METRO ONLINE Tolitoli, 29 Juli 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan Virtual Finalisasi Data Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Selasa (29/7).
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini diikuti oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Bimnadik dan Giatja), Kasubsi Kegiatan Kerja, serta staf Lapas Tolitoli, bertempat di ruang kerja Kasubsi Giatja.
Dalam arahannya, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan menekankan pentingnya validasi data ketahanan pangan sesuai instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keakuratan data dan menghindari terjadinya miss data dalam pelaporan program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan ini dibagi dalam empat ruang virtual (room), dan Lapas Tolitoli bersama jajaran Kanwil Sulawesi Tengah bergabung dalam Room 4 bersama beberapa wilayah lain, antara lain Kanwil Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Bengkulu, dan Papua Barat.
Finalisasi data ini juga diikuti oleh Kabid Pembinaan dan Pelayanan Tahanan, Kasi Bimnadik dan Giatja/Kabid Kegiatan Kerja, Kasubsi Kegiatan Kerja, serta operator dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan aman. Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemasyarakatan, termasuk dalam bidang ketahanan pangan. “Kami akan melaksanakan setiap arahan yang telah disampaikan dan berupaya maksimal menyukseskan program prioritas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimnadik dan Giatja Lapas Tolitoli, Feldianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memastikan ketepatan pelaporan dan koordinasi antar UPT. “Data ketahanan pangan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan sejauh mana pembinaan kemandirian di lapas berjalan efektif. Oleh karena itu, kami terus melakukan pembenahan dan verifikasi agar data yang dikirim benar-benar valid dan dpat dipertanggung jawabkan,” ujarnya.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembenahan administrasi dan optimalisasi peran Lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pembinaan kemandirian narapidana.
Editor : Muh Sain