-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, Agustus 23, 2025

Penutupan Program Pelatihan Kemandirian Bersertifikat: Lapas Kelas IIB Tolitoli dan Dinas Tenaga Kerja Tolitoli Bersinergi Cetak Warga Binaan Mandiri dan Berdaya Saing

Penutupan Program Pelatihan Kemandirian Bersertifikat: Lapas Kelas IIB Tolitoli dan Dinas Tenaga Kerja Tolitoli Bersinergi Cetak Warga Binaan Mandiri dan Berdaya Saing

METRO ONLINE Tolitoli, 23 Agustus 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menggelar acara penutupan Program Pembinaan Kemandirian Pelatihan Kerja Bersertifikat bagi Warga Binaan, Sabtu (23/8). Acara yang berlangsung di Lapas Tolitoli ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Ardi Moan Manggona, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, Waslia, jajaran pejabat struktural Lapas Tolitoli, serta instruktur pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli.

Kegiatan dimulai dengan laporan panitia oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, S.H.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Ardi Moan Manggona, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini.

“Pelatihan kerja bersertifikat ini merupakan salah satu wujud komitmen kita bersama, khususnya dari Dinas Tenaga Kerja dan Lembaga Pemasyarakatan, dalam memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan. Tujuannya jelas, yaitu agar setelah kembali ke tengah masyarakat, para peserta memiliki kemampuan, keahlian, serta daya saing yang dapat menjadi modal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik", Ujar Ardi Moan Manggona

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, yang menutup kegiatan tersebut, juga menyampaikan pesan serupa.

“Kegiatan pelatihan kerja ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang kami laksanakan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. Harapan kami, para warga binaan tidak hanya sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan, mental, serta kepercayaan diri untuk kembali ke tengah masyarakat nantinya.

Sertifikat yang diterima bukan hanya selembar kertas, melainkan sebuah tanda pengakuan atas kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Dengan keterampilan ini, kami berharap warga binaan dapat membuka peluang usaha, meningkatkan taraf hidup, serta menjadi pribadi yang lebih mandiri dan produktif setelah selesai menjalani masa pidana. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli dan para instruktur. Semoga sinergi ini terus terjaga dan semakin kuat dalam mendukung program pembinaan di lapas,” ujar Kalapas.

Di sisi lain, salah satu warga binaan peserta pelatihan, Zakaria, turut menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini.

“Saya merasa sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Banyak ilmu dan keterampilan baru yang saya dapatkan, yang sebelumnya tidak pernah saya kuasai. Sertifikat ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berusaha memperbaiki diri. Harapan saya, ketika nanti bebas, saya bisa menggunakan keterampilan ini untuk mencari pekerjaan yang halal atau bahkan membuka usaha sendiri. Terima kasih kepada pihak lapas dan Dinas Tenaga Kerja yang sudah memberikan kesempatan berharga ini,” ungkap Zakaria dengan penuh haru.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh Warga Binaan peserta pelatihan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Program pelatihan bersertifikat ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Warga Binaan, sehingga setelah bebas mereka dapat kembali diterima di masyarakat serta memiliki peluang untuk mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Lapas Tolitoli dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendukung keberhasilan pembinaan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, guna mewujudkan visi besar Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved