METRO ONLINE Tolitoli – Sebanyak 13 Warga Binaan Pemasyarakatan beragama Nasrani di Lapas Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan ibadah bersama secara virtual. Kegiatan rohani ini diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Kasih dan diikuti oleh seluruh WBP Nasrani dari berbagai Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia. Sabtu, (24/05/2025).
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan menjadi wadah pembinaan spiritual bagi para WBP. Ibadah dilaksanakan secara daring dari ruang pembinaan Lapas Tolitoli dan dipimpin langsung oleh Yayasan Cahaya Kasih melalui sambungan virtual.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, S.H., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan bagi para WBP.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat menjadi sarana peningkatan keimanan dan pembentukan karakter positif bagi warga binaan,” ujar Feldianto.
Selain para WBP, kegiatan ibadah ini juga dihadiri oleh pegawai Lapas Tolitoli yang beragama Nasrani, sebagai bentuk dukungan moral dan kebersamaan dalam menjalani ibadah. Hal ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjadikan momen pembinaan di dalam lapas sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik.
Editor : Muh Sain