METRO ONLINE Tolitoli, 9 Mei 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli mengikuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat pagi pukul 09.30 WITA hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas Kelas IIB Tolitoli dan diikuti oleh Kepala Lapas, seluruh pejabat struktural, serta pegawai staf.
Dalam arahannya, Drs. Mashudi menegaskan komitmen jajaran pemasyarakatan untuk menjaga integritas dan mencegah pelanggaran di dalam lapas dan rutan. Ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap peredaran handphone dan narkoba di dalam Lapas dan rutan. "Jangan coba-coba fasilitasi HP dan narkoba untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Jika terbukti, akan ditindak tegas," tegasnya.
Dirjen Pemasyarakatan juga menginstruksikan agar seluruh UPT tidak mundur dalam melaksanakan razia rutin di blok hunian. "Laksanakan razia secara terus menerus sesuai SOP, dan koordinasikan dengan aparat penegak hukum setempat," tambahnya merespons kasus yang terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti.
Dalam kesempatan yang sama, Mashudi juga mendorong Kepala UPT dan Kantor Wilayah untuk mulai menjajaki kerja sama dengan pengusaha lokal sebagai calon vendor dalam pengadaan bahan makanan (Bama). Persiapan ini ditargetkan rampung sebelum bulan Juli, guna memastikan transparansi dan efektivitas pelaksanaan tender.
Arahannya tersebut merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. hal ini juga sejalan dengan sapta arahan Kepala Kantor Wilaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyatakan komitmennya untuk melaksanakan seluruh instruksi yang diberikan. "Kami siap mengikuti dan melaksanakan seluruh arahan yang telah disampaikan oleh Bapak Dirjen, demi menciptakan Lapas yang bersih, aman, dan bebas dari peredaran gelap narkoba serta pelanggaran lainnya," tegasnya.
Mengakhiri arahannya, Drs. Mashudi juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan pemasyarakatan. "Pemasyarakatan adalah insan berhati mulia, yang terus membantu, melatih, mendidik, dan membina warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat diterima kembali di tengah masyarakat," tutupnya.
Editor : Muh Sain