METRO ONLINE, LUWU - Bulan November tahun 2022 diperkirakan sudah memasuki musim penghujan, dimana intensitas curah hujan akan lebih meningkat. Situasi ini rawan akan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Senin, (21/11/2022).
Untuk mengantisipasi hal itu, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H, S.I.K, M.Si. menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap luapan air yang naik secara tiba – tiba terutama pada malam hari.
Ada 3 Himbaun Kapolres Luwu dengan tindakan waspada banjir, Pertama Sebelum Banjir yakni Menyimak informasi Cuaca dan peringaatan dini Menyiapkan siaga bencana ( Berisi Makanan dan Minuman Ringan, Obat- obatan, Surat- surat penring) Menyelamatkan barang barang berharga Memantau dan mewaspadai lingkungan tempat tinggal.
Kedua Saat Banjir Mematikan aliran Listrik dan Gas Mengambil Tas Siaga Bencana Pergi ke tempat yang lebih tinggi Menginformasikan lokasi tempat berkumpul untuk Evakuasi.
Ketiga Saat Harus Mengungsi Meninggalkan Lokasi tergenang Air
Menghindari dan mewaspadai arus air yang kuat dan genangan yang dalam Menjauhi tiang listrik atau sumber listrik, Menunggu arahan Pihak yang berwenang dan jangan kembali kerumah sebelum surut.
“Kita mungkin saja akan sulit terhindar dari bencana alam seperti banjir, tapi paling tidak kita bisa meminimalisir kerugian harta benda atau bahkan menghindari jatuhnya korban jiwa. Oleh karenanya kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap bencana alam dengan mengetahui tindakan-tindakan mitigasi yang harus dilakukan", Ujar AKBP Arisandi.
Editor : Muh. Sain