METRO ONLINE,PANGKEP, 21 Juli 2025 – Bertempat di Baruga Desa Pattallassang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, telah dilaksanakan serangkaian kegiatan penting dalam rangka pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Empat agenda utama dibahas dalam kegiatan ini, yaitu Rembuk Stunting untuk Penyusunan RKPD Tahun 2026, Pembentukan Posyandu Era Baru, Pekan Aspirasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Eksklusi.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Pattallassang Suryadi Dg. Naba, didampingi oleh Kasi Pembangunan Kecamatan Labakkang Muh. Yusuf, SH yang mewakili Camat Labakkang. Turut hadir Kasi Pemerintahan Makmur, S.Sos, Kapus Taraweang Mappa Sabolla, SKM, Pendamping Tenaga Ahli Kabupaten (TAPM P3MD Kementerian Desa PDTT) Ibu Sri Wahyuningsih, S.Pd, Ketua BPD Desa Pattallassang Faisal bersama anggota, Sekdes Andi Ali Syahbana, Babinsa Sertu Sudirman, Bhabinkamtibmas Aiptu Ilyas Hasan, serta sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Suryadi Dg. Naba menyampaikan bahwa keempat kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan wujud keseriusan pemerintah desa dalam membangun kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kesehatan, partisipasi warga, dan inklusivitas pembangunan. Ia berharap hasil dari rembuk dan musyawarah ini dapat direalisasikan secara nyata, khususnya dalam penyusunan RKPD Tahun 2026. Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan rutin memeriksakan diri.
Kasi Pembangunan Kecamatan Labakkang, Muh. Yusuf, SH, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif pemerintah desa dan mengajak seluruh unsur pemerintahan desa, mulai dari RT/RW hingga tokoh masyarakat, untuk berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan desa. Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi warga dalam menyambut perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80, di mana Desa Pattallassang menjadi tuan rumah.
Sementara itu, Kapus Taraweang Mappa Sabolla, SKM, menyampaikan apresiasi terhadap pembentukan Posyandu Era Baru yang diharapkan dapat menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan untuk balita, ibu hamil, lansia, dan seluruh warga. Ia juga menekankan urgensi pemeriksaan rutin, terutama dalam upaya penanggulangan penyakit menular seperti TBC, serta mendukung kegiatan Dinas Pendidikan dalam pendataan anak-anak putus sekolah.
Dalam sesi pembahasan Rembuk Stunting, Ibu Sri Wahyuningsih, S.Pd, selaku pendamping desa dari TAPM P3MD, menjelaskan bahwa stunting bukanlah penyakit menular, namun kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Ia menyoroti pentingnya pemberian ASI eksklusif, MPASI yang bergizi, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala. Ia juga menekankan peran keluarga, khususnya ibu hamil dan menyusui, dalam menjaga pola makan dan kesehatan.
Dalam agenda Pekan Aspirasi BPD, masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan usulan, keluhan, dan harapan mereka terhadap kebijakan pembangunan desa. Ketua BPD Faisal bersama anggotanya menyampaikan bahwa masukan warga sangat penting sebagai dasar perumusan kebijakan yang tepat sasaran.
Adapun kegiatan Musrenbang Eksklusi diarahkan untuk menjamin partisipasi kelompok rentan seperti perempuan, lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak dalam perencanaan pembangunan desa, sehingga tidak ada kelompok masyarakat yang terpinggirkan dalam proses pembangunan.
Kegiatan hari ini mencerminkan komitmen kuat seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa dalam membangun Desa Pattallassang yang lebih sehat, inklusif, dan berdaya saing di masa depan.
(Thiar)