METRO ONLINE,JENEPONTO - Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto menggelar Operasi Zebra. Operasi kepolisian terpusat yang digelar serantak se Indonesia itu dilaksanakan sejak 26 Oktober 2020 hingga 8 Nopember 2020.
Kasat Lantas Polres Jeneponto AKP Muh.Tamrin menyatakan, dalam operasi yang digelar selama 14 hari, pihaknya tidak melakukan tindak penilangan.
"Tidak ada penindakan tilang, tetapi kita lakukan bakti sosial dengan beberapa kegiatan peduli sesama diantaranya bagikan beras kepada sopir angkutan umum yang beroperasi dalam wilayah Jeneponto," sebut Kasat Lantas.
Masih kata dia, selain kepada sopir kendaraan angkutan umum, juga membagikan beras kepada tukang becak dan ojek yang terdampak akibat covid-19,.
Tamrin menjelaskan, penindakan pelanggaran akan diminimalkan. Pihaknya akan lebih mengutamakan sosialisasi perarturan yang harus dipatuhi para pengguna jalan.
Untuk Operasi Zebra kali ini sambungnya, penindakan dengan tilang diminimkan nol persen.
"Kami hanya melakukan sosialisasi pencegahan. Itu akan lebih dimaksimalkan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19," sambungnya.
Menurut mantan Kasat Lantas Polres Bone Polda Sulsel itu, paket yang dibagikan yaitu beras, masker brosure dan sticker ajakan menggunakan masker.
Operasi itu telah dimulai di kecamatan Tarowang pada Sabtu (31/10/2020) pagi dan akan mencakup di 11 Kecamatan lainnya.
Mulai dari Kecamatan Tarowang sampai menyeluruh di 11 Kecamatan di Kabupaten Jeneponto hingga berakhirnya operasi Zebra tanggal 8 November nanti.
"Setelah kecamatan Batang dan Tarowang, hari ini kita lakukan aksi yang sama di kecamatan Binamu dengan sasaran yang sama," tutur Tamrin, Selasa (2/11/2020).
Menurutnya, aksi kemanusiaan bagi-bagi sembako itu digelar karena masyarakat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Pelaksankaan Operasi Zebra 2020 memang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, operasi lebih menitikberatkan pada aspek preemtif dan preventif dibandingkan dengan tindakan berupa penilangan seperti biasanya.
