METRO ONLINE Tolitoli, 7 November 2025 — Dalam rangka memastikan pelaksanaan putusan pengadilan berjalan sesuai ketentuan hukum dan menjamin terpenuhinya hak-hak warga binaan, Pengadilan Negeri Tolitoli melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pengamatan (Wasmat) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, pada Jumat (7/11).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Hakim Wasmat, Imam Sanjaya, didampingi oleh Hakim Pengawas Pidana serta Panitera Pengadilan Negeri Tolitoli. Tim disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, beserta jajaran struktural lapas.
Selama kegiatan berlangsung, tim Pengadilan Negeri Tolitoli melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan putusan pengadilan, situasi pembinaan warga binaan, serta kondisi umum di dalam lapas. Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, disertai dialog konstruktif antara petugas lapas dan pihak pengadilan.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan Wasmat tersebut.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk sinergi antara lembaga peradilan dan pemasyarakatan untuk memastikan bahwa pelaksanaan putusan pidana tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjamin hak-hak narapidana secara manusiawi,” ujarnya.
Sementara itu, Hakim Wasmat Pengadilan Negeri Tolitoli, Imam Sanjaya, menegaskan bahwa kegiatan pengawasan dan pengamatan ini merupakan bentuk tanggung jawab yudisial dalam memastikan keadilan berjalan tidak hanya di ruang sidang, tetapi juga dalam implementasinya di lapangan.
“Melalui kegiatan Wasmat ini, kami ingin memastikan bahwa putusan pengadilan benar-benar dijalankan sesuai dengan hukum yang berlaku, serta memperhatikan aspek pembinaan dan perlindungan hak bagi narapidana. Kolaborasi dengan pihak lapas menjadi kunci dalam mewujudkan sistem peradilan pidana yang berkeadilan dan humanis,” ungkapnya.
Menambahkan hal tersebut, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Kelas IIB Tolitoli, Syafrudin, menyampaikan bahwa kegiatan Wasmat memberikan manfaat langsung dalam peningkatan akurasi data dan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan.
“Kegiatan ini membantu kami memastikan setiap warga binaan menjalani masa pidananya sesuai putusan pengadilan, serta memperoleh hak-hak pembinaan secara tepat. Sinergi dengan Pengadilan Negeri Tolitoli menjadi bagian penting dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, dan berkeadilan sosial.
Lebih lanjut, kegiatan Wasmat diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara Pengadilan Negeri dan Lapas dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan putusan pidana, serta menjadi sarana perbaikan berkelanjutan dalam sistem pemasyarakatan.
Kegiatan berakhir pada siang hari dengan hasil yang positif, mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pemenuhan hak asasi manusia.
Editor : Muh Sain
