METRO ONLINE Tolitoli, 11 Agustus 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli secara proaktif memulai fase awal persiapan Sensus Ekonomi Tahun 2026 dengan melaksanakan kegiatan pendataan lapangan lanjutan (updating) untuk Usaha/Perusahaan Ekonomi. Kali ini, fokus utama adalah pada Koperasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, sebuah langkah strategis untuk memastikan cakupan data yang menyeluruh.
Kegiatan penting ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 Agustus 2025, dimulai pukul 11.45 WITA, bertempat di lingkungan Lapas Kelas IIB Tolitoli. Seorang petugas BPS yang kompeten, Angga Pratama, yang secara resmi ditugaskan melalui Surat Tugas Nomor: B-629/7206/VS.330/2025, memimpin langsung proses pengumpulan data. Proses wawancara dan verifikasi data berlangsung di ruang Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasi Bimnadik dan Giatja), Bapak Feldianto,yang juga merupakan sebagai Ketua Koperasi pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli. Hal ini juga mempermudah koordinasi dan akses terhadap informasi yang dibutuhkan.
"Intinya kami berterima kasih sudah di kunjungi sensus ekonomi ini sangat bermanfaat pada koperasi yang ada di Lembaga Pemasyarakatan KelasIIB Tolitoli semoga data yang kami sampaikan bermanfaat terhadap struktur bekonomi nasional di indonesia" Ucapnya.
Kepala BPS Kabupaten Tolitoli, Sunu Hari Darmawan, S.ST., M.Si., menekankan signifikansi kegiatan ini sebagai fondasi bagi Sensus Ekonomi yang lebih besar. "Pendataan awal ini sangat vital. Tujuan utama dari sensus ekonomi adalah untuk memperoleh potret lengkap dan akurat mengenai struktur ekonomi nasional kita. Ini mencakup pengumpulan data dasar mengenai seluruh kegiatan ekonomi di berbagai sektor, serta menganalisis secara mendalam daya saing usaha yang ada di Indonesia," jelas Sunu Hari Darmawan. "Setiap unit usaha, termasuk koperasi yang beroperasi di lingkungan Lapas, memiliki kontribusi unik terhadap perekonomian lokal dan nasional. Oleh karena itu, data yang presisi dari mereka sangat diperlukan untuk perumusan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran dan berkelanjutan."
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyatakan komitmen penuh lembaganya dalam mendukung program nasional ini. "Kami di Lapas Kelas IIB Tolitoli sangat mendukung setiap inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui data yang valid. Seluruh proses wawancara dan pengumpulan data pada hari ini telah berjalan dengan sangat baik, aman, dan dalam suasana yang kondusif," ujar Muhammad Ishak. "Kami telah memastikan bahwa data-data yang kami berikan kepada BPS benar-benar sesuai dengan kondisi aktual dan fakta di lapangan pada Koperasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli. Transparansi dan akurasi adalah prioritas kami."
Kegiatan pendataan ini adalah bagian integral dari jadwal kerja BPS yang telah direncanakan secara cermat, berlangsung mulai tanggal 11 hingga 29 Agustus 2025, meliputi seluruh wilayah Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Kolaborasi erat dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun pelaku usaha, seperti yang ditunjukkan oleh Lapas Tolitoli, merupakan faktor krusial bagi kesuksesan sensus ini. Data yang terkumpul akan menjadi bahan laporan atensi pimpinan yang krusial dan akan menjadi landasan bagi perumusan strategi ekonomi di masa depan, demi kemajuan daerah dan negara.
Kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.
Editor : Muh Sain