METRO ONLINE Tolitoli — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan, petugas klinik Lapas Kelas IIB Tolitoli melaksanakan pemeriksaan kesehatan langsung ke blok hunian. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Tolitoli untuk memberikan layanan kesehatan yang cepat, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan warga binaan.
Pada musim pancaroba saat ini, kasus demam, flu, dan batuk mengalami peningkatan di lingkungan Lapas. Perubahan cuaca yang tidak menentu menyebabkan daya tahan tubuh sebagian warga binaan menurun sehingga membutuhkan pemantauan kesehatan yang lebih intensif. Untuk itu, pemeriksaan langsung ke blok hunian menjadi langkah strategis guna memastikan penanganan cepat sekaligus mencegah penyebaran penyakit.
Dalam kegiatan tersebut, petugas kesehatan memeriksa kondisi fisik warga binaan seperti tekanan darah, pernapasan, keluhan harian, serta memastikan ketersediaan obat bagi mereka yang sedang dalam masa perawatan. Pemeriksaan langsung ini juga memudahkan deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa langkah jemput bola ini merupakan bagian dari pelayanan PRIMA yang terus dikedepankan oleh jajaran Lapas Tolitoli.
“Kami ingin memastikan kesehatan warga binaan selalu terpantau sekaligus memberikan pelayanan yang maksimal dalam lingkungan pembinaan,” ujarnya.
Kasubsi Perawatan, I Kadek Wahyudiana, menambahkan bahwa peningkatan layanan kesehatan di blok hunian merupakan respons cepat terhadap kondisi terkini.
“Dengan meningkatnya keluhan batuk, flu, dan demam akibat musim pancaroba, kami memperkuat monitoring kesehatan. Pemeriksaan langsung ini membuat penanganan lebih cepat dan mengurangi risiko penularan antarwarga binaan,” jelasnya.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu warga binaan yang menerima pelayanan kesehatan, NB (64 tahun), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu. Petugas datang langsung ke blok sehingga kami tidak perlu menunggu lama di klinik. Pemeriksaan seperti ini membuat kami merasa lebih diperhatikan,” ujarnya.
Melalui kegiatan pemeriksaan rutin ke blok hunian ini, Lapas Tolitoli terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, sehat, dan humanis.
Editor : Muh Sain

