik negara tersebut secara optimal.

“Kami akan memastikan seluruh BMN yang diterima dikelola dengan baik, digunakan sesuai peruntukannya, serta dilaporkan secara transparan sesuai ketentuan yang berlaku. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pengelola aset negara,” tutur Lisbet.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang akuntabel, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

Dengan diterimanya dropping BMN ini, Lapas Tolitoli berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalitas, menjaga integritas, serta memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Lapas Kelas IIB Tolitoli Ikuti Kick Off Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke 1 Tahun 2025 Secara Virtual


METRO ONLINE Tolitoli, 8 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan Kick Off Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (7/11). Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Tolitoli dan dihadiri oleh Kalapas beserta seluruh jajaran pegawai.

Peringatan Hari Bakti ini merupakan momentum bersejarah setelah bergabungnya Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ke dalam satu kementerian, yaitu Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pelaksanaan perdana ini menjadi simbol penguatan sinergi, kebersamaan, dan penyelarasan langkah dalam memberikan pelayanan publik yang semakin berkualitas.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi rangkaian peringatan Hari Bakti tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjadikan momen ini sebagai refleksi untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat komitmen moral aparatur dalam menjalankan tugas.

Beliau juga menekankan penerapan nilai PRIMA — Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel — sebagai pedoman utama pelayanan kepada masyarakat. “Seluruh jajaran harus terus menjaga dedikasi, solidaritas, dan komitmen dalam mewujudkan pelayanan publik yang berdaya guna, berintegritas, dan berwibawa,” ujarnya.

Sementara itu, Lapas Kelas IIB Tolitoli menyatakan kesiapan untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai PRIMA dalam seluruh aspek tugas dan fungsi pembinaan serta pelayanan kepada warga binaan maupun masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat profesionalisme aparatur, meningkatkan kualitas layanan, serta mendukung penuh visi dan misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Peringatan Hari Bakti ini menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk terus memperbaiki diri dan bekerja dengan tulus demi kemajuan pelayanan pemasyarakatan,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Jumat, November 07, 2025

Imigrasi Parepare Gelar Opsgab di Kabupaten Wajo

METRO ONLINE  - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare melakukan Operasi Gabungan Pengawasan Keimigrasian di PT. Malindo Feedmill Farm Breeder 1, Desa Ongkoe, Kec. Belawa, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan. Operasi ini merupakan bagian dari upaya Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian di wilayah Kab. Wajo.Kamis 06/11/25.

Operasi ini dipimpin oleh Kasi Inteldakim Kanim Parepare, Oktovianus Malisan, S.H., dan diikuti oleh anggota Tim Operasi Gabungan Pengawasan Keimigrasian Tahun Anggaran 2025 yang terdiri dari perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Wajo, Intel Kodim 1406 Wajo, Korwil Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Wajo, dan instansi terkait lainnya.

Hasil operasi menunjukkan bahwa PT. Malindo Feedmill Farm Breeder 1 mempekerjakan 52 orang, terdiri dari 51 WNI dan 1 WNA Malaysia  sebagai Manajer Produksi. WNA Malaysia tersebut memiliki Izin Tinggal Tetap (ITAP) yang masih berlaku dan dokumen keimigrasian lainnya sesuai persyaratan.

Tidak ditemukan indikasi pelanggaran keimigrasian pada perusahaan tersebut. Operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar anggota Timpora dalam pertukaran informasi Warga Negara Asing yang berada di Kab. Wajo.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian untuk menjaga keamanan dan ketertiban khusus nya di wilayah kerja kantor imigrasi kelas II TPI Pare pare dan memastikan bahwa semua Warga Negara Asing yang berada di wilayah tersebut mematuhi peraturan keimigrasian yang berlaku. kata Oktovianus Malisan, S.H.


Editor : Muh Sain 

Rutan Sengkang Bina Karakter Warga Binaan Lewat Kegiatan Kepramukaan

METRO ONLINE Sengkang — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang terus berupaya memberikan pembinaan positif kepada warga binaan melalui berbagai kegiatan pengembangan karakter. 

Salah satunya adalah pembinaan kepramukaan yang digelar bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Wajo dan Saka Bhayangkara Kabupaten Wajo. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (7/11/2025) di Aula Perpustakaan Rutan Sengkang, diikuti oleh 17 orang warga binaan dengan penuh semangat dan antusias. 

Dalam kegiatan tersebut, Andi Ardiansyah Galigo selaku perwakilan pembina dari Kwarcab Wajo dan Saka Bhayangkara, memberikan materi tentang dasar-dasar kepramukaan, kepemimpinan, sejarah Pramuka, pengertian Pramuka, serta nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. 

Ditempat terpisah, Karutan Sengkang, Oki Setiawan dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama dari Kwarcab Wajo serta Saka Bhayangkara Kabupaten Wajo. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter dan kedisiplinan warga binaan. Nilai-nilai kepramukaan sejalan dengan tujuan pembinaan di Rutan, yakni menumbuhkan semangat tanggung jawab, kepedulian, dan jiwa kebersamaan,” terangnya. 

Melalui kegiatan ini, Rutan Sengkang berkomitmen untuk terus menghadirkan program pembinaan yang tidak hanya fokus pada keterampilan kerja, tetapi juga pada pembentukan mental, moral, dan karakter warga binaan agar siap kembali ke tengah masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Lapas Kelas IIB Tolitoli Ikuti Rapat Pengawasan Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan IV

METRO ONLINE Tolitoli, 07 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli turut berpartisipasi dalam Rapat Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan IV Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tolitoli. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (07/11) pukul 09:00 WITA bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Tolitoli.

Dalam kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli diwakili oleh Kaur Umum, Widi Prasetiyo, yang hadir mewakili Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah melalui virtual/Zoom, Ketua Bawaslu Tolitoli, Ketua Pengadilan Agama Tolitoli, perwakilan Lanal Tolitoli, Polres Tolitoli, Kodim 1305 Buol/Tolitoli, RRI Tolitoli, serta Kadiv Pendataan dan informasi KPU Tolitoli.

Dalam rapat tersebut, Widi Prasetiyo menyampaikan data pemilih tetap maupun tidak tetap yang ada di lingkungan Lapas Kelas IIB Tolitoli. Hal ini merupakan bagian dari proses pemutakhiran data pemilih yang memastikan setiap warga binaan yang memenuhi syarat tetap memperoleh hak pilihnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan terkendali. Lapas Tolitoli berkomitmen mendukung penuh proses pendataan dan pemutakhiran data demi terjaminnya pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu dalam upaya memastikan hak konstitusional warga binaan tetap terpenuhi.

“Lapas Tolitoli selalu siap memberikan data yang valid dan akurat sesuai ketentuan yang berlaku. Kami memastikan bahwa warga binaan yang memenuhi syarat tetap dapat menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Penutupan Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Tolitoli,Sekda Tolitoli Sampaikan Dukungan Penuh Pemerintah Daerah

METRO ONLINE Tolitoli, 07 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli resmi menutup pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi Warga Binaan, Jumat (07/11). Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Tolitoli dan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli, Moh. Asrul Bantilan, S.Sos yang hadir mewakili Bupati Tolitoli.

Program rehabilitasi ini dilaksanakan selama 15 hari dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang warga binaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga binaan dalam upaya pemulihan diri dari penyalahgunaan narkoba serta meningkatkan pembinaan kepribadian di lingkungan pemasyarakatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli Muhammad Ishak, Kepala UPT Puskesmas Baolan dr. Yulian Olivia Taroreh, narasumber dan konselor Rehabilitasi Pemasyarakatan dr. Musta’ina Sp.Kj dan Sumarni, A.Md.Kep, serta perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, RSUD Kabupaten Tolitoli, pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas IIB Tolitoli.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ini. Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan pola hidup yang lebih sehat dan produktif.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, baik dari pemerintah daerah maupun mitra layanan kesehatan dan instansi terkait lainnya. Ia menegaskan bahwa Lapas Kelas IIB Tolitoli terus berkomitmen untuk menjaga dan mensukseskan program zero halinar (zero handphone, pungli, dan narkoba) sebagai bentuk penegakan tata tertib dan peningkatan kualitas pembinaan.

Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Bimnadik) & Giatja,Feldianto, menyampaikan bahwa kegiatan rehabilitasi ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian yang berkelanjutan.

“Rehabilitasi bukan hanya proses penyembuhan dari penyalahgunaan narkoba, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter. Dengan adanya kegiatan ini, warga binaan memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, memahami dampak perbuatannya, dan mempersiapkan diri agar saat bebas nanti dapat kembali menjalankan peran positif dalam keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Tolitoli,I Kadek Wahyudiana, juga memberikan tanggapannya mengenai dukungan layanan kesehatan dan konseling selama program berlangsung.

“Kami terus memastikan bahwa warga binaan mendapatkan pendampingan konseling, pemeriksaan kesehatan, serta dukungan psikologis selama program berjalan. Harapannya, perubahan perilaku dan peningkatan kesadaran ini dapat terus berlanjut meski mereka sudah kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Salah satu warga binaan peserta rehabilitasi, berinisial MF, turut menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan ini.

“Kami merasa sangat terbantu. Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan kami untuk menjauhi narkoba, tapi juga membantu kami mengenal diri sendiri dan memperbaiki cara berpikir. Saya berharap setelah bebas nanti, saya bisa kembali ke keluarga dan hidup lebih baik,” ungkapnya MF.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan penutupan berjalan dengan aman dan lancar hingga selesai. Diharapkan melalui program rehabilitasi ini, warga binaan dapat meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki perilaku, serta siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved