METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melaksanakan razia blok/kamar hunian pada Jumat malam, 25 April 2025 pukul 20.00 WITA hingga selesai. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah Nomor: WP.24.KP.01.01-480 tanggal 14 April 2025, yang menginstruksikan pelaksanaan razia bersama TNI, POLRI, dan BNN.
Razia dilakukan secara menyeluruh di lima blok hunian, yakni Blok Profesional, Blok Akuntabel, Blok Sinergi, Blok Transparan, dan Blok Inovatif. Kegiatan diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Lapas serta personel gabungan dari TNI dan POLRI, antara lain:
- Kodim 1305/Buol-Tolitoli
- Lanal Tolitoli
- Kompi Senapan C Yonif 711/RKS
- Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor Tolitoli
- Sub Denpom XIII/2-1 Tolitoli
- Sub Denpom Lanal Tolitoli
Dalam keterangannya, Kalapas Muhammad Ishak menyampaikan bahwa razia ini merupakan bentuk komitmen Lapas Tolitoli dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari gangguan keamanan serta peredaran barang terlarang.
"Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Lapas, TNI, dan POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Kami berkomitmen penuh mendukung program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan demi terwujudnya lapas yang bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya," ujar Muhammad Ishak.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Razia berjalan dengan lancar, aman, dan tetap mengedepankan sikap humanis serta menghormati hak-hak warga binaan pemasyarakatan serta diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan integritas dan profesionalisme jajaran pemasyarakatan dalam menjalankan tugas.
Editor : Muh Sain