Kapolda Sulsel Kunjungan Kerja ke Bone

METRO ONLINE,BONE- -Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Mas Guntur Laupe melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Bone, Selasa (19/5/2020).

Kapolda bersama rombangan tiba di Mapolres Bone sekitar pukul 08.10 Wita disambut langsung Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana, Bupati Bone H. Andi Fahsar M Padjalangi dan Danrem 141/Tp
Brigjen TNI Djashar Djamil beserta jajaran Forkopimda kabupaten Bone.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Sulsel
tandatangani batu prasasti sebagai tanda peresmian gedung pelayanan terpadu Polres Bone dan Masjid Aminul Ummah Polres Bone yang terletak di halaman mako Polsek Tanete Riattang kemudian menyerahkan bantuan sejadah gulung.

Sekitar pukul 09.20 Wita Kapolda bersama rombongan mengecek Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2020 Polres Bone di Pelabuhan penyeberangan Bajoe, menyerahkan bingkisan kepada para personel yang menjalankan tugas dan bantuan pakaian pengaman kepada Satlantas.

Selanjutnya Kapolda bersama rombongan bergeser ke Mako Batalyon C Pelopor disambut penampilan oleh grup Perkusi Tenri Betta Batalyon C, di sana orang nomor satu di Polda Sulsel itu mengecek dapur lapangan TNI/Polri dan menyerahkan bantuan sembako diterima oleh Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan.

Dihadapan awak media Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyampaikan selanjutnya akan menuju ke kabupaten Soppeng, Wajo dan Sidrap setelah itu kembali lagi ke kota Makassar.

"Tujuannya adalah pertama kita akan melihat perkembangan Covid-19 di daerah masing masing dan bagaimanah upaya penekanan nya oleh pemerintah setempat, hal ini pun juga menjadi evaluasi kami nanti, akan dibahas lagi bersama tim gugus di tingkat Provinsi," jelas Kapolda Sulsel.

Untuk saat ini kabupaten Bone menurut Irjen Pol Mas Guntur Laupe, penekanan Covid-19 sungguh luar biasa berkat adanya kerja sama antara bapak Bupati Bone H. Andi Fahsar M Padjalangi dan Forkopimda termasuk masyarakat.

"Karena kalau tanpa kerja sama yang baik kita tidak akan bisa menekan virus Covid-19 ini. Virus ini tidak bisa kita katakan bahwa adanya di Makassar atau ada di kota, bisa berkembang kemana mana apabila masyarakat tidak disiplin, tidak mematuhi anjuran pemerintah, antara lain adalah menahan diri untuk tidak mudik terus kedua bagaimanah upaya supaya bisa tidak banyak keluar rumah, kalaupun juga terpaksa keluar harus menggunakan masker," tandasnya.

Pantauan Metroonline, hadir mendampingi Kapolda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol. Agoeng Adi Koerniawan dan Kabid TIK Polda Sulsel, Kombes Pol. Darma Lele Padang, Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol. Anang Pujijanto, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Frans Sentoe, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol. Robert Haryanto Watratan.

Penulis: Sukardi/Aldy