METRO ONLINE Tolitoli, 10 Juli 2025 -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen tersebut ditandai dengan pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) oleh Tim Pemantauan Zona Integritas dari Direktorat Kepatuhan Internal (Ditpatnal) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pada Kamis malam (10/7).
Kegiatan sidak yang dimulai pukul 22.45 WITA ini dipimpin langsung oleh Yohanes Waskito dan diterima oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, Tim kemudian melakukan peninjauan ke sejumlah area strategis dalam lapas, meliputi ruang portir, klinik, dapur, dan blok hunian warga binaan.
Inspeksi ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan pembinaan dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas. Selain mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana pelayanan, tim juga meninjau langsung pelaksanaan tugas para pegawai serta kondisi keamanan lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Sidak ini merupakan bagian penting dari pembinaan langsung oleh tim pusat. Kami menjadikannya sebagai momen refleksi untuk terus berbenah, memperkuat integritas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang prima,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemantauan, Yohanes Waskito, dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan dan komitmen yang ditunjukkan oleh jajaran Lapas Tolitoli.
“Kami melihat adanya semangat positif dan komitmen dari jajaran Lapas Tolitoli dalam membangun Zona Integritas. Hal-hal mendasar seperti kebersihan lingkungan, kedisiplinan petugas, serta keterbukaan informasi pelayanan sudah berjalan dengan baik. Namun tentu masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Komitmen Lapas Tolitoli untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas (ZI) ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto, serta turut berkontribusi nyata dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Tolitoli semakin siap dan mantap dalam meraih predikat WBK serta menjadi satuan kerja yang menjadi teladan dalam tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bebas dari praktik korupsi.
Editor : Muh Sain