METRO ONLINE, TORAJA - Bandar judi sabung ayam, Pong Belo belum diamankan pihak Kepolisian Resor Toraja Utara. Pong Belo melakukan aksi tidak terpuji pada Sabtu (04/7/2020) pukul 16.30 Wita.
Ia melawan, menghina dan mengancam Polisi saat melakukan pembubaran judi sabung ayam di halaman Tongkonan Palasa Lembang (Desa) Tondon Mataallo, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara.
Terkait sebuah foto beredar di Medsos
menyerupai pelaku berada di dalam sel, Kapolres Toraja Utara melalui Kasubag Humas Polres Toraja Utara IPDA Agus Martopo membantah penangkapan terhadap Pong Belo saat ini.
"Hingga pukul 22.00 Wita kami masih mendalami apa yang menjadi motif pelaku hingga nekat melakukan perlawanan, penghinaan, dan pengancaman kepada Polisi yang saat itu dalam keadaan bertugas," ucap Agus Minggu (05/7/2020) malam.
Sampai saat ini, pelaku belum diamankan, aparat dari Polsek dan Polres masih mendalami serta masih menyelidiki sebenarnya motifnya apa.
Agus menyampaikan, belum ada upaya paksa yang dilakukan kepada pelaku dan pihak Polres Toraja Utara tengah menggali dan mendalami semua informasi.
"Untuk mengetahui persis tindakan pelaku yang terbilang nekat tersebut murni spontanitas atau ada motif dibaliknya," tutupnya. (ril)
Ia melawan, menghina dan mengancam Polisi saat melakukan pembubaran judi sabung ayam di halaman Tongkonan Palasa Lembang (Desa) Tondon Mataallo, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara.
Terkait sebuah foto beredar di Medsos
menyerupai pelaku berada di dalam sel, Kapolres Toraja Utara melalui Kasubag Humas Polres Toraja Utara IPDA Agus Martopo membantah penangkapan terhadap Pong Belo saat ini.
"Hingga pukul 22.00 Wita kami masih mendalami apa yang menjadi motif pelaku hingga nekat melakukan perlawanan, penghinaan, dan pengancaman kepada Polisi yang saat itu dalam keadaan bertugas," ucap Agus Minggu (05/7/2020) malam.
Sampai saat ini, pelaku belum diamankan, aparat dari Polsek dan Polres masih mendalami serta masih menyelidiki sebenarnya motifnya apa.
Agus menyampaikan, belum ada upaya paksa yang dilakukan kepada pelaku dan pihak Polres Toraja Utara tengah menggali dan mendalami semua informasi.
"Untuk mengetahui persis tindakan pelaku yang terbilang nekat tersebut murni spontanitas atau ada motif dibaliknya," tutupnya. (ril)