METRO ONLINE MAKASSAR-- Aksi Unjuk rasa Himpunan mahasiswa islam (HMI) Cabang gowa raya di Jl. Sultan Alauddin pada Kamis, 1 Oktober 2020 dengan tuntutan kepada aparat kepolisian Khususnya Polda Sulsel untuk bisa menindaklanjuti kasus Tindakan represif oleh oknum aparat Polrestabes Makassar pada Aksi Hari Tani Lalu yang mengakibatkan beberapa mahasiswa luka-luka.
Perlu diketahui, sepanjang jalan Sultan Alauddin Lumpuh hingga pukul 18.00 Wita dikarenakan ratusan massa tersebut menutup kedua arus jalan, banyak warga yang resah ditambah lagi tak ada satupun aparat kepolisian yang hadir dalam mengawal dan mengatur lajur kendaraan.
Salah satu pengendara Riswandi menyayangkan Tindakan Pembiaran ini oleh aparat kepolisian, pasalnya aksi ini sangat merugikan warga yang melintasi jalan umum tersebut.
"Seharusnya aparat kepolisian sebagai pengayom harus sigap dalam menangani hal seperti ini , kita sebagai warga sangat dirugikan, tetapi ini seolah ada pembiaran dari pihak kepolisian ataukah Instansi pengamanan sudah tidak tahu lagi apa yang menjadi tanggungjawabnya.(ilham Hs).