METRO ONLINE SINJAI--Kapal Laut Pengakut Kayu KLM (Kapal Layar Motor)Aspah Indah-01 yang membawa 6 orang, tenggelam di wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra)Minggu (31/1/2021).
Al Furkan selaku Nahkoda Kapal Saat di Temui di Rumah Singga Dinas Sosial Sinjai Mengatakan bahwa Rencananya kami akan menuju Ende Flores pak Namun saat di perairan Sulawesi Tenggara, pada hari Kamis (28/1) dini hari, KM Aspah Indah mengalami kerusakan mesin.
Al Furkan Menambahkan,bahwa pompa kapal mati hingga kapal tidak bisa membendung air yang masuk dan mengakibatkan kapal tenggelam.
Beruntung saat kapal mulai tenggelam, Al Furkan bersama rekannya bisa meraih Sampan dan sebatang kayu ukuran 9 meter. Sampan dan kayu itulah kami Gunakan untuk bertahan hidup di laut selama 1 hari 2 malam.
“Iya sampan kecil yang kami gunakan untuk bertahan hidup selama di laut. Tidak ada makanan yang sempat kami makan, hanya air laut yang kami minum ketika haus,” Beruntung ada Nelayan Dari Sinjai Yang Saat itu Sedang Memancing disekitar Perairan Laut Sulawesi Tengara dan Kami Meminta Pertolongan ungkap Al Furkan.
Sementara Kamriyani Selaku Pengelola Rumah Singga Sinjai, saat ditemui Wartawan Metro Online sinjai, mengatakan bahwa saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Terkait Masalah Pemulangan Ke Enam Orang Tersebut.
Berikut daftar nama-nama ABK Kapal Pengangkut Kayu Yang Tengelam di Perairan Sulawesi Tengara Asal Dusun Lajoro Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat:
1. Al-furkan 38 Tahun (Kapten Nahkoda Kapal)
2. Dawan 41 Tahun (KKM Kepala Kamar Mesin)
3. Sugiyanto 20 Tahun (ABK )
4. Ocok Budiman 33 Tahun(ABK)
5. Badrun 42 Tahun (ABK)
6. Muh.Asnawi 51 Tahun(ABK)
Laporan: Ilham Hs
Editor:Muh Sain