METRO ONLINE, TORUT - Salah satu penunjang dalam kenyamanan pembelajaran di Sekolah maka dibutuhkan prasarana seperti bangku dan meja (mobiler) yang baik, tetapi ketika keduanya telah rapuh dapat mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar bagi murid sekolah.
Hal tidak nyaman itu dialami SDN 3 Buntao', Kabupaten Toraja Utara yang saat ini dinahkodai oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Dorce Bo'ne.
Kepsek SDN Buntao' Dorce Bo'ne saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa, jika SDN 3 Buntao',Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan sangat kekuaragan mobiler untuk gunakan di sekolah.
“Saya sudah mengajukan permohonan bantuan ini kepada pemerintah Toraja Utara dimana kiranya dapat memberikan bantuan berupa bangku kelas di SDN 3 Buntao'. itu semua demi keperluan siswa kami dalam menempuh pendidikan,” ucap Dorce.
"Saya sangat berterima kasih ke pemerintah yang sudah perhatikan kami di SDN 3 Buntao' dalam hal bangunan seperti ruangan kelas yang di rehab,pemberian ruangan guru,ruangan TIK bahkan Bantuan TIK berupa computer sejumlah 15 buah", Tuturmya
"Permasalahan kami disini masalah mobilernya karena siswa kurang lebih 200 siswa dan mobilernya sangat kurang,bahkan ada mobilernya tapi semua sudah tidak layak pakai(Rusak). Kami berharap kalau bisa pemerintah bisa perhatikan kami,khususnya pemerintah Toraja Utara terkait mobiler yang kami butuhkan di sekolah semoga kedepannya anak siswa kami bisa duduk dengan baik dan rasa nyaman dalam belajar", Harapnya.
"Bukan kami tidak mensyukuri adanya bangku kelas yang kami pergunakan saat ini dalam proses belajar mengajar. Tapi bisa kita lihat kondisi bangku yang sudah tidak layak pakai dan kami inginkan ganti bangku yang baru, dimana lebih ketahannya diperhitungkan", Terangnya.
Adapun jumlah siswa di SDN 3 Buntao' Toraja Utara,menurut Dorce ada 178 lebih anak Didik,Tenaga Pengajar yang masih Honor ada 3 orang yakni Honorer sekolah 2 dan Honda 1,da PNS ada 7 orang,
Editor: Muh. Sain
