METRO ONLINE Tolitoli - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 Tahun 2025, Lapas Tolitoli Ikuti Zoom Meeting Persiapan Kegiatan UMKM dan Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, pada jumat (11/04/2025).
Tema HBP ke-61 tahun ini adalah “Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat”. Serangkaian kegiatan akan diselenggarakan selama bulan April dan puncaknya adalah Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2025. Peringatan tahun ini akan mengedepankan prinsip pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Setiap kegiatan dirancang dengan mempertimbangkan skala prioritas, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025. Selain itu, kegiatan ini akan diselaraskan dengan Asta Cipta Presiden, memastikan setiap program memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Fokus utama rapat ini adalah membahas pelaksanaan Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFest) yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 hingga 23 April 2025 mendatang. Kegiatan IPPAFest merupakan bagian dari rangkaian peringatan HBP yang bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya dan produk unggulan warga binaan pemasyarakatan (WBP) kepada masyarakat luas. Festival ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan hasil pembinaan yang telah dijalankan di berbagai satuan kerja pemasyarakatan, termasuk Lapas Kelas IIB Tolitoli yang ditunjuk untuk menjadi salah satu UPT yang mewakili Kanwil Ditjenpas Sulteng.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menyampaikan komitmennya untuk turut menyukseskan pelaksanaan IPPAFest, termasuk dengan menyiapkan produk-produk unggulan karya andalan WBP diLapas Kelas IIB Tolitoli. “Menjadi sebuah kehormatan bagi Kami, mewakili Kanwil Ditjenpas Sulteng dalam ajang tersebut. Kegiatan ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari hasil pembinaan kemandirian yang kami jalankan. Kami akan berpartisipasi aktif dan maksimal dalam mendukung IPPAFest 2025 ini,” ujarnya.
Dengan semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, diharapkan IPPAFest dapat menjadi sarana edukasi publik serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi karya-karya warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal keterampilan dan semangat untuk berkontribusi secara positif di masyarakat pasca menjalani masa pidana.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta suasana yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan citra pemasyarakatan di Indonesia.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut Lapas Tolitoli atas sapta arahan Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan yaitu untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, WBP dan keluarganya dengan baik, ramah, tanpa pungli, diskriminasi dan korupsi. Sapta Arahan Bapak Kakanwil tersebut merupakan dukungan terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Editor : Muh Sain
