Pria Paruh Baya Yang Jadi Korban Penganiayaan Akhirnya Meninggal Dunia

METRO ONLINE Gowa--KabarSelatan.Id -- Sesosok Pria Paruh baya yang diduga menjadi korban penganiayaan di Sebuah Lapangan Sepakbola akhirnya meninggal dunia.

Pria paruh baya tersebut dikabarkan telah meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

" Korban bernama H. Sala Bin Basa umur 62 tahun telah meninggal dunia, di RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto," kata Iptu Baharuddin, Kapolsek Binamu Selasa (24/8).

Iptu Baharuddin mengatakan, jenazah  korban akan dipulangkan ke Kampung Ujung Bori, Desa Parasangang Beru, Kecamatan Turatea.

"Rencana jenazah korban akan dibawa ke Kampung Ujung Bori, Desa Parasangang Beru, Kecamatan Turatea, Jeneponto Akan Dibawa ke rumah anaknya," sambung Iptu Baharuddin.

Rencananya korban akan dimakamkan hari ini oleh pihak keluarga di kampung Bontolebang, Desa Paitana, Kecamatan Turatea.

Sebelumnya, telah terjadi aksi penganiayaan di lapangan Paitana  tepatnya di Dusun Sunggumanai, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Selasa (24/08) tadi pagi.

Diduga akibat dendam lama akibat hukum adat yang dilanggar oleh korban pemarangan.

(Herman Taruna) melaporkan

Gelar Vaksinasi Nasional DPP SEMMI Berkolaborasi Dengan Mabes Polri

METRO ONLINE JAKARTA--Dewan Pimpinan Pusat Serikat Mahasiswa Muslimin  Indonesia (DPP SEMMI)  menggelar program Vaksinasi Nasional pada Selasa, (24/8/2021) di Tanri Abeng University, Jakarta.

Kegiatan vaksin ini terselenggara atas kolaborasi DPP SEMMI bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan Tanri Abeng University (TAU), serta didukung pula oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sebanyak 1.000 dosis vaksin kedua disiapkan untuk target mahasiswa, keluarga besar dosen dan tenaga kependidikan kampus, serta masyarakat Ulujami di sekitar lingkungan Tanri Abeng University.

Ketua Umum DPP SEMMI, *M. Azizi Rois* mengatakan penyelenggaraan vaksinasi ini sebagai wujud tanggungjawab SEMMI untuk membantu masyarakat dan mendukung Pemerintah. "Pada situasi yang sangat berat ini, SEMMI hadir ikut bertanggungjawab dalam upaya membantu masyarakat. Diantaranya dengan vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas masyarakat (herd immunity) dalam menghadapi Covid-19. Kita bantu pemerintah untuk percepatan vaksin." terang Azizi.

"Selain itu, kami juga membagikan sembako kepada peserta yang telah divaksin." tambahnya.

Selanjutnya, Rektor TAU, Dr. Tanri Abeng, MBA mengatakan covid ini harus diperangi bersama.

"Kolaborasi dengan Polri dan SEMMI ini merupakan kegiatan memerangi covid-19 bersama-sama. Karena adalah kewajiban kita semua." ujar mantan Menteri BUMN pertama itu.

Ia pun menambahkan, Tanri Abeng University senang dijadikan kegiatan vaksinasi ini.

"Silakan TAU dijadikan tempat penyelenggaraan vaksinasi dari SEMMI dan Polri. Kami sangat senang. Kita berharap covid usai, ekonomi kita kembali bangkit." ujar Komisaris PT Biofarma (Persero) ini.

Kegiatan ini dipantau oleh Brigjen Pol. Arif Rahman dari Mabes Polri, Walikota Jakarta Selatan dan Kapolres Jakarta Selatan.

Laporan: ilham Hs

Editor:Muh Sain

Polsek Baebunta Dampingan Tim Tracer UPT Puskesmas

METRO ONLINE, Luwu Utara -- Bhabinkamtibmas Polsek Baebunta Polres Luwu Utara lakukan pendampingan upaya pencegahan virus Covid-19 yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Baebunta. Selasa tanggal (24/08/2021) sekitar pukul 11.00 wita.

Adapun dalam pendampingan tersebut Kapolsek Baebunta IPTU Neltiawati melalui Bhabinkamtibmas Polsek Baebunta Polres Luwu Utara AIPDA Gusriadi mengungkap bahwa kita melakukan pendampingan kepada Tim Tracer UPT Puskesmas Lara 1 kecamatan Baebunta Selatan, di Desa Muktitama, kabupaten Luwu Utara.

"Kegiatan tracing tersebut dilakukan kepada 5 warga masyarakat muktitama dengan tujuan memutus mata rantai virus Covid-19," ucapnya

"Adapun dengan pendampingan tersebut kita bersama Kepala Puskesmas Baebunta Selatan Maha Amin S.Km, Tim Covid 19  dari Puskesmas Baebunta Selatan sebanyak 3 orang, Kades Polewali Ambo Ala S.H, Kanit Samapta AIPDA Andi Ardiansyah, beserta Babinsa Desa Mukti jaya KOPKA Muh. Nasrullah," tutup Gusriadi selaku Bhabinkamtibmas Polsek Baebunta. (Darwis)

Kunjungi Sekretariat DPC AJOI lingga, H Zaini Keluhkan Gugatan Tidak Di Tanggapi DPMD Lingga.

METRO ONLINE  LINGGA-- H. Zaini Rezar salah satu peserta calon kades Tanjung Kelit menduga kemenangan peserta calkades terpilih banyak melakukan pelanggaran. Hal tersebut di jabarkan saat melakukan kunjungan silaturahmi ke sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Lingga beralamat Jl. Raja Ali Haji, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri. Selasa (24/08/2021).

 Dalam temu bincang disampaikan "Jujur terkait kekalahan pada pesta demokrasi Pilkades yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2021 kemarin, kami selaku calkades yang dinyatakan kalah hanya selisih satu suara dari kurang lebih 1115 suara berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebenarnya sangat merasa kecewa atas kekalahan tersebut", ujar H Zaini.

Terkait terpilih atau tidaknya, itu bukan jadi persoalan kami jika memang kegiatan yang dilakukan benar-benar sesuai aturan dan ketentuan yang sudah di atur dalam perbub. Namun uniknya hal temuan kejanggalan terjadi kuat dugaan ada pembiaran atas tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak Panitia pelaksana Pilkades mulai dari tingkat Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.

"Sejak tanggal 11 Agustus 2021 kami sudah mengajukan dukumen berkas gugatan di lengkapi dengan melampirkan saksi-saksi ke pihak panitia desa, yang kemudian di lanjutkan pengajuan berkas gugatan ke pihak panitia kecamatan dalam hal ini Kecamatan Bakung Serumpun, dan selanjutnya pada 15 Agustus 2021 dilanjutkan pengajuan berkas gugatan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lingga, mirisnya hingga kini belum ada tanggapan sama sekali", Ucap H Zaini.

Mirisnya, (H Zaini-red) saat dilakukan konfirmasi pada Senin 23/08/2021 terkait tanggapan mengenai pengajuan berkas gugatan yang kami ajukan, Dodi selaku Kepala dinas (Kadis) DPMD Kabupaten Lingga menyebutkan "Kami tidak tahu kalau ada berkas gugatan masuk, karena jika itu ranahnya pak Andika selaku Kabid Pemdes DPMD. Saat ini kami sedang menyiapkan segala administrasi untuk kegiatan pelantikan. Dan kami belum bisa memastikan kapan akan dilakukan mediasi terkait gugatan yang di ajukan", Pungkas Zaini.

Untuk mendapatkan keakuratan informasi yang di sampaikan narasumber, hingga berita ini disiarkan. Kadis DPMD Kabupaten Lingga belum bisa dikonfirmasi terkait hak tanggap dan sanggahannya.

Sumber:(DPC AJOI LINGGA/Effendi)

Kasat Sabhara Polres Luwu Bersama Anggotanya Bersikap Arogansi, Tiga Waratwan Merasa Kecewa.

METRO ONLINE - LUWU -Kasat Sabhara Polres luwu Akp Yosef dan satu anggota sabhara yakni Brigadir Fadilah yang berjaga di pos pelayanan penjagaan Memperlihatkan tindakan yang tidak terpuji ke tiga wartawan.Selasa 24/08/21

Akp Yosef dan satu anggotanya itu dinilai bersikat Arogansi, Saat menerima tamu,selayakya dia yang berkuasa di mako polres Luwu. 

Tiga Wartawan tersebut Merasa kecewa terhadap tindakan Arogansi kasat Sabhara polres luwu itu

"Saya merasa kecewa terhadap Kasat Sabhara bersama dengan Anggotanya itu, tidak sepantasnya memperlihatkan Sikap Arogansinya,Apalagi kami kan datang Baik-Baik," ucapnya.

Ke tiga Wartawan tersebut juga menceritakan apa tujuannya mendatangi Polres luwu tidak lain ingin bersilaturahmi ke beberapa kasat guna untuk mempererat hubungan Insan pers dan Polri

"Kami ini berkunjung ke kantor polres luwu tidak ada lain  hanya untuk mempererat hubungan kami selaku mitra dengan polri, tapi ternyata apa yang kami dapatkan ber tiga tidak lain hanya kecewa," kesalnya. 

Sementara ke tiga Wartawan itu menirukan kata-kata kasat Sabhara Akp Yosef bersama Anggotanya

" Oooeeee kau mau kemana kesini kau melapor, kau kayak apa saja semaumu masuk dipolres ini,memangnya kau siapa ?

Sementara wartawan menjawab dengan sederhana, maaf ndan iye mauja melapor kodong lagian temanku yang dua orang mau memangji masuk disini di penjagaan melapor ndan, tabe dan maaf klau saya salah

Sementara anggota Shabara yang berpangkat Brigadir Fadilah yang juga jaga di penjagaan  bersuara lantang dengan kata keluaaaaaarr saya yang berkuasa disini memangnya kau siapa ?,. Klau saya larangko masuk kamu apa? Kamu mau melawan dengan saya silahkan keluaaaar, Titik," ucap ketiga wartawan.

Dirinya juga berharap agar kasat sabhara bersama anggotanya itu di berikan teguran sesuai UU yang berlaku. 

" saya berharap agar bapak kapolres luwu dan Kapolda memberikan teguran kepada anggotanya," tegasnya.

Penulis : Muh Sain