METRO ONLINE, PAREPARE – Kepala Kepolisian Resor Parepare Ajun Komisaris Besar Polsi (AKBP) Andiko Wicaksono, S.I.K. pimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Patuh 2022 dengan tema Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa yang di pusat didepan Mako Polres Parepare Jalan Andi Mappatola, Kelurahan, Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Dalam pelaksanaan, Apel Gelar Pasukan yang di laksanakan oleh Personil Polres Parepare diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres Parepare dan pemberiaan penyematan pita tanda operasi oleh AKBP Andiko Wicaksono kepada perwakilan personil TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono saat membacakan amanat Kapolda Sulsel mengatakan, Operasi Patuh 2022 ini, Polri siap meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai implementasi kebijakan promoter kapolri di bidang kamseltibcarlantas.
Lebih lanjut ada 7 sasaran Ops Patuh tahun 2022, yaitu pelanggar yang dapat menyebabkan terjadinya fatalitas korban berat, Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan sabuk dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar, Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh beralkohol, Pengemudi atau pengendara yang melawan arus, serta Pengemudi atau pengendara motor yang melebihi batas kecepatan.
“Salah satu yang menjadi fokus perhatian dalam pelaksanaan Operasi Patuh saat ini adalah tingkat kepatuhan bagi pengguna jalan. Di mana kepatahuan merupakan sesuatu yang pertama dan paling utama dalam berlalulintas,dalam konteks ini,lalu lintas dapat di pahami sebagai urat nadi kehidupan,sebagai cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernisasi,” Ujar Kapolres Parepare. Senin (13/06/2022).
Selain itu, AKBP Andiko menekankan kepada petugas dilapangan agar tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan dengan mempedomani SOP yang ada, hindari pungli dan tindakan yang menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri.
“Lakukan tugas operasi patuh dengan Persuasif, Humanis sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat, serta dalam melaksanakan tugas dilapangan harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan”, tegasnya.
Sekedar diketahui bahwa pelaksanaan Operasi Patuh 2022 akan digelar selama 14 hari terhitung pada tanggal 13 Juni 2020 hingga 26 Juni 2022.
Editor: Muh. Sain
