METRO ONLINE, Luwu Utara -- Dua orang yang menjadi korban perahu terbalik disungai rongkong desa beringin jaya kecamatan baebunta selatan, sekitar pukul 09.00 Wita. Hingga menjelang sore belum ada tanda-tanda ditemukannya korban yang hilang terbawah arus sungai. Selasa (17/8/2021)
Kapolsek Baebunta, IPDA Nelty SH. Menjelaskan bahwa tim gabungan masih melakukan pencaharian dua korban yang masih hilang diantaranya, Manasia alias mama kembar (50) dan bocah perempuan Mahadiaturroviva alias Vivo (7)."jelas Kapolsek Baebunta kepada Media Metro Online saat di komfirmasi melalui WhatsAppnya.
Menurutnya pada kondisi sungai rongkong mengalami debit air semakin tinggi disertai hujan, Tim gabungan yang ikut membantu dalam pencaharian korban hilang, PMI, BPBD, PSC119, Tagana, Basarnas Palopo, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Unit Identifikasi Polres Luwu Utara."Kata IPDA Nelty.
Nelty menambahkan bahwa kondisi air yang keruh dan air deras menjadi kendala khususnya tim penyelam untuk mencari korban, hingga kini kedua korban tenggelam belum ditemukam, "tambahnya.
Perahu penyeberang pincara yang dikemudikan oleh Firman alias Aco (18) warga dusun melati desa beringin yang hendak menyeberangi sungai karena adanya acara hajatan keluarga Sebanyak 20 orang, perahu melaju melawan arus dan oleng sehingga menabrak tiang bekas jembatan dan stand mesin patah hingga kemasukan air sehingga perahu tenggelam dan semua penumpang terbawah arus sungai, dari 20 orang penumpang yang berhasil menyelamatkan diri 2 orang yang tenggelam belum ditemukan."tutup kapolsek Baebunta. (Darwis)
