METRO ONLINE Tolitoli – Pelaksanaan ibadah Minggu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen di Lapas Kelas IIB Tolitoli kembali digelar dengan penuh khidmat pada hari Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Gereja Patmos dalam lingkungan Lapas.
Ibadah kali ini dilayani oleh Gereja GPIBT Efrata Lantapan Tolitoli, dengan pelayanan firman disampaikan langsung oleh Pdt. Jhony Takalamingan, S.Th. Kegiatan ini diikuti oleh 19 orang WBP.
Pelaksanaan kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Bimnadik dan Giatja) serta diawasi oleh Regu Pengamanan A. Ibadah berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak menyampaikan apresiasi atas kelancaran kegiatan tersebut. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan bagi seluruh WBP sesuai keyakinan masing-masing. Ibadah ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan spiritual yang kami dorong secara konsisten agar mereka lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Sementara itu, Pendeta Jhony Takalamingan, S.Th. juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat kembali melayani di Lapas Tolitoli. “Merupakan sukacita tersendiri bagi kami dapat melayani saudara-saudara kita di dalam Lapas. Semangat mereka untuk terus bertumbuh dalam iman sungguh luar biasa. Saya percaya, kasih Tuhan mampu memulihkan hidup siapa saja,” ujarnya.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Lapas Tolitoli senantiasa memastikan pengawasan dan keamanan yang optimal selama kegiatan berlangsung demi menciptakan suasana ibadah yang kondusif dan penuh kedamaian. Kegiatan keagamaan seperti ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan moral dan spiritual bagi seluruh WBP.
Editor : Muh Sain