-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, September 27, 2025

Konyol! Kalapas Parepare Tidak Tahu Warga Binaannya Diperiksa Polisi

Konyol! Kalapas Parepare Tidak Tahu Warga Binaannya Diperiksa Polisi

 

METRO ONLINE Parepare – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Parepare, Marten, menjadi sorotan sejumlah warga yang keluarganya saat ini tengah menjalani masa tahanan di Lapas tersebut.

Mereka mengaku kecewa dan geram atas pernyataan Marten saat diwawancarai oleh sejumlah awak media, Jum'at (26/9/2025).

Dalam sesi wawancara itu, wartawan menanyakan berapa jumlah warga binaan yang sedang diperiksa atau dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kasus dugaan peredaran sabu di dalam Lapas.

Menanggapi pertanyaan itu, Marten mengaku tidak mengetahui secara pasti. Ia baru tahu ada empat warga binaannya yang diperiksa polisi setelah mendapat informasi dari wartawan.

“Saya tahunya dari media (wartawan). Ya, empat orang,” ucap Marten sembari menunjuk ke arah beberapa wartawan di depannya, seolah mengisyaratkan bahwa informasi tersebut berasal dari mereka.

Pernyataan itulah yang kemudian memantik reaksi keras dari warga. Mereka menilai Marten tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pimpinan Lapas.

“Kalau Marten tidak tahu berapa warga binaannya diperiksa, berarti dia hanya makan gaji buta. Masa warga binaannya diperiksa polisi dia tidak tahu? Konyol sekali pernyataan seperti itu, seakan-akan mau lepas tanggung jawab,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (26/9/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh seorang aktivis bernama Ahlan. Ia menilai pernyataan Marten menunjukkan lemahnya pengawasan di Lapas Parepare.

“Warga binaannya diperiksa polisi, tapi justru wartawan yang lebih dulu tahu dibanding Kalapas. Ini sangat tidak masuk akal. Pernyataan Marten konyol dan memalukan,” tegas Ahlan, 

“Warga binaannya diperiksa polisi tapi dia (Marten) tidak tahu, bagaimana dia bisa memberantas narkoba di dalam Lapas kalau warga binaannya saja diperiksa dia tidak tahu?,” imbuhnya menandaskan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak Lapas Parepare terkait pernyataan tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya dua warga ditangkap usai beli narkoba jenis sabu di dalam Lapas Kelas IIA Parepare yang dijual oleh warga binaan Lapas tersebut berinisial A.

Kedua pemuda yang ditangkap tersebut masing masing berinisial AA dan R. Kini mereka sedang dalam pemeriksaan Polisi Satnarkoba Polres Parepare. (*)


Editor : Muh Sain 

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved