-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Kamis, Oktober 20, 2022

Personel Polres Toraja Utara Berhasil Cegah Rencana Aksi Tawuran Antar Pelajar

Personel Polres Toraja Utara Berhasil Cegah Rencana Aksi Tawuran Antar Pelajar

METRO ONLINE, TORUT - Kepolisian Resor Toraja Utara melalui Satuan Samapta berhasil mencegah rencana aksi tawuran sejumlah Pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Toraja Utara, Rabu (19/10/2022). 

Pencegahan tawuran antar pelajar tersebut dilakukan setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa akan ada rencana tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar antara siswa SMK dan SMA di Jln. Budi Utomo Kec. Rantepao. 

Bahkan puluhan pelajar tingkat SMK (SMK Tagari bersama SMK Harapan) terlihat telah berkumpul di dua tempat yang berbeda tidak jauh dari lokasi SMA Negeri 2. 

Informasi rencana aksi tawuran tersebut, diperoleh Sekira pukul 13.00 WITA, Personel Sat Samapta pun langsung bergerak melakukan patroli dengan menelusuri tempat yang diduga menjadi titik kumpul para pelajar tersebut. 

Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, belasan Pelajar Kita amankan karena berniat melakukan aksi tawuran, ada total 14 orang Pelajar diamankan mereka berasal dari 2 sekolah, yakni SMK Tagari dan SMK Harapan. 

"Diketahui karena dendam lama yang kembali berkembang melalui media sosial, para pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan tersebut berkumpul dan menunggu pulangnya para pelajar SMA Negeri 2 dengan niat ingin melakukan penyerangan (aksi tawuran),"Ujarnya. 

“Saat ini mereka sudah Kita amankan dan Kami lakukan pembinaan, Kami berikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi lebih baik dengan harapan hal ini menjadi kejadian terakhir”, jelasnya. 

Pembinaan tak hanya dilakukan oleh Pihak Kepolisian saja, Kapolres berharap setelah kejadian ini pembinaan juga dilakukan oleh seluruh pihak seperti pihak orang tua, sekolah, tokoh masyarakat, lembaga kepemudaan, bahkan aparat pemerintah, tuturnya. 

Kapolres menegaskan, pembinaan sangat penting untuk mencegah kembali terjadinya tindakan pelanggaran hukum yang lebih berbahaya, kepada seluruh pihak untuk ikut berperan dan bertanggung jawab dalam menyelamatkan para penerus bangsa dari prilaku yang menyimpang. 

"Mereka ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan kita sebagai pemimpin. Jadi apabila mereka tidak kita jaga dengan baik maka generasi muda kita akan hancur dimasa depan," tutupnya. 

Usai diberikan pembinaan oleh pihak Kepolisian, para pelajar tersebut kemudian menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan selanjutnya. 


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved